Happy reading:)
•••
Ravan telah sampai di parkiran sekolah,ia menglihat teman-teman nya yang sedang menunggunya,ia berjalan ke arah mereka.
Ravan dkk berjalan di koridor,seperti biasa mereka mendapat banyak pujian dari kaum hawa,tetapi mereka hanya mengacuhkannya.
"Tumben lu Zra cepet amat datangnya,biasa sama gue juga telat" ujar Ravan.
"Biasa,jemput calon pacar" ujar Ezra dengan alis yang naik turun.
"Siapa calon pacar lo?" tanya Farel.
"Si--" ucapan Ezra terpotong.
"Ya mimi peri lah siapa lagi,emang ada yang mau sama si kutil badak?" Ujar Arga yang memotong ucapan Ezra.
"Ga,masih pagi jangan ajak gelut" ancam Ezra.
"Dih marah,kalau calon pacar lo tau,lo itu suka ngambekan di jamin deh,lo di tinggal sehari sama dia" timpal Arga.
"Lo kena--" lagi-lagi ucapan Ezra terpotong.
"Udah jangan pada berantem" ujar Zergan.
"Siapa calon lo?" tanya Farel kepo.
"Aletta kawan Zera" ucap Ezra datar.
"Ooh...ha?!" mereka terkejut dengan ucapa Ezra.
"Iya,mang kenapa?" tanya Ezra bingung.
"Seorang Aletta berpacaran dengan tipe kayak lo?" Arga menggelengkan kepalanya.
"Bangke lo" kesal Ezra.
"Eh Zra lo gak lupa kan sama hukuman lo?" tanya Farel.
"Lo kagak usah ingetin napa" protes Ezra.
"Gak di ingetin pun gue inget" jawab Ravan.
"Angetin apa Van?" tanya Arga polos.
"Ingetin goblok bukan angetin,makannya besok-besok tuh telinga di pake" timpal Farel.
"Hm yang mana?" tanya Ezra pura-pura lupa.
"Alah jan sok amnesia lo" timpal Farel.
"Waktu lo cuman butuh 2 menit dari sekarang sebelum bel" perintah Ravan tegas.
Ezra berjalan pasrah menuju lapangan,ia mulai berlari "RAVAN GANTENG,EZRA JELEK!!" teriak Ezra sambil berlari megitari lapangan membuat satu sekolah tertawa menglihat tingkah konyol Ezra.
"HAHAHAHAHAHA MAMPUS LO,CARI MASALAH SIH SAMA SI BOS,HAHAHAHA" tawa Arga.
Ezra terus melakukan hukuman tersebut,jika di tanya ia malu atau tidak?jawabannya tidak,Ezra mempunyai tingkat ke PD an yang tinggi,toh jika dia melakukan hal seperti itu para cewek masih mau dengannya bahkan sampai mengantri di belakang.
Aletta yang menglihat tingkah Ezra setelah turun dari mobil hanya menggeleng kan kepalanya.
"Tuh gebetan lo lagi kesurupan" ujar Aurel
"Kapan gue punya gebetan?"
"Dih gebetan sendiri aja gak mau ngaku lo"
"Gue cuman deket aja dah"
"Udah-udah mending kita pergi kuy" ajak Ana.
Kring kring kring
Mereka pun akhirnya berjalan menuju ke kelas.
🌼🌼🌼
Bel istirahat pun berbunyi Zera dkk nya langsung menuju ke kantin karena perutnya sudah sangat lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MYSTERIOUS GIRL
Teen FictionKisah cinta yang berbeda dari kebanyakan orang yang berawal dari pertemuan tak di sengaja membuat Ravan yang banyak di gemari oleh kaum hawa terjeremus ke dalam kehidupan Zera seorang gadis cantik yang dulunya ceria kini bersikap dingin memiliki ser...