• 08

665 44 10
                                    

WARNING KEKERASAN 18++
BAGI YANG GAK TAHAN SKIP AJA YA!!

HAPPY READING❤

____________________________________

Kringg!!!kriingg!!kringgg!!!

Bel istirahat pertama sudah berbunyi waktunya Zera dan yang lainnya untuk pergi ke kantin

"Guys makan apa sekarang?" tanya Aletta

"Gimana kalau Batagor?" saran Aurel

"Hm setuju" jawab Zera

"Ye cuman batagor ni yang lain?" tanya Ana ingin meminta agar porsi makanannya bertambah

"Heh lo rakus amat si makan tu seperlunya aja" ucap Aletta dia tak habis pikir dengan sahabatnya ini mengapa cewek sekecil dia bisa makan banyak tetapi tak membuatnya gemuk

"Suka suka gue dong emak gue aja kagak protes lagian ini sayang duitnya gak kepake mending gue jajanin" ucap nya karena memang benar Bokapnya selalu mentansfer uangnya setiap minggu

"Yaudah serah lo deh Na" ucap Aurel yang tak mau perdebatan ini berlanjut

Mereka tak menyadari bahwa saat tadi Zera sudah tak ada di sisi mereka yang membuat mereka meneriaki nama Zera sambil berlari keluar kelas menuju ke arah Zera

"ZERAAAAA" teriak Aurel dengan suara cemprengnya yang membuat satu koridor nyaring dengan nada tingginya membuat para murid lain menutup kuping atas perbuatannya

Zera tak mempedulikan mereka yang berusaha berlari menyusaikan langkah mereka dengan dirinya ia tetap santai berjalan di koridor menuju ke kantin

"WOY!" ucap Aletta dengan nafas tersengah sengah sambil menepuk pundak Zera agar ia berhenti

"Apaan" jawab Zera santai dan kembali melanjutkan langkahnya

"Pergi gak pake bilang bilang" ucap Aurel dan Ana yang kini telah sejajar dengan langkah Zera

"Kelamaan gue laper" ucap Zera seadanya

"Yakan bisa tunggu bentar" Kesal Aletta

"Makan aja pake debat" ucap Zera hingga akhirnya mereka tiba di kantin ia memilih meja panjang yang berada di pojok kanan karena disitu suasananya cukup sepi

Ia duduk di meja tersebut di ikuti teman temannya "Gue batagor 1,teh hijau dingin satu" ucap Aletta

"Zera?" tanya Aurel

"Samain" ucapnya

"Yaudah yok Na" ajak Aurel berdiri dari tempat duduk dan menarik tangan Ana pergi dari meja

"Eh Ra lo kemana aja kemaren?" Tanya Aletta membuka obrolan karena ia tau saat ini Zera kembali dalam mode cueknya jadi mana mungkin Zera membuka obrolan terlebih dahulu

"Gue liat pertarungan Ravan dan Vanoz" ucapnya jujur karena mau bagai manapun juga ia menutupi soal masalah ini Aletta pasti bakalan mengetauhinya

"SERIUSS??" tanya nya dengan nada tinggi yang terdengar seisi kantin membuat dirinya merasa malu dan meminta maaf "Hehe maaf" ucap Aletta kepada orang orang yang terganggu atas perbuatannya membuat mereka menatapanya dengan sinis

"Udah gue minta maaf juga tetap aja tu muka kagak selo" ucapnya kesal

"Lo mulut gak bisa di jaga" Zera kesal terhadap Aletta jika ia sudah berada di dalam keadaan gini bisa-bisa mulutnya mengalahkan toa mesjid

"Ye maap mang sinis amat" ucap Aletta dengan cengirannya

"Gimana ceritanya kok bisa lo ketemu mereka?" tanya Aletta sedikit berbisik

MYSTERIOUS GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang