Happy reading❤
•••
Kring kring kring
Alaram berbunyi membangunkan seorang gadis yang sedang berbaring di ranjang kesayangannya.
"Eughhhh,bisa diam gak lo!!".ucap sang gadis pada jam alaram."udah jam berapa sih".ia melihat jam tersebut yang menunjukkan pukul setengah tujuh pagi."oh setegah tujuh",ia pun kembali tertidur,sontak itu membuatnya kaget karena dia terlambat ke sekolah,"ha??udah jam setengah tujuh?!".ia yang tadi nya hendak tertidur kini mengurungkan niatnya karena 15 menit lagi gerbang sekolah akan tertutup.
Ia pun langsung menuju kamar mandi,dan bergegas menuju ke sekolah tanpa sarapan terlebih dahulu.Ia segera menuju ke garasi rumah nya,dan melajukan mobilnya di atas kecepatan rata-rata,dia tidak peduli dengan orang yang mengumpat nya karena ugal ugalan di jalanan karena ini pertama kalinya ia telat.
...
Dia tiba di gerbang sekolah yang kini sudah tertutup rapat,dia kesal karena dirinya terlambat,"Pak Anto yang baik hati nan gagah,tolong bukain dong pintunya,bapak gak kasian sama saya yang terlambat?nantik kalok saya di hukum terus saya berdiri di depan tiang bendera,terus nanti saya sakit, pingsan,di bawa ke rumah sakit,gak ada lagi Zera yang cantik nan imut lagi gimana pak??"ucap sang gadis dengan gaya bicara seperti ngerap.
"Gak!bapak gak bisa bukak pintunya"ucap Pak Anto
"Yah pak,bapak mah gitu tolonglah pak plissss"Zera mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes dengan tangan memohonnya.
Pak Anto yang tak tahan dengan tingkah gadis yang menggunakan cara liciknya pun terpaksa mengiyakan permohonan Zera "Yaudah iya,bapak bukain karena kamu baru pertama kali telat jadinya bapak maafin"ucap Pak Anto seketika menjadi lembut.
Zera yang mendapat jawaban itu pun langsung menancapkan gas menuju parkiran sambil mengatakan pada Pak Anto "Makasih pakk!!kapan-kapan saya traktir bapak deh",Pak Anto yang menglihat kelakuan Zera itu langsung mengelengkan kepalanya.
Ia turun dari mobilnya setelah memarkirkan mobilnya itu"Puftt,Pak Anto bisa aja di kerjain"ucap Zera sambil menahan tawanya itu dengan tangannya.
Kini ia berjalan santai di koridor sekolah tiba-tiba dari arah depan ia melihat Bu Nani yang sedang berjalan ke arahnya,sontak ia langsung berbalik badannya dan langsung berlari"Heh kamu jangan kabur,Zeraaa!!"kata Bu Nani yang sedang mengejar Zera dengan kesusahan karena rok nya itu.
Zera menglihat ke arah belakang saat Bu Nani mengejarnya dengan nafas ngos ngosan,"Ibu jangan marah marah kasian nanti ibu kurus"kata Zera dengan konyolnya.
"Mana ada marah bisa bikin kurus!!!"ucap Bu Nani kesal.
"Eh iyah jugak ya,maksud saya tu ibu jangan lari-lari,mendingan ibu joging sama saya,tapi saya gak punya banyak waktu buat nemenin ibu karena saya harus ke kelas,nanti deh buk yah kapan-kapan kalau saya ada waktu saya ajak ibuk joging bareng"ucap Zera dan langsung berlari menuju ke kelasnya dengan menggunakan jalan lain tanpa menunggu jawaban dari Bu Nani.
Ia tiba di depan pintu kelas XI IPA-1,Zera langsung bersalaman dengan Bu Ika yang sedang duduk di kursi guru dengan wajah santai,"Kamu kemana aja jam segini baru datang??!"ucap Bu Ika.
"Eh buk,jangan ngegas dulu buk masih pagi,jadi tu saya abis dari toilet"kata Zera ia sengaja berbohong karena terpaksa.
