Blacksweet [SELESAI] ✅

51 | Bongkar semua

Halo semuanya, selamat membaca kisah Blacksweet. Semoga terhibur❤️❤️

Jangan lupa klik tombol bintangnya ya, buat dukungan aku biar tambah semangat nulisnya🤍🤍

SIAP MENGISI IN-LINE DI SETIAP KOLOM KOMENTARNYA??💙💙

PASUKAN BAR-BAR MANA SUARANYA??🔥🔥🔥

siap-siap jantungan, dan kaget dengan kenyataan sebenarnya siapa Kirey...

Love you readers, happy reading..❤️❤️

°==================°

51. BONGKAR SEMUA

"Kita adalah pernah, bukan punah, bukan menyerah, hanya sudah."

——from Icha Raveena to Arga Regantara.

KEPALA Arga masih terus menunduk. Sedari tadi pikirannya berkecamuk kemana-mana. Padahal, suasana sore hari setelah lelah pulang sekolah, membuat dirinya harus lebih pusing karena kejadian tadi.

Icha yang selalu salah paham.

Dengan Kirey sebagai bahan dramanya.

Mana yang sebenarnya ia pilih?

"Woi, Ga. Nih coffe latte kesukaan lo!"

Rivan menyenggol bahu Arga. Sekarang mereka tengah berada di sebuah kafe sederhana berbau kopi. Ia memang sengaja mengajak Arga ke kafe ini untuk menyegarkan pikiran sahabatnya itu dengan aroma wewangian kopi.

Arga masih terdiam, meskipun Rivan sudah duduk di seberangnya dan meletakkan secangkir kopi hangat itu di hadapan Arga. Sedangkan yang dipanggil namanya, hanya diam menatap lurus ke depan.

"Kenapa? Masih mikirin kejadian tadi?" tanya Rivan mencomot gorengannya.

Arga mengangguk lemas. Namun masih dengan tatapan lurus dan kosong.

"Udah, jangan nyerah gitu aja, dong, bro! Kita, kan, jalanin misi ini memang karena penting. Jadi, memang harus ada resikonya."

"Milih bongkar rahasia Kirey, atau biarin masalah Gara terus-terusan gantung gak ada kejelasan kayak gini?" tanya Rivan bertubi-tubi.

Arga mengalihkan tatapannya fokus pada Rivan.

"Gue cuma gak mau kehilangan orang yang gue sayang untuk kedua kalinya, Van. Lo tau, kan, kalau gue udah kehilangan Gara untuk selama-lamanya, dan sekarang gue gak mau kehilangan Icha."