part 43

414 22 0
                                    

" apa yang anda lakuin sama menantu saya " sentak Oma tidak terima sama sekali dan

Poor Oma

" heh utang lo itu bayar jangan seenaknya utang gak dibayar - bayar " buka kartu Anjani kepada Oma yang kini mematung terlihat pucat pastinya itu

" emang punya utang? " tanya Nardo kepo

" iya dia ngutang keaku bilangnya buat berobat suaminya tapi suaminya malah mati gara - gara duitnya dibuat berjudi " nahkan mulut pedas Anjani itu astaga

" udahlah jangan dilanjutin " lerai Syasa itu kepada keluarganya tersebut

" lagian ingat prinsip kita membunuh atau dibunuh " ucap Syasa tersebut dengan tersenyum miring sekali

" itu gue suka " ucap Alberta bangga sekali

" dan lo gue juga udah pernah bilang jangan coba - coba nipu Syasa Ludric kalau nyawa lo gak mau melayang " ucap Syasa kepada Alaric ini dengan tajam sekali

" udah ayo pergi disini setres lama - lama gak baik buat kesehatan kamu " ucap Anjani itu dengan lembut pas berbalik dan

" STEV " teriak Syasa memanggil seseorang yang kini tersenyum kearahnya itu

" kyaaaa " girang Syasa berlari kearah Stev sementara Alberta, Nardo, Anjani melototkan matanya itu

" SYASA JANGAN LARI "

" NAK ASTAGA NAK BERHENTI "

" SAYANG DADDY BERHENTI ASTAGA "

" SYASA INGAT KESEHATAN "

" NAK " begitulah teriakan mereka sampai Verena dan yang lain keluarga lama mereka ikut terkejut juga astaga

" kangen " lirih Syasa didalam pelukan Stev itu dan ini yang ia rasakan nyaman sekali berbeda dengan yang lainnya itu

" jangan lari - lari ingat ada anak kamu disini " ucap Stev membuat dirinya terkekeh

" maafin Bunda " lirih Syasa itu kepada anak - anaknya ini

" astaga nak Mommy sampai khawatir sekali kamu juga Stev bikin adek kamu lari - lari buat kami jantungan saja " omel Anjani kepada Stev itu

" gara - gara kalian riasan Mom berantakan " ujar Anjani membuat mereka tertawa ini pria yang Syasa rindukan, pria tampan, pria yang ia tunggu, dan pria yang membuatnya nyaman serta jantungnya berdetak dengan cepat

" Stev lama " gumam Syasa kepada Stev itu yang tersenyum saja menanggapi ocehannya itu

" hahahaha " gelak tawa Stev tersebut kemudian menggendong Syasa ala birde style ini dengan gemas sekali

" Stev ponakanmu ingin makan gado - gado suapin " ucap manja Syasa itu kepada Stev

" anaknya apa Bundanya? " tanya Stev menggodanya itu membuatnya malu sekali

" udah turutin saja " perintah Nardo itu yang tidak akan diubah sama sekali

" tuh lihat dia nemplok sama pria lain dasar wanita gatel " ujar Risa memanas - manasi Alaric itu

" kan Oma pernah bilang sama Risa saja jangan sama yang lain gak percaya " ucap Oma tersebut tanpa mereka ketahui rumah kakek mereka disita oleh bank perintah Nardo buat membayar utang serta seisi rumah dan mobil sekalian

" otw mendadak miskin " ucap Gaston tersebut dengan tertawanya itu

" nah simpen tawa lo ntar kita ketawa bareng didepan mereka yang nelangsa " ucap Ronal dengan bijaknya tersebut membuat mereka tersenyum penuh arti

" yang otw nyusul " ucap Verena kepada Alberta dan Kyouya ini

" kak Stev gak nikah? " tanya Kenan kepada Stev ini

" doain lancar " ucapan Stev membuat mereka ada yang tersedak, ada yang melotot, ada yang terkejut kecuali Kyouya dan Drug

" SAMA SIAPA? " pekik mereka bersamaan itu

" ada deh " jawab Stev itu membuat mereka gemas sekali ingin mencakar muka Stev itu

" udah makan - makan " ucap Stev membuat mereka melanjutkan makannya lagi dengan nikmat tanpa memperdulikan Stev ini mereka ngambek gays hahahaha😂😂😂😂😂😂

Your Angel of Death (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang