Kisah cinta yang berbeda dari kebanyakan orang yang berawal dari pertemuan tak di sengaja membuat Ravan yang banyak di gemari oleh kaum hawa terjeremus ke dalam kehidupan Zera seorang gadis cantik yang dulunya ceria kini bersikap dingin memiliki ser...
"ZERA BURUAN ENTAR KITA TELAT" teriak Ana memanggil Zera yang saat ini berada di garasi mansion keluarga Zera bersama Aletta dan Aurel
"Iya ini gue lagi kesana" ucap Zera sambil berlari lari kecil keluar dari pintu utama mansion nya yang luas itu "Ini rumah ngapa gede amat si buat orang telat aja" -umpat Zera di dalam hati.
Lima belas menit lagi mereka akan telat karena Zera lupa kalau Alarm nya rusak jadi dia lupa untuk menyetel alarm di hp nya,ia keluar menuju ke bagasi mansionnya disitu sudah ada Aletta dkk yang menunggunya
"Hari ini biar gue yang nyetir" ucap Zera
"Ih jangan Zer bisa bisa kita langsung ke tanah ini mah" tolak Aurel karena iya tau kalau Zera menyetir dalam keadaan gini bagaimana
"Mana kuncinya?" tanya Zera sambil menjulurkan tangan meminta
"Yaudah ini" pasrah Aletta memberikan kunci itu dengan ragu ragu
"Kelamaan" ia merebut kunci itu di tangan Aletta dan masuk ke dalam mobil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia merasa ada yang sunyi,ternyata mereka masih di luar "Ngapain ngelamun?cepat masuk keburu telat" ucap Zera membuat mereka tersadar dari lamunannya,mereka masuk kedalam mobil itu Aletta duduk di samping Zera sedangakan Acha dan Aurel duduk di belakang
Di dalam perjalan Zera mempercepat kecepatannya menjadi dua kali lipat membuat sahabatnya seketika menjadi tobat
"Ya Allah selamatkan hamba,hamba belum nikah dan bahagiain ortu" mohon Ana dengan ketakutannya
Sedangkan Aletta ia sedang keringat dingin sambil beristigfar di dalam hatinya,Aurel?jangan di tanya muka nya sudah pasti menjadi pucat "Ra hati hati kalau mau mati jangan berjamaah,lo aja sendiri!!" bentak Aurel panik
Zera tak peduli ia semakin meninggikan kecepatannya membuat para pejalan lain menggumpat sedangkan para sahabatnya ini langsung menjadi patung dalam lima menit karena jarak mansionnya ke sekolah tak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu tujuh belas menit,sedangakan ini sudah telat dua menit untuk mencapainya maka dari itu ia meninggikan kecepatannya dua kali lipat
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah "huh masih ada sisa tujuh menit" kata Zera sambil melirik jam tangannya,yap Zera menyetir dalam waktu delapan menit
Ia keluar dari mobil dan tak lupa menguncinya "Lah kok ada yang kurang ya?" tanya pada dirinya sendiri
saat setengah perjalan menuju ke halaman sekolah ia tersadar bahwa sahabat-sahabatnya masih tertinggal disana dan lebih parahnya lagi ia mengunci mereka di dalam mobil "Anjir gue lupa kalo mereka masih syok di dalam mobil" sadar Zera sambil menepuk jidatnya
