" pagi " sapa Alaric tersebut kini turun kebawah dan meninggalkan Syasa masih didalam kamar dengan kelelahan itu
" pagi " ujar mereka dengan senyuman itu
" dimana Syasa? " tanya Ilse tersebut kepada anaknya ini
" masa Mama gak tahu sih? Ya habis main kan didalam kamar tidak bisa jalan " ujar santai Archard tersebut membuat mereka terkekeh itu
" kamu kurung? " tanya Suki kepada Alaric ini yang menganggukan kepalanya
" habis lihat dia Al gak bisa tahan jadinya main sampai sekarang dan selesai " ucap Alaric bercerita tersebut membuat mereka menganga tak percaya
" ekhem " dehem Suki menetralkan dirinya itu membuat Archard dan Ilse juga menetralkan diri mereka tersebut
" kasih makan itu bini kamu jangan kamu kasih sodokan saja dia butuh tenaga gitu itu " ujar Suki kepada anaknya ini yang menganggukan kepalanya
" nih kasih makan banyak sana " ucap Ilse memberikan makanan banyak dipiring satu tersebut tidak lupa juga air putih segelas dan jus jambu serta buah apel itu diatas napan
" Al kekamar dulu " pamit Alaric tersebut yang pergi kedalam kamarnya tersebut
" Ar juga mau berangkat menjadi dosen " ucap Archard berpamitan itu
" hati - hati dijalan " ucap Ilse kepada anaknya ini sementara didalam kamar kini Alaric menyuapi bininya ini dengan telaten dan lembut sekali
" kenyang " ujar Syasa itu padahal masih lima sendokan saja itu
" habisin " ucap Alaric tersebut menajam kepadanya
" sama kau " negonya itu yang kini diangguki oleh Alaric jadinya mereka makan berdua bergantian itu dengan Alaric yang menyuapinya dan menyuapi dirinya sendiri bergantian
" kamu gak kerja? " tanya Syasa itu kepada dirinya yang masih dirumah
" libur " jawab Alaric santai itu" oh " kini dirinya kembali makan lagi setelah makan kini dirinya duduk dengan menonton tv sementara Alaric kedapur setelah itu kembali lagi kedalam kamarnya dan bininya ini
" kaya anak kecil saja " ejek Alaric kepada dirinya ini
" biarkan " jawab Syasa itu
" nonton powerrangers " ucap Alaric sementara Syasa mengendus kesal sekali
" bukan powerangers ini tuh lupinrangers vs patrangers aku suka Kaeri dia gokil dan seirus sementara Tooma pandai masak " ucap Syasa tidak memperdulikan wajah suaminya yang masam kini mendengarkan istrinya memuji pria lain selain dirinya ini
" suka iya " ucap Alaric masam sekali itu
" suka tapi aku suka kamu kok kan sekarang kamu suamiku jadi begitulah " ujar Syasa dengan tersenyum tersebut kepada Alaric
" harus ku beri hukuman " ujar Alaric santai itu sementara Syasa sudah melototkan matanya tidak percaya sama sekali itu
" jangan lagi " lirih Syasa tersebut dan terjadilah acara pergulatan mereka berdua lagi dan lagi sampai - sampai tidak ada henti - hentinya itu
10 jam kemudian.....
Fire fire
Fire infire
Fire fire
Fire infire
" akuhh anghh khat telhh phonngg dhuu luu hhhh " desah Syasa tersebut sementara Alaric masih menggenjot tubuh Syasa itu
" hallo " ucap Syasa mentralkan suaranya itu
" lo gak kerumah Daddy? " tanya Alberta itu kepadanya
" adawww " jerit Syasa itu karena Alaric dengan gemas menggigit puting Syasa itu sementara sang tersangka tersenyum dan melanjutkan lagi pekerjaannya itu
" lo kenapa? " tanya Alberta syok sekali itu dan khawatir
" gak papa, owhh yah ada misi kah? " tanya Syasa itu sedikit mendesah gara - gara permainan Alaric tiada hentinya ini
" gak ada misi cuman keluarga lama lo kesini minta bertemu dengan lo " ucap Alberta membuat dirinya tiba - tiba diam dan merasakan hambar sekali
" bilang sama mereka gue sudah bahagia tanpa mereka yang selalu bikin gue menderita " ujar emosi Syasa itu menutup telponnya tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Angel of Death (TAMAT)
ActionCerita sudah TAMAT🎉🎉 Dor Dor Dor " ck mati malahan " gumam perempuan yang memakai pakaian serba hitam dipadukan warna merah seperti air tersebut yang sangat indah dan juga menyeramkan " lo nembak dia goblok makanya dia mati " ujar perempuan satuny...