"ya Allah maafin Zera,karena berbohong sama ibuk"-batin Zera
Bu Ika yang tak percaya akan hal itu langsung menatap Zera dengan lekat,hal itu membuat Zera ketakutan,"Eh ibu jangan liatin saya terus dong buk nanti diabetes terus meninggal kasian nanti suami ibuk jadi duda"ucap Zera dengan wajah tampang dosa.
Sontak hal itu membuat satu kelas tertawa,
"Kamu ya,gak ada sopan-sopan nya,sekarang kamu ibu hukum berdiri di depan tiang berdera sampai jam istirahat!!"kata Bu Ika dengan wajah kesal.Zera yang mendapat perintah dari Bu Ika itu pun langsung keluar dan berdiri di depan tiang bendera,padahal ia sudah menghindar dari Pak Anto dan Bu Nani,tapi tetap saja akhirnya ia mendapat hukuman.
Sedangkan Aletta yang kini melihat Zera keluar itu pun langsung bangkit dari duduk nya dan berjalan menyusul zera tanpa berpamitan dengan Bu Ika.
"Mau kemana kamu Aletta!!"teriak Bu Ika yang tak mendapat tanggapan dari Aletta.
Melihat Aletta keluar sahabatnya yang lain pun ikut keluar,"Hey kalian mau kemana ini belum waktunya istirahat,Aletta,Ana,Aurel!!!"teriak Bu Ika sekali lagi.
"Mau nyusul Zera bu,daa ibu jangan rindu sama kita ya bu!"teriak Aurel sambil berjalan menuju pintu kelasnya
Bu Ika yang melihat tingkah siswi nya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.Padahal mereka baru dua minggu berada di sekolah Wirastra tapi tingkah nya itu macam anak kelas dua belas saja.
"Hey kutil badak,malu-malu in aja lo,teriak-teriak gitu"maki Aletta terhadapa Aurel.
"Suka suka gue lah"jawab Aurel kesal sambil memayun kan bibirnya ke depan.
"Tu bibir ngapa ya maju-maju gitu kayak gigi onyet"timpal Ana yang membuat Aurel kembali kesal.
"Lo kalo ngomong yah,suka masuk ke jantung na"protes Aurel dengan wajah cemberut.
"Lebay lo"timpal Aletta.
Saat ini mereka sudah berada di depan tiang bendera bersama Zera,Zera yang menglihat kedatangan sahabatnya itu membuatnya bingung,"Kenapa kalian kesini?"tanya Zera.
"Kita ni sebagai sahabat yang baik gak tega liat lo di hukum,makannya kita kesini"jawab Ana.
"Halah padahal emang mau nya kalian biar bolos"kata Zera ketus.
"Lo mah gitu ra"jawab Aletta dengan muka cemberut,"tapi iya juga sih"seru Aletta dengan tampang polosnya.hal itu mendapat jitakan dari Ana,"sakit na!"protes Aletta pada Ana.
Ana yang menglihat itu hanya memutar bola matanya malas.
"Berisik!!"ketus Zera.
Seketika mereka menjadi diam dan berdiri di samping Zera dengan rapi,di sebelah kanan Zera ada Aletta,di sebelah kiri Zera ada Aurel,dan di sebelah Aurel ada Ana.
Sudah setengah jam Zera dkk menjalani hukumannya itu,seketika ia merasa pusing dan tatapannya menjadi gelap.
Hal itu membuat sahabat sahabatnya panik dan langsung membawa zera ke UKS.
•••
Huhu pencet tombol bintang di pojongnya jangan lupa,dan komen nya juga ya,gratis kan?🤪
Salam kenal readers🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS GIRL
Teen FictionKisah cinta yang berbeda dari kebanyakan orang yang berawal dari pertemuan tak di sengaja membuat Ravan yang banyak di gemari oleh kaum hawa terjeremus ke dalam kehidupan Zera seorang gadis cantik yang dulunya ceria kini bersikap dingin memiliki ser...