part 42

395 19 0
                                    

Syasa merenung ia dia merunung didalam rumah sendirian tidak sendirian melainkan bersama Risa yang dari tadi mengoceh tidak ia dengarkan sama sekali malas berdebat dengan orang aneh baginya itu

Syasa memikirkan ada perasaan bahagia, senang, sedih, kecewa didalam dirinya ini yang kini dia dinyatakan hamil berbada dua dan calon anaknya dengan Alaric ialah kembar makanya cepat lelah sekali

Dan kecewanya Oma Alaric tiba dirumah dengan ocehan mereka yang tidak bermutu sama sekali Ilse hanya bisa menatap menantunya sedih sekali karena dia harus berbuat apa?

Syasa tidak penting memikirkan itu Nardo sekeluarga dan Eldo sekeluarga sangat senang dan bahagia sekali dan owh ya hari ini kan Verena dan Drug menikah dia harus pergi kerumah Nardo disana dia merasa nyaman sekali

Syasa pun segera bangkit dan berjalan pergi tidak memperdulikan panggilan para mendusan kepadanya itu dia segera mengambil hpnys itu dan mengechat Rasya untuk menjemputnya itu




" mau kemana kamu? " tanya Oma dengan selidik itu

" penting? " tanyanya dengan malas sekali itu meladeni tua bangka

" kamu itu ya orang tua bertanya bukannya menjawab malah bicara yang gak - gak " cerewet Oma tua itu keluar dan






Tin Tin Tin







" oh pergi sama selingkuhan " tuduh Risa itu

" lo gak tau jadi diem mending gue pergi dengan tuduhan yang Alaric kenal dia siapa gak kaya lo sama tua bangka menyuruh Alaric nikah siri dibelakang gue " skakmat tuh makan tuh makan hahahaha kejam author

" baguslah lo tahu " ucap Risa santai

" gue juga beruntung gak lama lagi kalian tinggal nama " ucap Syasa membuat mereka mamatung itu sementara Syasa pergi dari sana dan pergi dengan Rasya itu

" lama " gerutu Rasya kepada adeknya ini

" basmi mereka dulu " ucap Syasa itu membuat dirinya mengerti oke - oke

" owh " acuh Rasya kemudian mereka berjalan menuju kerumah Nardo itu dan tiba disana ada Verena dan keluarga lamanya juga eaa reiunian

" anak Mom sudah sampai bagaimana apa cucu - cucu mom nakal? " tanya Anjani kepo itu dan mengelus perut anaknya itu

" gak mom " ucap Syasa itu dengan senyumannya tersebut

" yaudah kamu duduk dan owh ya perias tolong rias anak saya ya yang cantik " perintah Anjani itu pernikahannya dilakukan ditaman yang sagat luas sekali

" ini sergamnya unch cantik deh eh jeng udah datang " ucap Anjani senang karena Walda keluarga dengan keluarga lama anak angkst Anjani sudah berdatangan itu

" ayo - ayo kalian harus pakai kebaya ini samaan kalian keluarga oke ayo - ayo para orang tua pakai kebaya yang berwarna biru tua sementara yang muda pakai kebaya berwarna silver " ucap Anjani senang sekali

" yang nikah siapa yang girang siapa " ucap Alberta membuat mereka terkekeh itu

" kaya lo gak tau gue dulu nikah sama Al Mom juga gitu " ucap Syasa itu membuat mereka mengerti anak mereka kan akan menikah ialah hari kebahagiaan para orang tua

" bagaimana kabarmu nak sehat? Cucu Mama juga sehat? " tanya Walda kepadanya ini

" sehat Ma " ucap Syasa dengan senyumannya itu dia menerima keluarganya lagi akhirnya mereka ngobrol sampai nyaman - senyamannya itu dan keluarga lama yang lain pun kini mengerti oke - oke

" sayang dimana Al kok gak ikut? " tanya Anjani kepadanya ini

" mendua " santai Syasa menjawabnya itu sementara Nardo terkekeh

" kalau sudah cerai bilang Dad atau Papa akan mencarikan yang sejati " timpal Nardo itu dengan senyumannya tersebut

" baik Dad " jawab Syasa itu dengan senyumannya tersebut

Your Angel of Death (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang