My Badboy Husband

Part 5

Happy reading all. Enjoy❤❤
.
.
.
.

B

el istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu, itu artinya hukuman yang dijalani oleh The Cogan sudah berlalu lima menit. Ya The Cogan itu merupakan nama dari kumpulan Bobby dkk. Nama The Cogan juga tidak jauh-jauh diambil dari nama mereka masing-masing yaitu,

C untuk Cello Adhyaksa, si cowok tengil dengan style messy hair nya itu mempunyai julukan playboy kelas kakap. Bagaimana tidak, dalam sehari bisa saja dia memacari 5 sekaligus cewek entah itu dari angkatan nya, adik kelas atau kakak kelas. Semuanya ia jadikan gebetan, mantap gak tuh. Mempunyai wajah yang ganteng dengan bulu mata lentik membuatnya banyak yang mengagumi seorang Cello.

O untuk Ozan Neragaz. Cowok somplak berwajah manis yang memiliki jiwa humor sangat rendah, tidak ada apa-apa saja ia bisa tertawa. Entahlah, tetapi dibalik sikap somplaknya itu ada otak yang cukup cerdas ternyata yang bersarang dikepalanya. Somplak tapi cerdas membuat fans nya juga bisa dibilang banyak loh.

G ini untuk Derova Gabriel atau kerap kali dipanggil Gabri. Cowok dingin dan kaku yang merupakan ketua ekstrakurikuler panahan. Keren gak tuh, sama seperti dua temannya tadi Gabri juga mempunya fans yang bejibun bahkan dari luar sekolah Wijaya.

A itu untuk Bobby Rafta Alderil. Si badboy dari Wijaya yang kerap dipanggil dengan nama Bobby. Sama seperti teman yang lain Bobby juga sering merokok atau bahkan sampai minum. Kerap kali dirinya serta The Cogan terkecuali Nevan suka pergi ke sebuah club. Walau begitu kadar ketampanan yang lebih dari teman yang lain menambah aura badboy dalam dirinya bertambah yang membuat dirinya digemari oleh banyak kaum hawa.

Dan N untuk Nevan Pratama. Ketos kalem yang selalu menampilkan wajah datar tapi punya otak genius yang ngga kaleng-kaleng. Sudah banyak piala yang ia raih dari berbagai perlombaan seperti olimpiade dan semacamnya. Walaupun kalem dan wajah datar selalu menghiasi wajahnya, sebenarnya ada hati yang ambyar didalam dirinya. Ya ia masih belum bisa move on dari mantannya itu. Entahlah apa yang membuat mereka putus, tapi menurut Nevan cewek yang kini sudah mantannya itu adalah mantan terindah baginya.

Sudah cukup bukan perkenalannya dengan para anggota The Cogan. Mereka memang mempunyai nama perkumpulan, tapi itu hanya sebatas nama. Bukan nama geng atau semacamnya yang suka melakukan tawuran atau hal lainnya. Bahkan mereka mempunyai sebuah angkringan pinggir jalan yang selalu buka tiap malam, yang mereka beri nama "Angkringan Cogan". Tempat itu selalu ramai, apalagi jika malam minggu.

"ANJING!"

Suara itu mampu mengagetkan seisi meja yang diisi oleh The Cogan. Kini mereka sedang menikmati makanan mereka masing-masing karena ini adalah jam istirahat. Setelah dihukum tadi mereka langsung saja pergi menuju tempat surganya anak sekolah, yaitu kantin.

"Apaan sih lo, ngagetin sat!" sahut Ozan dengan raut kesal diwajahnya.

"Iya lo, alay tau ngga," sahut Bobby santai setelah terkejut tadi. Sedangkan Gabri dan Nevan? Mereka hanya diam tak berkutik, mereka tetap tenang dengan makanan masing-masing.

"Bentar. Eh lo berdua kaga kepo juga?"

"Gak."

"Gak."

Itulah jawaban Gabri dan Nevan. Singkat, padat, dan sangat-sangat jelas dipahami.

"Cih. Ya udah gue kasih tau ke Bobby sama Ozan aja. Jadi tuh gini tadi ada notif dari instagram tau ngg-"

"Gak," potong Bobby.

"Belum selesai anjing. Jiwa dakjal lo Bob pengin banget dihujat yak. Diem. Keep silent oke," ucap Cello setengah kesal.