"Kalian segeralah berbelanja, eomma lihat bahan makanan di kulkas mulai habis"
Setelah sarapan selesai, ibu Chan langsung berujar demikian yang membuat Chan maupun Hyura saling pandang, canggung sekali rasanya.
"Kenapa malah saling tatap? Uangmu kurang Chan?"
"Hah? T-tidak kok eomma. Y-ya sudah, ayo Hyura"
"Aku ganti baju dulu"
"Tidak perlu, kita hanya akan ke minimarket"
"Sekalian ke mall saja Chan, beli perlengkapan lain yang kalian butuhkan"
Chan menghela napas, bukannya ia tak mau mengeluarkan uang lebih banyak. Tapi jarak antara mall dan rumahnya lumayan jauh, pasti canggung sekali berlama-lama di perjalanan hanya berduaan dengan Hyura.
"Jadi?" Hyura menanyai lelaki itu, memastikan kemana mereka akan pergi.
"Ck, ya sudah ganti baju sana. Pakai pakaian yang sopan dan tertutup"
"Hei! Memangnya biasanya pakaianku tidak sopan?"
Pertengkaran kecil mereka itu mengundang tawa sang ibu,
"Bilang saja kau tidak mau Hyura dilihati orang lain kan?"Baik Chan dan Hyura membulatkan bola matanya secara bersamaan. Sama-sama mengontrol raut wajah mereka yang entah mengapa menjadi malu setelah mendengar candaan ibu Chan.
"A-ah, kalau begitu aku ganti dulu"
"Aku akan memanaskan mobil"
======
"Kau biasa makan apa?" pertanyaan random itu lolos dari bibir Chan setelah mereka mondar-mandir hampir satu jam mencari bahan-bahan makanan, membuat yang ditanya mengernyit heran.
"Aku? Aku bisa makan apapun seperti orang lainnya"
"B-bukan maksudku, sesuatu yang sering kau makan"
"Bicaramu aneh tahu!"
"Ck, apa makanan kesukaanmu?"
'Oh jadi itu yang ingin dia tanyakan?'
Hyura terkekeh geli mendengarnya, masa bertanya itu saja sebegitu susahnya untuk Chan.
"Kenapa tertawa?"
"Tidak ada. Makanan kesukaanku ya? Hm, ayam pedas"
"Mau makan itu setelah ini?"
"Kau yang bayar kan?"
"Kalau tidak, untuk apa aku menawarkannya?"
"Hehehe. Omong-omong chan, aku mau itu" Hyura menunjuk ke rak berisi berbagai jenis susu di sana.
"Ambil"
"Terima kasih"
Chan tersenyum menatap punggung wanita itu yang semakin menjauh untuk mengambil susu yang dimaksudnya. Setelah selesai, ia menaruhnya di atas troli yang sedang dipegang Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CAPTAIN [Bang Chan] ✔
RomanceBaginya, Chan seperti ketujuh cahaya pelangi yang datang setelah derasnya hujan.