Dia yang menabrakkan, bukan aku..

74 18 17
                                    

Seperti biasa, Dira, Bian dan Resya berangkat ke kampus bareng. Itu karena aku dan Resya searah. Lalu tibalah kami digerbang depan disambut oleh Bian.

"Hoii!! Bengong aja nih anak, mengkhayal apaan dah?" Ucap Resya menggoda.

"Dihh ni anak, mana ada ya gue mengkhayal, lagi pusing nih. O iya Dir, tugas MetoPel udah belom?" Timpanya.

"Hemm... Udah dong, lu pasti belom kan?" Jawab Dira

"Tepat banget, belom tau, ngerti aja enggak gue, mau tanya ke elo semalam gue malah ketiduran.hehe" jawabnya sambil tertawa.

"Is is is, dasar tukang molor dah, yaudah kekelas yuk, gue bantuin." Ajak Dira pada sahabatnya itu.

"Gue di ajak ga nih.?" Masuk Resya.

"Kuy lah kalo mo ikut!!!" Ajaknya dan Bian.

"Embung euy!! Canda doang gue, yaudah kekelas yaw." Pamitnya.

"Dada Res..."

Andira dan Bian berjalan menuju kelas. Dan....bruk!!

"Duhh..." Andira terjatuh.

"Gapapa Dir.? Yuk gue bantu berdiri" sambut Bian.

"Maaf ya dek, lain kali hati-hati ya. Jangan meleng, perhatiin jalannya." Ucap Pria itu.

"Kenal dia Dir.? Tanya Bian penasaran.

"Enggak tuh Bi, baru liat ini gue" mahasiswa tingkat akhir mungkin, atau dosen baru?" Jawab Dira asal.

Mereka berdua kekelas dan mengikuti kelas pagi itu. Lalu bertemu dengan Resya yang sudah menunggu dikantin kampus.

"Oikk.. disini!!" Lambai Resya.

"Udah lama Res.?" Tanya Dira.

"Udah lumutan nih gue."jawabnya agak kesal.

"Yeee... Maaf maaf deh." Bujuk ku dan Bian.

Setelah selesai makan, mereka ke taman kampus. Dan menghabiskan waktu istirahat sampai nanti Dira dan Bian ada kelas lagi.

"Eh gaess...tadi kan pas matakuliah Riset ada dosen baru, manis kalik kuliat dia. Namanya Pak Reynanda Prasetya" Bicara logat alay:)

"Hahaha dasar jomblo akut. Liat yg bening dikit langsung leleh. Lemah banget " ejek Bian.

"Iya, ntar juga kalo ketemu yg bening lagi. Berpindah dah kelain hati. Hahaha " timpa Dira.

"Yang ini mah beda, kabogoh aing."

"Hahahah...serah lu dah Res. Ehh udah jam masuk nih." Dira dan Bian pamit.

"Yaudah, cemungud eakk!!" Merekapun  berpisah.

Dan ternyata dosen yg menyampaikan kuliah pada matakuliah Riset adalah seorang yg disebut oleh Resya sekaligus pria yg ditabrak Dira pagi ini.

"Selamat siang teman-teman. Saya dosen pengganti untuk matakuliah Riset ini. Dikarenakan Bu Ratih sudah mengambil cuti melahirkan." Perkenalan diri oleh Rey.

"Duh...modar gue Bi, itu orang yang tadi pagi." Ucap Dira, membenamkan kepalanya diantara kepala teman-teman sekelasnya.

"Haha.. sial banget dah lu Dir." Ejek Bian.

Tapi materi hari itu selesai tanpa ada kendala.

Dan hari berikutnya terus saja muncul seperti takdir...

My Unknown HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang