Part 3

1.7K 99 0
                                    

Author POV

Kebanyakan kalau keluarga pembisnis mereka sibuk masing masing dan lebih mentingin pekerjaan dari pada keluarga sendirinya,tapi berbeda dengan keluarga satu ini suasana malam membuat mereka meluangkan waktu tiap malem hanya sekedar mengobrol atau menanyakan tentang aktivitas hari ini mereka keluarga ketua Madagaskar,Ali

"Gimana li sekolah kamu?"mamah Ali menanyakan kepada anak cowonya tersebut sembari meletakan teh untuk suaminya

"Baik baik aja kok mah"jawab ali seenaknya

"Kamu gimana kai kuliah kamu?"tanya mamahnya ke anak paling gede yaitu kaia

"Baik juga kok mah kuliah aku"jawab kaia

"Li papah tau kamu suka tawuran suka di jalan jalanan kaya anak muda lainnya papah gaakan larang kalau emang itu kesukaan kamu tapi kamu juga harus hati hati kalau di jalanan itu kaya gimana dan resikonya mempunyai geng itu gimana ,tapi jangan sampai kamu melantarkan pendidikan kamu sekolah kamu "jelas papah Radit panjang lebar

"Iyaa ali juga tau kok pah batasannya gimana ali juga gak mau sampai melantarkan pendidikan ali"

"Nah baguss itu baru anak papah"papah radit mengacungkan jempol nya bertanda setuju

"Kalau masalah kalian pacaran papah gaakan larang kalau masalah itu tapi kalau punya masalah diomongin baik baik sama salah satu pasangannya papah juga tau gimana prilly gimana nichol papah tau betul kalau emang itu yang bisa bikin anak anak papah bahagia kenapa papah juga harus larang dan kalian juga kalau pacaran harus tau batasannya"lanjut papa radit mengenai hubungan anak anaknya tersebut

"Iyaa pah kaia tau kok kalau kita pacaran tau batasannya harus gimana gimana kadang tuh pah si ali kalau pacaran mojok terus berdua"sedangkan yang di omongin oleh kaia melirik ke arah kaia dengan mata sengit

"Ehh apaan gue gak mojok kali lo juga kalau sama nichol suka mojok lo"balas ali sengit

"Maklum dong kan gue jarang ketemu sama nichol lah lo satu sekolah suka bareng bareng terus aja mojok kaya dunia ini milik berdua "

"Serah gue dong berarti lo sirik ya sama gue"tanya ali tiba tiba

"Dihh apaan gue udh ada nichol ngapain harus sirik sama lo gue juga bisa lakuin itu sama nichol"

Orang tua mereka hanya menggelengkan kepalanya melihat keributan diantara adik kakak tersebut

"Ehh iyaa pah katanya gisell mau kesini ya mau tinggal disini"tiba tiba mamah aca kepikiran akan kedatangan sepupu kesangannya tapi sudah dianggap sebagai anak oleh manah Aca dan papah Radit begitu pula juga ali sama kaia mereka udh anggap gisell sebagai adik kesayangannya itu

"Serius kapan mah?"tanya kaia semangat

"Katanya besok siang dia kesini"jelas mamah aca

"Yaudah besok ali jemput di bandara apa gimana"tanya ali kepada mamahnya tersebut
Jangan heran kalau mereka semangat kedatangan sepupu nya itu bahkan dari jauh jauh hari mereka menunggu kedatangan gadis cantik dari bangka belitung itu cuman gisell sangat sibuk sama sekolah nya dan tepat besok gisell sudah memutuskan untuk melanjutkan sekolah nya di sekolah High school adijaya yang sama kaya kakaknya yaitu ali

"Gausah jemput aja li biar supir mamah yang jemput dia ke bandara"

"Yaudah sekarang udh malem banget mending kalian pergi sana ke kamar masing masing besok kalian harus menjalankan aktivitas lagi inget!!!jangan begadang kalian"peringat papa radit kepada kedua anak tersebut  ,jangan heran kalau papah radit selalu bilang begitu soalnya ini anak dua bisanya cuman begadang terus heran papah radit juga

Bad Boy Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang