Chapter. 17 (Flashback)

5.2K 675 49
                                    

RE-BRAID
.
.
.
Collaboration from(Colokan?) :
caley_23 oshpusky kayaorangbiasa

Collaboration from(Colokan?) :caley_23 oshpusky kayaorangbiasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
Enjoy!
.
.
.

REBRAID FLASHBACK.

Kisah mereka bermula pada musim gugur tahun 2012, dalam sebuah perjamuan perkenalan dua pihak keluarga yang secara resmi berlabel perjodohan. Saat itu usia Sakura yang masih menginjak 20 tahun memilih untuk menurut menghadiri acara pertemuan ini, meski perasaan gundah tetap turut menemani.

Tangannya gemetar akan perasaan gugup, bahkan sampai tak berani menatap sekitar atau barang kali terlibat dalam percakapan. Ia pun sedikit menulikan pendengaran, merundukan kepala sembari memainkan jemari, berusaha menghalau rasa cemas dan tetap mempertahankan kepercayaan terhadap pilihan orangtuanya.

"—ra."

"—kura."

"Sakura."

Sakura terperanjat. "H'ai!" pandangannya langsung bersirobok dengan manik obsidian yang menatapnya penuh tanya.

Dare?

"Kau tidak mendengarkanku?"

Ah, benar.

Pria itu sudah mengenalkan dirinya di awal. Pria tampan yang kelak menjadi suaminya nanti, Uchiha Sasuke. Berusia lima tahun di atas Sakura, cerdas, berbakat, dan masih meniti karier walau masa depan cerahnya sudah dapat dipastikan terjamin dengan peluang yang cukup tinggi.

Orang yang memiliki kriteria kandidat suami juga menantu nyaris sempurna sebagai pilihan terbaik bagi kedua orangtuanya. Anak bungsu dari salah satu kolega ayah Sakura, sebelum akhirnya beliau memustuskan untuk pensiun menjadi dokter bedah dan membuka toko roti kecil impiannya.

Untuk pertama kali mereka saling bertatap-tatapan. Membuat jantung Sakura berdetak cukup keras, sedikit terpukau dengan ketampanan juga aura bawaan yang dimiliki Sasuke.

Ya, Tuhan... apa ini mimpi?

Pria itu mengerutkan alisnya. "Apa kau sakit?"

"Ti-tidak! A-aku ...." Sakura mengalihkan pandangan, merunduk sembari menyelipkan rambut ke belakang telinganya. "Maaf, Uchiha-san."

Pria itu tak mengeluarkan suara. Menatap dengan pandangan datar yang membuat pipi Sakura semakin menghangat. Sakura mencuri pandang meski tidak berani menatap langsung, diam-diam mencubit sebelah tangan untuk memutus percikan aneh yang mulai timbul dalam hatinya.

Cukup lama mereka terdiam, membiarkan keheningan menggelayut, sampai akhirnya Sakura baru tersadar kalau dirinya sudah ditinggalkan bersama pria yang kelak akan menjadi suaminya nanti di ruangan VIP ini.

Re-Braid | SasuSaku ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang