Sembilan

25.6K 2.2K 13
                                    

Tandai Typo

Sebelum baca, Vote🌟dulu yuk❤️

Hari ini, Umi Aisyah mengajak Ara untuk memilih baju kebaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, Umi Aisyah mengajak Ara untuk memilih baju kebaya. Yang akan dipakai di pernikahan mereka tiga hari lagi, Ara dan Fahriz sepakat untuk tidak mengadakan resepsi besar-besaran. Dan dapat dipastikan yang menghadiri pernikahan mereka hanyalah kerabat dan teman teredekat dari Fahriz maupun Ara.

Ara tak mempermasalahkan itu, bahkan dia khawatir jika nanti mengadakan resepsi pernikahan. Harun akan mengetahui keberadaannya, karena mau bagaimanapun Fahriz adalah putra pertama dari pengusaha kaya raya yang terkenal di Indonesia, menyangkut pernikahan mereka ini pasti ada banyak orang yang tau. Dan jika Harun tau akan hal ini, Ara tak yakin pernikahannya akan berjalan mulus, maka dari itu Ara berbicara kepada Fahriz untuk tidak Go publik tentang hubungan mereka, sampai dia benar-benar terlepas dari gangguan Om nya.

Fahri menyetujui permintaan Ara, menurutnya itu keputusan yang sangat tepat. Kalau sampai Om nya Ara tau mereka akan menikah, pasti kacau semuanya. Jadi Fahri sepakat, dan menyetujui jika pernikahan itu tidak akan diduplikasikan kepada orang banyak.

Saat ini tujuan utamanya adalah menikahi Ara, menggelar resepsi atau tidak itu bukan lah masalah besar bagi Fahriz, soal resepsi itu bisa diselenggarakan kapan saja. Keinginannya menikahi Ara semakin besar, saat Fahriz melihat Ara semakin hari semakin cantik di matanya.

Astaghfirullah.

Saat ini Ara dan Aisyah sedang dalam perjalanan menuju butik langganan Umi Aisyah.

Pernikahannya tinggal menghitung hari, Ara tak menyangka jika jodohnya itu adalah orang yang menolongnya. yang dengan sukarela membantu Ara bangkit dari keterpurukan.

Ponsel yang sedang di genggamannya bergetar, terlihat dari layar ada satu pesan masuk. Dari seseorang yang kini memenuhi pikirannya, siapa lagi kalau bukan calon suaminya, Fahriz.

Fahriz Akbar Maulana
Assalamualaikum.
Ara, saya nggak bisa datang ke butik. Tiba-tiba ada meeting mendadak hari ini, maaf🙏. Kamu pilih aja kebaya yang kamu suka, jangan minta Umi untuk pilihkan, karena yang akan pakai kamu bukan Umi.

Hamaira Azahra
Waalaikumsalam
Iya, nggak apa-apa.

Pipi Ara merona mendapat chat dari calon suaminya, ini adalah pertama kali Fahriz menghubunginya melalui ponsel.

Fahriz Akbar Maulana
❤️

Salah ngasih emoticon kah?
Nafas nya seakan berhenti, setelah beberapa detik Fahriz membalas pesannya. Ara tak bodoh, dia dapat mengartikan isi dari pesan itu. Ya ampun... Ara bisa stop jantung jika diperlakukan seperti ini, belum menikah saja Fahriz sudah sangat manis. Gimana jika sudah menikah?

My Savior [SELESAI]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang