W̫̫E̫̫!̫̫ ̫̫|̫̫|̫̫9̫̫7̫̫ ̫̫L̫̫I̫̫N̫̫E̫̫ ✔

17| comeback

"lo gak penting, sampe orang aja gak pernah sadar"

•••

Untuk bella,bahagia itu sederhana. Ketika ibunya kembali menyayanginya dan ayahnya berada di sisinya untuk menceritakan dongen setiap malam.

Tapi kesederhanaan bukan sesuatu yang mudah, bahkan mungkin mustahil.karena sampai kapanpun, ayahnya tidak akan pernah kembali pada dirinya juga ibunya.

Tiap malam, ibu kandungnya itu selalu pulang dalam keadaan mabuk, dan setelah puas memarahinya, dia akan pergi ke kamar dan menangis menganggap apa yang terjadi adalah karmanya. Bella benar benar tidak mengerti atas apa yang terjadi di masa lalunya, tapi dia tidak akan pernah mendapat jawabannya kecuali dari ibunya sendiri. Tapi mendapat jawabannya bukanlah keberuntungan, dia menyesal ingin mengetahuinya.

Saat memasuki smp, dirinya adalah pembuat onar, mencari masalah apapun agar dirinya merasa senang dan puas. Tapi tetsp saja, sebanyak apapun dia membuat masalah dan berkali kali memasuki ruang bk, tidak ada yang membuatnya nyaman dan puas atas tindakannya.

Tidak, sampai bella menyadari ada sekumpulan anak yang lebih ganas darinya. Saat itu mereka mendatanginya untuk menawarkan dirinya bergabung, bella menyutujui, dengan niat iseng dan ingin menjadi pemimpin di dalamya.

Tapi ternyata dirinya salah. Di situlah bella menyadari jati dirinya,mereka lah tempatnya untuk pulang, merekalah yang berhasil membuatnya tertawa tulus.

Dan saat ini, anggota awal terbentuk mabis memilih untuk keluar dari genk secara tidak hormat menimbulkan tanda tanya besar. Mungkin, jika rosie pergi dengan membicarakannya baik baik masih bisa di tolerir, tapi sayang, cewek itu memilih cara sebaliknya.

Bella mengangkat wajah, melihat para sahabatnya tertawa berusaha untuk menghibur alam. Sejak awal, mabis bukanlah mabis tanpa salah satu anggotanya.tapi keyakinan itu berubah,bahkan bukan rosie yang memulai merubah keyakinan itu,jauh sebelum dirinya.

Sejak itulah, ada bagian kosong yang tidak dapat terganti oleh siapapun,sekalipun orang itu sangat mirip dengan anggota asli.

Selain keyakinan di atas yang tidak terpenuhi, ada lainnya. Yaitu,tidak ada kata mencintai sesama anggota. Tapi rasanya sudah menjadi rahasia umum,bahwa pertemanan cewek-cowok selalu  ada kata frienzone.

Peraturan itu terbantahkan sejak lama.dan tidak pernah ada yang membahasnya sampai sekarang.

Bella merasakannya. Merasakan menyenangkannya dapat berdekatan dengan orang yang kita cintai, menyakitkannya menyukai seorang teman dekat, dan terakhir,menyedihkannya jika kedekatan mereka merenggang karena masalah percintaan.

Bella takut. Feelingnya mengatakan bahwa akan ada sesuatu yang mengusik genk nya. Terbukti dengan beberapa masalah yang terjadi akhir akhir ini.

Seminggu lalu,tepatnya seminggu setelah rosie pergi. Tidak ada yang pernah tahu bahwa dirinya dan juna menjalin hubungan secara diam diam. Hubungan itu baru terungkap ketika mereka secara resmi putus.

Alasannya adalah hal paling menyesakkan baginya juga hal yang paling sulit di percaya teman temannya.

Begini, bella jelaskan sesingkat mungkin tapi jelas. Ibunya mengalami tekanan mental karena di tinggal pergi oleh ayah kandungnya. Mengulik masa lalu sang ibu, ternyata ibunya pernah melakukan hal yang sama, meninggalkan seorang pria demi ayahnya sekarang.

Dan faktanya adalah, pria yang di tinggalkan ibunya ternyata ayah dari juna, pacarnya. Dengan kata lain, bella dan juna adalah sepasang saudara tiri.

Juna membencinya, mungkin,karena ayahnya membuat ibunya meninggalkan ayahnya. Bella tidak terima karena itu bukan salahnya, tapi dirinya adalah seorang pendendam, dia balik membenci sang mantan, walau dalam hati amat sangat sedih mengetahui fakta itu.

"lo napas aja udah nyebelin nyet"tawa mina di tunjukan pada aska.

Yang mereka lakukan tidak lain dan tidak bukan adalah berusaha bersikap biasa saja seolah tidak ada hal yang terjadi,tanpa berucap, semua tau bahwa mereka tidak perlu membahas masalah itu yang mana malah membuat semuanya semakin runyam.

Bella membuang wajah, ketika matanya tanpa sengaja bertubrukan dengan sepasang mata tajam.

***

Selasa pagi itu keberadaan seorang cewek membuat murid kelas tiga gempar.sebagian murid mengatakan bahwa orang itu sudah berada di pelita jaya sejak satu tahun lalu, hanya saja eksistensinya tidak di sadari.

Semua orang berbisik satu sama lain, hingga kemunculan orang itu sudah menjadi berita yang di ketahui semua murid,seperti air tumpah yang dengan cepatnya menyebar.

Tidak ada yang istimewa dengan keberadaan cewek itu,namun kedatangannya yang tiba tiba membuat semua orang terkejut dan menganggap hal ini adalah hal menarik.

Dua minggu terakhir ini, rokok sepertinya tidak bisa lepas dalam genggaman alam.kapanpun yang cowok itu mau, dia akan mengasingkan diri dari kerumunan dan mengisap benda itu. Tidak di sangka,efek patah hati berpengaruh sangat besar bagi dirinya.

Tapi jam istirahat kali ini berbeda,alam menemukan hal menarik bagi murid lainnya. Dia tersenyum sinis, melihat orang itu tersenyum angkuh dengan dagu di angkat.

Alam sebenarnya tidak peduli. Tapi memberi kata sambutan singkat tidak masalah bukan??

"welcome back ... maira yaqilla"ucapnya di sertai senyuman kecil.

"oh atau mungkin sebenarnya dari dulu lo gak pernah angkat kaki dari sekolah ini?? Right?"tambah cowok berkulit coklat kegelapan itu.

Maira yaqillla,orang itu tersenyum miring seakan dirinya tidak merasa terpojok dengan ucapan alam.

"sebelumnya,thank you sambutannya alam adiradja. Dan...yahh lo bener, gw emang gak pernah pergi dari sini.gimana?hebat kan gw? Sampe orang orang aja gak pernah sadar"

Alam berdecih, menjijikan ucapan cewek itu setelah kejadian dulu yang membuat citra diri seorang maira yaqilla buruk di matanya
"lo gak penting, sampe orang aja gak harus pernah sadar"balas alam meniru ucapan maira.

Maira mendengus,begitu banyak jawaban yang bisa di keluarkan, tapi di saat seperti ini, otaknya justru buntu dan lidahnya kelu.

"gak usah basa basi,apa maksud dan tujuan lo nampakin diri di sini??"

Maira yaqilla tersenyum, dengan berbagai arti di dalamnya.