MAKCOMBLANG

31 2 1
                                    

Holla semua👋🏻👋🏻
Update lagi nihh
Ga kerasa aja udah sampe sini.

Udah siap bacanya?
Jangan lupa buat vote dan komen part ini sebanyak-banyaknya.

Yaudah langsung aja,
Jangan buru-buru,
Pelan-pelan.

--------------

Banyak banget orang yang sering bilang
Kalo cinta itu cuma bikin rumit
Tapi nyatanya, bagi aku
Bukan cinta yang bikin rumit
Tapi manusianya yang bikin kisah cinta mereka jadi rumit

Banyak banget orang yang sering bilangKalo cinta itu cuma bikin rumitTapi nyatanya, bagi akuBukan cinta yang bikin rumitTapi manusianya yang bikin kisah cinta mereka jadi rumit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-------------

S

udah seminggu setelah bermain di rumah Ucha, Keisya nampak terlihat lebih baik. Semuanya kembali berjalan normal, dia juga sudah tidak sering menangis. Rai juga sudah kembali lagi ke Bandung.

Saat itu Keisya meminta agar Rai menambah lagi ijinnya, tapi Rai menolak karena ia sudah tertinggal beberapa pelajaran.

Alhasil Keisya haya bisa pasrah. Akhir-akhir ini juga Keisya lebih dekat dan akrab dengan Varo. Cowo itu selalu bisa membuat Keisya tertawa. Seperti ada sihir yang langsung membuat Keisya tertawa jika bersamanya.

Seperti sekarang ini contohnya, Varo sedang membuatnya tertawa di taman belakang sekolah.

"Udah ah, perut gue sakit ketawa mulu."

"Itu si derita lo yang ketawa."

"Kan lo yang buat gue ketawa."

"Emang iya? Gue ngga merasa."

"Rese emang." kesal Keisya.

Dan Varo, dia hanya tertawa pelan membuat rasa kesal Keisya sedikit menghilang karena melihat cowo itu tertawa.

"Lo punya pacar Ro?" tanya Keisya membuat Varo berhenti tertawa lalu menatap ke arahnya sambil menggeleng pelan.

"Gue ngga pernah pacaran." jawabnya membuat Keisya mengerutkan keningnya.

MASA SI?

"Masa si? Perasaan lo banyak yang suka."

"Emang nyatanya gitu, orang yang nembak gue aja gue tolak."

"Siapa?"

"Ucha."

Keisya yang mendengarnya kaget, dia baru tau jika Ucha menyukai Varo.

"Kok lo tolak? Kan lo udah deket lama sama dia."

"Perasaan gue ke dia ngga lebih dari sahabat dan saudara."

KEISYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang