48 | Move on??

269 26 1
                                    

SELAMAT MEMBACA KISAH ASMARA ICHA DAN ARGA❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA KISAH ASMARA ICHA DAN ARGA❤️❤️

terimakasih sudah mau meluangkan waktu untuk membaca, tolong klik tanda bintang di sudut kanan bawah, ya. Sebagai bentuk dukungan pada author💙💙

Sudah siap buat mengisi setiap in-line di baris komentarnya? Oh iya, btw author lebih suka kalian bar-bar daripada diem-diem aja. Gass poll keluarkan, bacotan kaliannn💪✨🔥🔥

Absen dulu, tag username kalian, dan bantu share ke temen-temen kalian yuk. Tag 3 temen kalian di komentar❤️❤️

(Now playing | Lathi-weird genius ft Sara Fajira)

Happy reading, love your readers❤️❤️

°======================°

48. MOVE ON??

"Gue yakin, beribu-ribu kata maaf yang gue utarakan, bakal ada berjuta-juta cara buat lo memaafkan." ----from Arga Regantara to Icha Raveena.

"Masalah, gak akan selesai, kalau lo terus-terusan menghindari masalah itu."
----from Letta Jovanka to Icha Raveena.

PAGI hari ini, Icha sangat tidak berselera untuk pergi ke sekolah. Hanya dengan wajah kusam, dan muka yang ditekuk, serta senyum yang mengempis, membuatnya malas untuk beranjak dari kasur kesayangannya.

"Pagi, Cha. Buruan makan, yuk, sebelum dingin tuh udang pedes kesukaan kamu," ucap Desta sambil menyiapkan piring untuk suaminya, Kelvin.

"Pagi, Ma."

Icha langsung melangkah mendekati meja makan yang sudah ada Mamanya dan Papanya. Tapi, dimana Kakaknya yang super ngeselin itu? Bodo amat. Yang penting dirinya ingin segera mencari kesegaran di luar sana agar terlupakan masalah yang sedang ia hadapi.

"Kok muka anak mama ditekuk mulu, sih? Ada apa?" tanya Desta sambil mengelus puncak kepala Icha.

Icha menggeleng lemas sambil meraih sarapan paginya.

"Gak mungkin gak ada apa-apa. Dari kemarin loh kamu gini terus. Gak mau jujur? Ini mama kamu, loh, Icha, jadi Mama tau semua tingkah laku kamu," ujar Desta menatap anak perempuannya.

"Iya, Icha, papa khawatir, ini berdampak sama sekolah kamu, nilai kamu, dan semua yang berbau sekolah. Papa sama Mama gak mau itu semua menurun," tutur Kelvin menambahkan.

"Enggak, Pa, Ma. Icha mungkin kecapekan aja. Dan mungkin ada beberapa problem, tapi Icha bisa atasin itu, kok," jelas Icha sambil melahap udang pedasnya ke dalam mulut.

Blacksweet [SELESAI] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang