part 35

405 25 0
                                    

Disinilah dirinya berada dirumah kediaman Nardo tersebut dia telah menyuruh Alaric mengantarkan dirinya kesini sementara Alaric pergi bekerja rasain dan disini dia bertemu mereka lama lagi pusing



" bagaimana? " tanya Ajani membuka suaranya itu membuatnya bingung
Haduh salah gue gak dengerin mereka ngerocos apaan astaga gue jawab apa? Batin Syasa bingung sekali

" apanya? " tanyanya itu yang bingung sekali itu

" makanya kalau ada orang ngomong itu dengerin " sengit Verena dengan menjitak kepalanya ini

" hehehehehe oh soal basmi? Ayo - ayo siap siapa yang akan Syasa bunuh? " tanyanya malah beda cerita lain astaga

" bukan soal misi nak " ucap Nardo itu kepadanya yang masih bingung sementara Nardo mengendus sebal sekali

" kamu maukan bersama mereka lagi? " tanya Nardo itu kepadanya dan bahas soal ini yang sama sekali gak bermutu

" lah kan aku sudah nikah Mom " ujarnya itu kan benar dia sudah menikah jadi tidak bisa ngapa - ngapain

" ngapain lo kaya cacing kremi mau godain suami gue " sentak Verena itu kepada Naila dan Pera yang memang membawa calon mereka yang mengantar sementara Naila dan Pera terkejut karena ketahuan

" gak hanya ada lalat ya lalat " alibi Pera itu yang mengatakan ada lalat

" lalat itu lo " ujar Verena dengan santai sementara Drug hanya memandang Verena saja tidak minat menatap yang lainnya itu

" udah " lerai Rasya itu bersama Kaila kakak ipar mereka yang tengah mengandung dan nyidam jadinya nginep dirumah Nardo biar gak kesepian

" cowok gue dilihatin ama orang gue biasa ae yang penting tuh cowok gak sampai belok alias nyelingkuh dibelakang kalau beneran ketawan selingkuh gak segan - segan samurai gue menebas kepala sih cowok serta cewek kalau bisa keluarga mereka gue tebas " cerocos Syasa itu sambil mengeluarkan samurainya itu dibalik punggungnya tersebut

" taruh samurainya taruh " perintah Anjani itu dan dirinya menaruh samurai tersebut dibalik punggungnya lagi

" jadi jawaban kamu apa? " tanya Anjani lagi dan lagi itu

" gue sih boleh - boleh saja tapi gue capek jadi ya sekarang gue bebas dong mau ngapain terserah gue kan hubungan keluarga bersama mereka sudah putus " ucap Syasa dengan santainya tersebut

" jangan nak " ucap Walda tidak terima sama sekali anaknya sudah memutuskan hubungan keluarga lagi

" kenapa? Gue ini juga manusia pernah capek dibegini dan begitu ingat gue bukan budak maupun robot yang kalian dengan seenaknya mempermainkan gue " ucap Syasa itu membuat mereka bungkam sekali itu

" baiklah - baiklah gue mau berhubungan lagi sama mereka kalau ada masalah lagi gak segan - segan gue memutuskannya langsung " oceh Syasa tersebut yang kini memberikan mereka kesempatan keberapa kali itu

" baiklah kami janji " ucap Eldo tersebut

" gak butuh janji murahan butuhnya bukti " ujar Syasa santai tersebut membuat mereka kini tersenyum oke masalah sudah selesai

" DADDY MOMMY MINTA MAKAN " teriakan Ronal tersebut membuat aktifitas mereka terhenti

" lo gak dikasih makan apa sama orang tua lo? " tanya Alberta itu kepada Ronal yang kini cengengsan

" gue dimarahi Ibu gue gara - gara gue makannya habisin nasi sama lauk melulu " ujar Ronal tersebut bagaimana gak dimarahin kalau dirinya makan sampai 6 kali astaga

" ya lo itu maruk makan itu sampai 2 kali gak 6 kali " timpal Verena itu membuat mereka tertawa kecuali keluarga lama Syasa itu

" eh lo kenapa? Mata lo kelilipan? " tanya Ronal kepada Pera itu yang genat - genit tersebut

" belekan mungkin " ujar Alberta dengan santai sekali itu

Your Angel of Death (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang