LT'01

3.2K 172 9
                                    

Kringgg Kringggg Kriingggg... .

Suara dering Alarm membuat seorang namja tampan bergigi kelinci terbangun dari tidurnya. Hari ini adalah hari pertama ke sekolah barunya.

Hanya butuh waktu 20 menit Jungkook sudah siap dengan stelan seragam rapi nya. Ia tersenyum menatap dirinya di cermin "Kau tersenyum " Ucapnya kemudian lagi lagi tersenyum. Nampaknya... Cermin adalah teman satu satunya saat ini.

Kemudian ia berlalu dari kamarnya menuju dapur. Dipertengahan jungkook menuruni anak Tangga Ia melihat kali ini Rumahnya sangat sepi. Karena jungkook tau semua para hyungdeulnya sudah berangkat sekolah, Kuliah, Bahkan kerja.

Jungkook sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini. Kemudian ia melanjutkan jalannya menuju dapur dan membuat sandwich untuk sarapannya sendiri.

Kali ini ia Sarapan seorang diri dengan bunyi sendok yang menemaninya. Ia sangat rindu dengan keadaan meja makan yang ramai dengan celotehan para Hyungdeul nya. Ia membayangkan itu semua sehingga membuatnya melamun dan melupakan sandwichnya yang sisa hanya setengah.

"Ada apa Denganmu" Hingga Sebuah suara memecahkan lamunan Jungkook.

"Eoh,Yoongi hyung aku sedang sarapan.Kau mau kubuatkan sarapan? Duduklah disini hyung" Ucap Jungkook dengan senyum manis yang merekah di wajah tampannya.

"Tidak!Cepatlah berangkat ke sekolah. Aku tidak mau lama lama menatap wajah pembunuh sepertimu!" Ucap Yoongi dengan ketusnya kemudian berlalu menuju kamarnya

Jungkook yang tadinya tersenyum sekarang senyum itu Memudar dan menghilangkan Nafsu makannya.

Ia menunduk Lagi lagi ia merasakan sakit,Sakit sungguh sangat sakit. Betapa sakit hatinya ketika mendengarkan Yoongi mengatakan seperti itu, betapa sakitnya ia dianggap seperti itu oleh kakak kandungnya sendiri.

Dengan tubuh yang lemas Jungkook berdiri dengan membawa setengah Sandwichnya dan memakannya sambil berjalan.

***

Banyak siswa yang diantar oleh orang tuanya, Ada pun dengan kakaknya.Berbeda dengan jungkook, Ia baru sampai di gerbang sekolah dengan berjalan kaki.Bahkan keringat juga sudah membasahi wajah tampannya.

"Andai Hyung seperti itu" Gumam jungkook menatap salah satu siswa laki laki yang diantarkan oleh hyungnya.

Setelah itu ia melanjutkan jalannya menuju sebuah kelas yang sudah ditentukan untuknya.

Kini Jungkook berada di tempat duduknya sambil membaca Novel yang ia bawa tadi kesekolah.

"Boleh aku duduk denganmu?" Hingga sebuah suara membuyarkan Tatapan jungkook pada novel itu.

Jungkook menoleh, ia memekik senang ketika melihat siapa yang datang.

"Eoh, Baekhyunie? Kau juga bersekolah disini?" Ucap jungkook dengan senang karena bertemu dengan teman masa kecilnya yang berada dihadapannya sekarang.

"Akhirnya kita bertemu jungkookie, Boleh aku duduk disebelahmu?" Ucap Baekhyun.

"Tentu" jawab jungkook dengan senang hati.

Kemudian baekhyun meletakkan tasnya dan mendudukkan bokongnya di kursi sebelah Jungkook.

Jungkook kemudian melanjutkan membaca novelnya.

"Hmm, Jungkookie" panggil baekhyun ragu

"Wae" tanya jungkook.

"Kudengar,Paman dan bibi sudah meninggal" Ucap baekhyun dengan Hati hati

Jungkook menghela berat nafasnya lalu menjawab pertanyaan baekhyun.

"Nde, Orang tuaku meninggal 9 tahun yang lalu. Mereka meninggal karena kecelakaan" Ucap jungkook berusaha tersenyum pada sahabatnya.

"Mianhe, Tak seharusnya aku bertanya seperti itu" Ujar Baekhyun merasa bersalah.

"Tak apa" Balas jungkook tersenyum.

"Mau ke kantin bersama?" Ajak baekhyun

"Kajja" ucap jungkook dengan semangat.

Mereka sudah sampai dikantin.Saat di kantin,mereka melihat sosok yang tidak asing lagi bagi keduanya.

"Tae hyung, Jimine Hyung" Ucap Baekhyun sedikit berteriak.

Mereka yang merasa namanya terpanggil pun menoleh ke arah asal suara.

Baekhyun Melambaikan tangannya, memberi kode pada mereka untuk menatapnya.

"Jungkookie ayo kita kesana" Ajak baekhyun.

"Aniyo, Kau saja Aku akan mencari meja untuk kita" Balas jungkook.

"Kita satu meja dengan mereka saja" Ucap Baekhyun.

"Tapi-"

Ucapan jungkook terpotong karena baekhyun langsung menariknya.

"Hai Hyung" Sapa baekhyun kemudian mengambil duduk disebelah taehyung.

"Eoh hai bakhyunie,,Kau makin tampan saja" Ucap taehyung pada baekhyun.

"Lebih tampan kau hyung" balas baekhyun.

"Wahh Uri baekhyun sudah besar rupanya" Sahut jimin yang berada tak jauh dari mereka.

"Ah nde. Aku dulu lebih kecil darimu hyung tapi lihatlah sekarang Malah kau yang lebih kecil dariku" balas baekhyun yang membuat Taehyung tertawa terbahak bahak begitu juga dengan Jimin.

Jungkook hanya menatap mereka sendu.

"Andai aku bisa sedekat itu dan bisa tertawa lepas dengan kalian seperti itu Hyung Aku pasti sangat senang" Gumam Jungkook dalam hati.

"Baekhyunie, Kau Mau pesan apa?" Tawar Jimin pada baekhyun.

"Em aku samakan saja dengan kalian" balas Baekhyun.

"Kalau kau tae?" Tanya Jimin.

"Sama saja" balas taehyung cepat

"Baiklah"

Kemudian Jimin pergi melangkah pergi memesan Makanan. Baru beberapa langkah jimin berjalan, Baekhyun sudah memanggilnya lagi.

"Eoh, Jimine Hyung" Panggil baekhyun hingga membuat Jimin kembali pada tempatnya tadi.

"Ada apa baekhyunie, apa ada yang kau pesan lagi?" Balas Jimin.

"Aniyo hyung Kau lupa menanyai Jungkook" Ucap Baekhyun.

"Oh" balas jimin dengan wajah datarnya.

"Aniyo Baekhyunie, Aku tidak makan".Sahut jungkook tiba tiba.

"Wae?" Tanya Baekhyun.

"Aku sudah sarapan tadi dirumah. Aku ke toilet dulu nde." Ucap jungkook kemudian berlalu dari hadapan Kedua Hyung nya dan Baekhyun.

"Eoh, Kenapa dia terlihat aneh" Gumam baekhyun pelan tapi taehyung bisa mendengarnya.

"Kau mengatakan sesuatu baekhyunie?" Tanya Taehyung.

"Eoh, Tidak Hyung Lupakan saja" Balas baekhyun tersenyum.

***

Sendirian di taman belakang kini adalah tempat jungkook. Entah mengapa sejak kepergian kedua orang tuanya Kesepian adalah teman seorang jeon jungkook sampai saat ini.

"Eomma...Appa... Aku merindukan kalian" gumam jungkook.

"Andai saja waktu itu aku ikut dengan kalian, Aku tidak akan pernah sendirian seperti ini" Lanjutnya menitikkan air mata.

Tanpa Jungkook sadari, Ada orang yang mengawasinya dari tadi dan ikut merasakan apa yang jungkook rasakan

"Mianhe " Gumam orang tersebut.

.

.

.

.

.

[BROTHERSHIP]
·JEON JUNGKOOK·
««»»

T b c

Vote dan Komen yaa Yeorobun,Gomawoyo.

LAST TEARS || JK [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang