part 8

768 40 2
                                    

" kalian pasti akan sangat terkejut sekali " ucapan Nardo menbuat mereka penasaran

" jawab Nardo " sentak Oma yang ingin mengetahuinya itu

" sabar dong " ujar Nardo kemudian datanglah tiga perempuan remaja warna rambutnya berwarna merah, biru, dan pirang rambut diwarna oke

" kami sudah mengambil senjata dan uang kita " ucap S sih berambut merah tersebut yang kini mereka membelakangi keluarga besar itu

" bagus " ucap Nardo tersenyum miring menatap dibelakang S itu

" dan jangan lupakan bonus tambahan uang dan emas " ujar V tersebut dengan antusias sekali

" kalian lihat inilah mereka bertiga yang menuntaskan tugas gue selama ini gue hanya bisa diam dan bahagia sekali karena mereka " ucap Nardo kini melangkah bergerak maju

" oh ayolah Dad kita ke Mommy " rengek A kepada Nardo itu oke manja mereka kumat

" ganggu ae nih anak Daddy sedang berdialog " ujar Nardo membuat mereoa bertiga mesam - mesem gak jelas

" mereka anakmu? " tanya Cika kepada Nardo itu

" yah mereka anak angkat gue dan anak kandung gue ialah laki - laki yang menjadi penerus gue " ucapan Nardo membuat ketiga perempuan tersebut tertawa

" penerus perusahaan iya " timpal V tersebut membuat Nardo gemas sendiri

" kalian bertiga gak mau berkenalan sama mereka? " tanya Nardo kepada anak - anaknya ini

" ogah " tolak mereka bertiga secara bersamaan itu

" kapan - kapan saja kenalannya ada misi lagi nih " ucap S tersebut membuat Nardo kini menatap mereka yang masih tidak mau membalikan badan mereka itu

" misi apa? " tanya Nardo kepo sekali itu

" misi mommy udah nyiapin makanan bye daddy " ucap mereka kini pergi dari sana dengan anak buah Nardo itu juga tak lupa senjata dan uang mereka

" kenalilah suara salah satu dari mereka " ujar Nardo membuat mereka tidsk mengerti ssma sekali

" gini nih kalau ngomong sama orang goblok " gumam Nardo itu kesal sekali

" tak lama lagi dia akan membalaskan dendamnya " ucap Nardo kemudian wush ngilang dianya itu menyisakan keluarga bingung

" maksud Nardo apa? " tanya Rani yang belom mengerti sementara yang lain berpikir

" kenalilah salah satu dari mereka " ulang Opa itu yang membuat salah satu dari mereka melototkan matanya

" dan salah satu dari mereka ialah seperti familiar dari suaranya " timpal Cika yang akhirnya sedikit konek itu

" siapa? Dan kenapa Nardo ingin kita tahu? " tanya Walda yang masih belom mengerti itu

" dia akan balad dendam " ujar Oma mengulangi perkataan Nardo itu dan

" WHAT GAK MUNGKIN " jerit Pera itu membuat mereka menatap Pera

" ada apa? " tanya Syesa kepada Pera

" Syasa udah mati kan? Dia udah matikan? " pertanyaan Pera membuat mereka melototkan matanya dan kini akhirnya mereka paham

" salah satu dari mereka ialah SYASA " ujar Syesa kaget sekali apa - apaan ini adeknya ikut - ikutan segala

" apaan lo manggil nama gue " sentak seseorang dengan rambut berwarna merah tersebut posisinya mrmbelakangi mereka yang kini menatap dirinys itu

" kamu beneran Syasa? Syasa adek Syesa? " tanya Pera itu kepada gadis tersebut

" sorry gue selama ini gak punya kakak yang bernama Syesa " ujar S tersebut yang kini membuat mereka saling memandang

" kenapa tidak menatap kesini? " pertanyaan Walda itu membuat S alias Syasa tersenyum miring

Apa - apaan ini kenal saja tidak batin Syasa atau S itu

" terus? " tanya Syasa kepada mereka itu yang masing membelakangi mereka

" heh goblok gue nunggu nama coeg " ujar V alias Verena itu yang berambut biru sementara A alias Alberta berambut pirang menghampiri Syasa itu

" lama banget kata mau pamitan bangsat " ucap Alberta kepada Syasa yang kini menganggukan kepalanya itu

" anjing lo pada " geram Syasa kepada kedua sahabatnya ini

Your Angel of Death (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang