Happy reading
••
•
Sepanjang perjalanan menuju apartment jaehyun, Haechan lebih memilih diam sambil terus menundukkan kepalanya. Raut wajah Jaehyun yang sama sekali tidak terlihat bersahabat benar-benar membuatnya takut. Sejauh yang ia ingat, terakhir kali Jaehyun memasang wajah serius seperti itu adalah ketika pengacara muda tersebut mati-matian berusaha membelanya di pengadilan beberapa bulan yang lalu. Dan yang membuat ia semakin merasa takut adalah namja itu belum mengucapkan sepatah kata pun setelah menyeretnya dari tempat pemotretan tadi. Terlalu sulit baginya untuk menebak apa yang saat ini ada di dalam pikiran Jaehyun.
Setibanya di halaman parkir apartment-nya, Jaehyun langsung menarik tangan Haechan dan membawanya masuk ke dalam. Melalui cengkeraman tangan Jaehyun yang begitu kuat pada pergelangan tangannya, Haechan tahu ia sedang berada dalam masalah besar.
"J-Jaehyun-ah, ka-kalau kau tidak keberatan aku ingin ganti baju-"
"Untuk apa ganti baju?!" seru Jaehyun sambil menyetakkan tangan Haechan dengan kasar, membuat jantung Haechan berdegup semakin kencang.
"A-aku aku-"
"Apa kau merasa malu memakai baju seperti ini di depanku, huh? Bukankah hampir setiap hari kau membiarkan orang-orang itu melihatmu berpakaian seperti ini?" Jaehyun bertanya dengan suara keras.
"Jaehyun-ah, aku bisa menjelaskannya. A-aku sama sekali tidak bermaksud-"
"Kau tidak bermaksud untuk apa?" Jaehyun kembali memotong ucapan Haechan, "Tidak bermaksud membohongiku?"
"Aku sungguh tidak bermaksud membohongimu, Jaehyun-ah. Aku mohon percayalah. Aku hanya-"
"Lalu kenapa kau tidak memberitahuku?" lagi-lagi Jaehyun tidak membiarkan Haechan menyelesaikan ucapannya, "Kenapa kau tidak pernah mengatakan padaku kalau kau bekerja seperti ini, huh? Kau bahkan tidak mengatakan apapun saat aku melihatmu di cover majalah waktu itu! Apa karena saat itu aku tidak mengenalimu dalam pakaian wanita seperti ini jadi kau berpikir kau bisa terus membohongiku?!" cecarnya bertubi-tubi.
Haechan menggeleng kuat, "Sungguh bukan seperti itu, Jaehyun-ah. Ka-kau bilang kau tidak menyukai pekerjaan seperti ini. Aku.. aku hanya takut.."
"Lalu kenapa kau tetap melakukan pekerjaan ini jika kau tahu aku tidak menyukainya? Apa kau tidak berpikir kau terlihat seperti seorang wanita murahan yang menjual tubuhnya hanya demi mendapatkan uang? Kau bahkan membiarkan orang-orang itu menyentuhmu! Apa hanya demi uang kau rela membuang harga dirimu, huh?!"🥺
Mata Haechan melebar mendengar ucapan Jaehyun. Caramel-nya mulai terlihat berkabut, namun tampaknya hal itu sama sekali tidak bisa meredakan emosi Jaehyun dan membuat namja itu menyadari apa yang baru saja diucapkannya.
"A-aku harus bekerja," Haechan berusaha menjawab meskipun suaranya gemetar, "Aku harus mendapatkan uang agar aku bisa segera pergi dari sini. Da-dan ini adalah satu-satunya pekerjaan yang bisa aku lakukan,"
"Apa kau benar-benar tidak tahan tinggal bersamaku sampai memutuskan untuk menjual tubuhmu seperti ini, huh?!" seru Jaehyun semakin marah.
Haechan menggeleng kuat. Air mata mulai terlihat jatuh membasahi pipinya, "Kau tidak mengerti, Jaehyun! Aku sudah berusaha mencari pekerjaan lain, tetapi sepertinya semua orang harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk mempekerjakan aku karena aku adalah mantan 'istri' Oh Sehun! Mereka semua tidak berani mengambil resiko meskipun aku memenuhi kriteria yang mereka butuhkan! Aku sangat membutuhkan uang. Aku tidak bisa terus berada di sini dan hanya pekerjaan ini yang bisa memberiku uang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Turn To You Season 1 & 2 {JAEHYUCK }
RandomI Turn To You REMAKE by @r3diavolo89 from fanfiction. (Harusnya sudah end seperti cerita aslinya, tapi karena byk permintaan, cerita ini lanjut ke seseon dua) #1jaehyuck (11/6/20) s/d 21/6/20 #1-jaehyuck (23/05/30) s/d 30-05-20 #2-jaehyuck (21-05...