Haechan terus melangkahkan kakinya menyusuri jalanan menuju rumahnya sembari menikmati senja yang mulai menggantung di langit Seoul. Ia tak pernah menyukai hal-hal cheesy seperti ini sebelumnya, namun entah mengapa kali ini terasa berbeda, ia begitu menikmatinya. Wajah yang biasanya terlihat datar itu pun kini tampak lebih hidup dengan senyum cerah yang menghiasinya.
Jemari mungil Haechan kembali terangkat, menyentuh bibir tipisnya yang masih terasa basah. Senyumannya semakin mengembang, seolah tak peduli pada orang-orang yang mulai menatap aneh kearahnya. Well, ia memang tak peduli sebenarnya. Masa bodoh dengan orang-orang yang tak dikenalnya itu, yang pasti saat ini ia sedang sangat bahagia.
"Haechan-ah!"
Haechan menoleh, menemukan hyungwon berlari dengan langkah tergesa kearahnya. Ia memiringkan sedikit kepalanya, seakan masih mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Semua terjadi begitu cepat hingga hal selanjutnya yang ia tahu ia sudah terlempar ke pinggir jalan dengan posisi seseorang berada di bawahnya.
"Argh!"
Erangan kesakitan itu membuat ia tersadar dan langsung buru-buru bangkit dari posisinya, menemukan hyungwon yang tergeletak di bawahnya dengan raut wajah kesakitan.
"Chae hyungwon?"
Hyungwon membuka matanya, mendapati haechan yang tampak kebingungan. Ck, sepertinya namja manis itu belum sepenuhnya sadar dari daydream-nya.
"Kau baik-baik saja, chan? Apa ada yang terluka?" tanya hyungwon yang terlihat begitu khawatir seraya memeriksa beberapa bagian tubuh haechan.
"Yah! Apa yang hyung lakukan? Kenapa tiba-tiba mendorongku?!" seru Haechan kesal seraya menyentakkan tangan hyungwon.
"Kau hampir saja tertabrak mobil, chan! Apa yang kau pikirkan sampai menyeberang tanpa memperhatikan sekelilingmu seperti itu, huh? Bagaimana kalau terjadi sesuatu padamu?"
Haechan mengamati sekelilingnya, dan benar saja, orang-orang yang tadinya berlalu-lalang kini terlihat tengah menatap kearahnya.
"Apa yang kalian lihat?!" seru haechan membuat orang-orang itu tersentak, "Apa kalian pikir ini pertunjukkan, huh? Cepat pergi!"
Raut wajah orang-orang yang tadi menatapnya cemas langsung berubah kesal. Bisikan-bisikan mulai terdengar bersamaan dengan mereka yang kemudian pergi meninggalkan tempat itu satu persatu.
"Kau baik-baik saja, chan?" hyungwon kembali bertanya.
Haechan tersenyum sinis, "Untuk apa kau menyelamatkanku? Bukankah akan lebih baik untukmu kalau aku mati?"
"Yak lee Haechan?!"
"Kau tahu, kau sudah mengecewakan Umma-mu, hyungwon-sshi. Seharusnya tadi kau biarkan saja mobil itu menabrakku, dengan begitu kau akan menjadi satu-satunya pewaris tunggal dari Kim Group. Bukankah itu impianmu selama ini?"
Hyungwon menghela napas pelan, lebih memilih untuk tidak membalas ucapan haechan. Ia sudah terlalu terbiasa dengan sikap haechan yang seperti ini. Haechan adalah adik tirinya, selama belasan tahun mereka telah berpisah. Disaat ibu haechan meninggal ayahnya menikah dengan janda anak satu. Mereka hanya terpaut enam tahun saja, dan hubungan keduanyapun tidaklah baik. Dan meskipun begitu hyungwon dilarang oleh haechan memakai marga ayahnya, karena itu iya dipanggil chae hyungwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Turn To You Season 1 & 2 {JAEHYUCK }
De TodoI Turn To You REMAKE by @r3diavolo89 from fanfiction. (Harusnya sudah end seperti cerita aslinya, tapi karena byk permintaan, cerita ini lanjut ke seseon dua) #1jaehyuck (11/6/20) s/d 21/6/20 #1-jaehyuck (23/05/30) s/d 30-05-20 #2-jaehyuck (21-05...