• 17

340 29 19
                                    


Bonus chapter🤯
Happy reading🔫
____________________________________

Ravan tengah mengaduk-aduk mie ayamnya tak berminat untuk memakannya dengan raut wajah lesu membuat para temannya tersadar "Hei bos lo galau ya karena Zera gak datang?" tanya Farel

"Ye si maung udah tau pake nanya lagi" jawab Arga

"Ye santai aja lah bos kan baru dua hari"

"Dia pergi kemana?" tanya Ravan yang tak mendapat jawaban

"Ke London" jawab Zergan

"Lah ko lo bisa tau?"

"Wah bos si Zergan udah berani mau langkahin lo" ucap Arga memanasi

Tapi Ravan tak mempedulikan ucapan Arga ia tau kalau Zergan dan Zera dekat melebihi dirinya jadi sudah wajar kalau dia tau tapi kenapa hatinya terbesit tak terima kalau Zera lebih dekat dengan Zergan

"Kemarin gue tanya sama dia"

"Berapa lama?"

"Mungkin seminggu"

"Okelah makasi" Ravan menepuk bahu Zergan sebagai kata 'terima kasih'

"Sabar aja bos kita senasib" ujar Ezra sambil memegang dadanya dramatis.

"Dih lebay lo"

"Bukan temen gue"

"Sialan lo pada!"

Ravan mengajak Zergan untuk ke rooftop ia ingin membicarakan sesuatu meninggalkan meja yang tengah ribut karena pertengkaran tak berguna mereka

Ia dan Zergan berjalan di koridor membuat kaum hawa terkagum-kagum bagaimana tidak Ravan seorang ketua geng motor dengan wajah tampannya dan tak lupa alisnya yang tebal dengan kulit kuning langsat menambah kesan tersendiri baginya

Begitu juga dengan Zergan seorang anak tampan terlahir dengan rahang yang keras bulu mata yang panjang hidung yang mancung serta tubuhnya yang gagah perkasa ketika berjalan terlebih lagi dia sangatlah dingin membuat orang-orang penasaran dengan sifatnya bahkan untuk melihat senyumnya saja itu suatu keberuntungan yang besar

Mereka terus melangkahkan kaki melewati kerumunan siswi yang menatap mereka kagum kemudian menaiki tangga dan membuka pintu rooftop terasa angin kencang yang menyentuh tubuh mereka terlebih lagi mereka berdua berdiri di ujung rooftop dengan tangan di masing-masing saku mereka

Menatap ke depan yang terlihat gedung-gedung tinggi dengan rambut tebal mereka yang berterbangan akibat kuatnya angin membuat siapa yang melihatnya sungguh terpesona

"Ada apa?" Zergan membuka suara dengan nadanya yang rendah di saat angin kencang tapi masih terdengar oleh Ravan terlebih lagi rambutnya yang terkena angin

Bisa kalian bayangkan betapa tampannya dia sekarang?

"Kasih tips dekatin Zera dong"

Apa?tips?seorang Ravan mengatakan itu kepada Zergan ia ingin tips untuk mendekati seorang perempuan?wah jika Ezra dan yang lainnya tau mereka pasti sudah sangat heboh

Zergan yang bingung mengangkat satu alisnya "Lo gila?"

"Gue serius,rasanya susah banget untuk dekatin dia lo kan tau gue gak pernah kejar cewek yang ada cewek yang kejar gue" ujarnya sombong

"Lo kira gue gak?" Yap benar Zergan sama sekali tidak pernah dekat dengan cewek kecuali Zera temannya masa kecil

"Ya makannya gue nanya karena lo dekat dengan dia"

"Zera bukan tipe mudah untuk di deketin" Huuh benar tu bahkan sampai sekarang saja dirinya masih susah dekat dengannya.

"Lo suka sama dia?"

MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang