Your Angel of Death (TAMAT)

part 13

" ayo pulang " ajak Syasa kini pergi dari sana tidak mu meperdulikan Syesa yang berteriak memanggilnya itu yang kini berlari dengan tangisannya sementra Walda masih syok sekali

" SYASA " teriak Syesa sekali lagi itu da

Bugh

" ANJING " teriak Syasa kaget karena tanpa aba - aba dirinya terdorong kebelakang dan jatuh duduk didepan Syesa itu

" tidak baik pergi seperti pengecut " ucap pria datar yang tadi memukulnya itu membuat mereka histeris kaget plus terkejut apa bedanya coba?

" lo siapa ha bangsat berani sama gue " ucap Syasa emosi sekali dirinya itu berdiri dari duduknya kemudian berbalik arah menghadap Syesa

" dan lo juga " sentak Syasa kepada Syesa itu yang berjengit kaget

" lo itu sebenarnya siapa ganggu - ganggu gue? Gara - gara lo hama ini nyelakain gue ngerti gak lo? Lo manggil gue dengan nama Syasa gue oke karena nama gue memang Syasa dan seingat dan setahu gue gue gak punya kakak yang namanya Syesa PAHAM GAK LO " bentak Syasa kepada Syesa itu yang kini menangis - nangis

" ta- " ucapan Syesa terpotong oleh ucapan Syasa

" udah deh dari pada gue bunuh lo nantinya mending pergi dari penglihatan gue karena gue gak kenal lo " ucapan Syasa membuat Syesa tertimpa berton pasir tersebut sangat sakit sekali

" Syasa " panggil Walda itu membuat Syasa geram sekali

" dan lo juga lo mau ngaku sebagai Mama atau apalah gue gak tahu intinya gue gak kenal kalian jangan ngaku - ngaku kepada gue karena setahu gue gue cuman punya kakak bernama Rasya dan Mommy bernama Anjani dan Daddy bernama Nardo serta saudara gue Alberta dan Verena " ucap Syasa itu bagaikan ditelinga Walda dan Syesa seperti tersambar pertir tersebut

" kamu anak Mama nak " ucapan Walda membuat Syasa tidak mengerti sama sekali

" pertunjukan apa ini " gumam Syasa yang masih tidak mengerti dianya itu

" Mama kamu itu aku nak Mama Walda bukan Anjani " ucap Walda kepada Syasa yang geram sekali dianya itu

" sudahlah Walda terima kenyataan saja " ujar wanita peruh baya tersebut kepada Walda itu dengan senyuman sinisnya

" Mommy " kaget Syasa karena ada Mommynya disini

" KAU " tunjuk Walda kepada Anjani istri Nardo tersebut

" apa? Benarkan? Syasa pulang sama Rasya dan juga Alberta serta Verena
" perintah Anjani itu kepada anaknya

" baik Mom " patuh Syasa kini kembali pulang bersama kakak dan saudaranya tersebut

" Anjani apa yang kau lakukan kepada anakku " ucap Walda kepada Anjani yang mengangkat satu alisnya itu

" anak? Anak yang mana? Anak kecil yang telah dituduh pembunuh Yudris Omnya sendiri dan dibuang oleh keluarga besarnya sendiri serta mertuamu yang melempar anak kecil tersebut sampai tertabrak oleh mobil yang melintas " bongkar sudah Anjani ini astaga bagus sekali

" bagai- " ucapan Walda terpotong karena kaget sekali mereka semua juga kaget mengetahui fakta ini

" gue tahu semuanya karena mobil yang melaju cepat ialah anak buah gue paham " ucap Anjani tersebut membuat Walda kaget sekali

" gue kasihan sama tuh anak jadi gue bawa dia setelah kalian tinggalkan anak kecil tertabrak dan juga ditubuhnya berdarah tanpa rasa iba sekali dan sekarang malah bilang anak cih " mendecih Anjani tersebut membuat Walda kini menangis

" udahalah sayang biarkan mereka meratapi nasib " ucap Nardo yang tiba - tiba datang tersebut

" lagian mantan anak mereka sudah menjadi anak kita " ucap Nardo tersebut kepada Anjani yang tersenyum

" lagian mereka mana mau mempunyai keluarga yang mengatainya pembunuh Om nya sendiri " lanjut Nardo tersebut membuat Anjani tersenyum saja menatap pemandangan seperti ini