part 30

433 26 0
                                    

" bisa diem gak " ucap Syasa kesal sekali dirinya digodain terus sama Alaric ini calon suami nantinya ini

" gimana bisa diem kalau kamu saja gak bisa duduk " ucap Alaeic ada benarnya itu dirinya terus saja muter - muter menghindari Alaric tidak bisa

" yayayaya " ucap Syasa itu acuh sekali

" kamu ya duduk jangan kemana - kemana gak capek apa? Dan juga aku khwatir nantinya kamu kecapean atau sakit nanti kakinya itu da- " ucapanya terpotong dan tiba - tiba berhenti membuat matanya melotot sekali

" nah kan diem " ucap Syasa tersenyum karena apa? Dirinya mengecup bibir Alaric semebentar saja

" kamu kok nyosoran " protes Alaric kepadanya ini

" Gaston dan yang lain saja dicium malah ketagihan " ucap Syasa membuat Alaric kepanasan sekali

" siapa dia? " tanya Alaric itu

" saudara angkat " ucap Syasa kini Alaric memajukan mukanya dan











Cup












Alaric pun mencium Syasa yang kini membalas ciuman Alaric tersebut tak lupa tangannya ia rangkulkan dileher Alaric yang kini mendekatkan tubuh mereka itu Alaric memeluk pinggangnya tersebut

Alaric pun menggigit bibirnya itu membuat Syasa membuka mulutnya dan lidah Alaric masuk kedalam mulutnya itu tidak lupa juga tangan dirinya ini yang mengelus punggungnya ini dengan gimana gitu

Sementara Syasa meremas - remas rambut Alaric tersebut yang kini membuat libido Alaric menaik membutuhkan yang lebih dari ini Alaric pun menciumnya lebih dalam sekali itu

Ciuman mereka berdua pun berlanjut dengan hasrat mereka itu terlebih Alaric yang kini entah kenapa hasrat lelakinya keluar untuk dipuaskan sekali padahal kalau bersama yang lain dirinya biasa saja tidak seperti ini

Alaric pun kini menelusupkan tangannya tersebut dimana kini mereka duduk dikasur Alaric dan yeah kini didalam kamar Alaric mereka berdua itu dan Alaric mengelus - elus punggungnya tersebut

Alaric pun kini mencari pengkait branya tersebut dan ketemu ciuman Alaric kini berpindah kelehernya itu dimana dirinya mengeluh atau mendesah membuat Alaric semangat sekali itu

Dan yeah kini Alaric telah membuka pengkait branya tersebut dan kini kaos Syasa diunjukan keatas dan kini tangan Alaric meremas - remas kedua gundukan tersebut sementara mulut Alaric kini memberi kiss mark dileher Syasa




" eungh " lenguh Syasa itu mendongak keatas sementara kini Alaric berhenti mencium dan menatap kiss marknya ada 6 buah saja

" cup " lagi dan lagi kini terasa geli sekali didalam diri Syasa karena Alaric mengenyot salah satu gundukan miliknya sementara gundukan satunya diremas oleh Alaric tersebut dengan ganasnya itu

" ahhhh unghh " desah Syasa tersebut membuat Alaric menatap dirinya sebentar kemudian melanjutkann mengenyotkan lagi itu

" gelihhh " ujar Syasa itu sementara Alaric kini masih mengerjakan pekerjaannya tersebut

" ahhhh " desah Syasa itu kemudian Alaric kini menciumi bibirnya lagi itu sementara tangan Alaric meremas - remas gudukannya itu

" eungh " ciuman Alaric kini berhenti dan kini ditelinga Syasa yang kini dimakan oleh Alaric tersebut tidak lupa dijilat juga astaga

" Al " panggil Syasa itu kepadanya

" hm " dehem Alaric kini turun didada Syasa memberikan kiss mark disana juga kalau itu ialah miliknya

" aahhhh " desah Syasa tersebut sementara pekerjaan Alaric kini sudah selesai memberikan kiss mark tubuh Syasa kini ditidurkan dikasur dan Alaric kini merangkak menuju kearahnya ditindihnya tubuh Syasa dan dicium kembali dan ini Alaric menjadi kecanduan sekali

" eummm " terjadilah mereka mencium tetapi tidak mencoblos belom waktunya saja

" ASTAGA KALIAN BERDUA JANGAN MULAI " teriakan membahana milik Archard tersebut yang ingin memanggil mereka berdua untuk makan bersama

" KAK ALARIC KAKAK IPAR GUE GAK MAU PUNYA PONAKAN SEBELUM KALIAN MENIKAH " teriakan Archard cetar membahana tersebut sampai kebawah dan yang didalam kamar terkejut sekali atas teriakan Archard pertama tadi

" kau sih " ucap Syasa itu sementara Alaric tersenyum melihat hasil kreasinya ini sangat cantik dan indah sekali

Your Angel of Death (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang