part 25

395 23 0
                                    

Sudah 2 bulan kini mereka berjalan - jalan kelilingberbagai negara dan kota tersebut dengan membeli banyak oleh - oleh untuk dirinya sendiri dan juga membeli entah apa yang mereka sukai itu

Sungguh sudah sangat pegal dan juga letih merekanya itu untung saja belom ada misi sama sekali pas mereka berpergian jauh tersebut dan juga kini suasana hati mereka sangat senang sekali

Kini mereka kembali keIndonesia dimana mereka akan kembali kerumah Ludric terdahulu malamnya mereka akan pergi kerumah mereka masing - masing itu dengan membawa oleh - oleh merekanya itu

Tiba dirumah Nardo kini mereka semua tertidur dengan pulas sekali itu sampai Nardo dan Anjani tidak tega membangunkan merekanya yang kini tertidur dengan pulas sama sekali itu

Sementara itu dirumah Riclad kini mereka sedang berkumpul keluarga iya mereka berkumpul dan curhat sana sini merekanya itu entah curhat apaan tersebut itu dan juga menanyakan tentang cucu mereka itu




" dimana Syasa? " tanya Oma yang tidak melihat cucu satunya ini

" udah 2 bulan dia pergi " ucap Walda sedih sekali itu mereka juga belom bisa mengambil hati anaknya kembali

" kemana? " tanya Rani kepo itu sementara Yudris dia menyukai ponakanya itu Syasa karena Yudris itu

" entahlah dia pergi pas kami pergi hanya ada Naila dirumah sama art " ucap Eldo menjawabnya itu

" apa misi lagi sampai tidak pulang " timpal Pera itu yang membuat mereka kini mendadak diam

" mungkin " jawab Eldo itu bisa jadikan dan juga anaknya bisa jadi gak pulang dan malah menginap dirumah Nardo yang anaknya anggap keluarga tersebut

" Pa tadi kak Syasa nakal " adu Naila itu yang belom mengerti seluk beluk tentang Syasa itu

" emang kenapa? " tanya Cika itu kepada Naila tersebut

" masa tadi siang dress sama pakaian Naila dibakar didepan mata kepala Naila sendiri apa karena kak Syasa tidak dibelikan makanya kak Syasa cemburu dia membakar punya Naila " adu Naila tersebut dengan senyuman miringnya itu

" iya ta? " ucap Syesa yang tidak percaya sama sekali itu

" Naila akan ambil dulu supaya kalian gak bingung " ucap Naila pergi mengambil kresek yang pakaiannya dibakar oleh kakak tirinya itu

" masa iya? " tanya Yudris kurang percaya sama sekali

" sepertinya kurang yakin " jawab Eldo itu kurang yakin sama sekali

" ini Pa " ucap Naila kini memberikan kresek tersebut dibuka oleh Eldo dan kini yah benar ternyata terbakar dan bolong - bolong

" kok bisa dibakar " ucap Walda tidak percaya sama sekali

" dan dulunya kakak pernah ninju perut Naila " tambah Naila lagi itu yang sudah menceritakannya kalau tentang itu

" tega sekali " timpal Cika tersebut oh jangan salahkan Syasa kalau mereka semua kehilangan nyawa

" nanti Papa akan bicara sama kakak kamu " ucap Eldo dengan mantap tersebut

" mau dibicarakan baik - baik malah ngelunjak tuh anak " komentar Pera itu seperti memanasi saja

" laiya ngerti gitu gak usah kembali " timpal Cika malah masalah besar ini namanya

" aku gak yakin kalau ponakan kesayanganku seperti itu bisa saja ada seseorang yang membuatnya emosi dan kelepasan " timpal Yudris itu membela ponakannya tersebut

" nanti saja dibahas " ucap Opa itu menegahi dan malam hari pun tiba kini Syasa diantar oleh Rasya

" hati - hati dijalan " ucap Syasa kepada Rasya kakaknya ini

" siap bos cilik " ucap Rasya itu dengan tersenyum membuatnya terkekeh saja

" aku masuk dulu bye " pamit Syasa masuk kedalam sementara Rasya merasakan perasaan gak enak tentang adek pungutnya ini dan dia menelpon Daddy dan Mommynya itu

" Dad Rasya merasa ada yang gak beres dengan keluarga adek Syasa cepetan Dad Rasya takut adek kenapa - napa " ucap Rasya menelpon Nardo itu juga ikut kaget

" daddy kesana tunggu " ucap Nardo itu dan telpon mati

" parkir sini saja " ujar Rasya menepikan mobilnya tersebut dan menunggu kedatangan kedua orang tuanya itu sementara didalam rumah kini Syasa disidang yang disidang pun merasa biasa saja

Your Angel of Death (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang