" APA " teriak Opa yang kaget sekali diceritakan oleh Walda dengan menangis - nangis itu
" jadi dia sekarang menjadi pembunuh " ujar Oma yang kaget sekali itu dengan apa yang mereka dengar informasinya
" siapa yang membunuh? " tanya pria tua dan pasangannya tersebut memasuki rumah Opa
" Kakek Nenek " ucap Syesa karena ada orang tua Walda disana itu
" Syasa dia menjadi pembunuh " ucap Walda kepada orang tuanya yang kaget sekali itu
" kita memancarkan bendera perang " nah kan kebodohan Pera ini astaga mau mati berjamaah iya merekanya
" mau mati semua? " ucapan Syesa membuat Pera kini kembali diam
" dipikir kembali " ucap Nenek tersebut kemudian menyalakan televisi dan menayangkan berita hari ini
Berita hari ini. Saya sedang berada disebuah gedung pembisnis yang kini menjulang tinggi mereka akan mengadakan acara perayaan ulang tahun pernikahan mereka yang dimana perayaan tersebut akan dilakukan ditempat yang mewah dan megah sekali
" anjay " ujar Pera itu yang menatap tivi menayangkan berita aneh iya
" ganti chanel Nek " ucap Syesa kini sang Nenek menggantikan chanel yang kini berita tentang geng malaikat kematian
" keraskan " perintah Oma yang kini Nenek membesarkan suara volumenya tersebut
Kami sedang berada ditempat kejadian dimana kini gangster terkuat di Indonesia telah habis dibunuh berantai oleh mafia malaikat kematian yang sangat sadis sekali
Tidak ada satu pun yang hidup para geng tersebut mempunyai musuh berantai sekali jadi berhati - hati mengambil tindakan jangan sampai terkena bahaya oleh geng malaikat kematian
Salah satu dari mereka kini sedang melawan para FBI yang kini menangani geng malaikat kematian tersebut bisa kita lihat disana perempuan remaja yang menghajar anggota FBI
" menyerahlah nona " ucap FBI tersebut
" tak akan " kekeuh Syasa itu
" menyerah atau " ucapan FBI tersebut menggantung dan
Duar
" rasain kau " ucap Syasa kini pergi melesat dengan yang lainnya juga tersebut
" SYASA " pekik mereka yang ada dirumah menonton kejadian tersebut
" astaga anak itu " ucap Opa yang kaget sekali itu
Ting
Ting
Ting
" hallo " Opa
" keadaan tuan Yudris kini telah membaik beliau berhasil melewati masa kritisnya sekarang beliau sudah sadarkan diri " dokter
" baik saya segera kesana " Opa
Tit
" ada apa? " tanya Oma itu kepo
" Yudris telah sadarkan diri " ucapan Opa membuat mereka kini terkejut dan senang sekali
" ayo kesana " ucap Rani itu yang tidak sabaran sama sekali
Mereka pun kini pergi kerumah sakit dengan perasaan senang sekali didalam diri mereka itu, tiba dirumah sakit mereka langsung bergegas berlari kearah ruangan Yudris berada
Dan ketemu Rani pun membuka pintu ruangan suaminya berada dan disana Yudris sedang duduk bersandar menatap kearah pintu membuat mereka haru sekali akhirnya sadar
Rani pun segera memeluk suaminya yang kini sudah kembali sembuh total sekarang menangis dipelukan suaminya itu dan kini Yudris menatap mereka ada yang merasa ganjal dipenglihatannya
" Ledro? " tanya Yudris menanyakan saudaranya tersebut
" dia kritis telah dihajar oleh geng malaikat kematian sebab mencuri milik geng malaikat kematian " ucap Rani itu membuat Yudris tidak mengertahui
" malaikat kematian? " tanya Yudris tersebut
" yah geng terkejam " timpal Walda tersebut membuat Yudris kini mengerti
" dimana Syasa? " tanya Yudris membuat mereka mematung
" kenapa om menanyakan seorang pembunuh? " tanya Pera tersebut membuat Yudris tidak mengerti
" iya dia seorang pembunuh berantai dan pernah membunuh om juga " ujar Pera melanjutkannya membuat Yudris kaget
" kalian salah Syasa ponakanku tidak membunuhku " ucap Yudris itu
" maksudnya? " tanya Oma yang belom paham
" aku tertembak oleh orang yang tidak diketahui karena mereka menginginkan anak Eldo mati secara bersamaan dan salah satu dari mereka menodongkan pistol kearah Syasa dan aku melindungi dirinya dan aku yang tertembak bukan Syasa mereka kabur setelah menembak " cerita Yudris tersebut membuat mereka kaget sekali
" huaaaaa " nangis Syesa malah menjadi dirinya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Angel of Death (TAMAT)
AcciónCerita sudah TAMAT🎉🎉 Dor Dor Dor " ck mati malahan " gumam perempuan yang memakai pakaian serba hitam dipadukan warna merah seperti air tersebut yang sangat indah dan juga menyeramkan " lo nembak dia goblok makanya dia mati " ujar perempuan satuny...