pastikan kalian sudah membaca chapter sebelumnya!
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•jisoo suda siap dengan pakaian sekolah nya ia pun turun menuju ruang makan untuk sarapan bersama appa dan adik perempuannya.
"pagi appa...boo raa"sapa jisoo pada ayah dan adiknya itu kemudian dia memeluk appanya dan beralih mengecup dahi adiknya lalu ikut duduk dikursi makan sebelah appanya.
"eunnie tambah cantik saja"puji boo raa sambil memotong roti bakar selai coklatnya.
"gomawo boo raa-yaa"balas jisoo lalu meneguk susu nya.
"oh iya soo-yaa appa tidak bisa mengantar mu sekolah karena appa ada meeting yang harus dilaksanakan pagi ini jadi tidak apa kan kau naik bis umum saja"ucap jiyong.
"ahh nee..."jawab jisoo kemudian memakan roti bakarnya itu.
"appa pamit dulu yaa..."pamit jiyong lalu mencium jisoo dan boo raa bergantian.
"hati hati appa"ucap boo raa pada ayahnya itu.
"nee...boo raa-yaa jangan telat makan nanti"balas jiyong sambil berjalan menuju bagasi.
"eunnie tidak kesekolah ini sudah hampir telat"ucap boo raa yang membuat jisoo langsung melihat ke jam tanganya.
"ah jinja?eunnie pergi dulu dah boo raa"pamit jisoo lalu mengambil tasnya di ruang tamu dan berlari menuju halte bus.
setelah sampai dihalte bus disana sudah sepi sepertinya bus nya sudah jalan.
"ahh bagaimana ini?aku bisa terlambat waktunya tinggal 5 menit lagi sedangkan jarak dari sini ke sekolah sangat jauh jika jalan kaki dan aku juga tidak bisa memesan taksi online karena lupa isi pulsa"monolog jisoo pada dirinya sendiri sambil mondar mandir tidak jelas.
"aishh bagaimana ini?apa yang harus aku lakukan coba?aku tidak mau terlambat sekolah"ucap jisoo lagi sambil melihat sekelilingnya.
"ikutlah bersamaku"ucap taehyung yang baru saja datang dengan motor sport merahnya itu.
"wae?"tanya jisoo bingung ketika melihat taehyung sudah ada di pinggir jalanan itu.
"ayo naik kita kesekolah bersama!"suruh taehyung setelah membuka kaca helmnya.
"aniyo..."tolak jisoo setelah menggelengkan kepalanya.
taehyung langsung turun dari motornya dan menarik tangan jisoo lalu menggendong jisoo dan mendudukkan gadis itu dijok belakang motornya.
"aisshh apa apaan kau hah?aku tidak mau berangkat sekolah bersamamu"omel jisoo yang tidak dihiraukan oleh taehyung.
taehyung menyalakan kembali motornya lalu menjalakan nya dengan kecepatan lumayan laju.
"pegangan lah aku akan ngebut!"suruh taehyung sambil menatap ke arah spion dan sesekali ke arah depan.
"aniyo"tolak jisoo lagi ia benar benar tidak ingin menyentuh lelaki didepanya ini.
"berarti siap kan jika nanti jatuh dari sini"ucap taehyung membuat jisoo bingung kemudian taehyung melajukan motornya dengan kecepatan paling laju.
jisoo pun kaget dan hampir terjatuh namun ia langsung memeluk taehyung melingkarkan tanganya diperut taehyung dan meletakkan kepalanya dipunggung taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Lie Or?
Fantasía[INI REAL CERITA SAYA HASIL DARI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI NO COPAS NO PLAGIAT!!!] "aku menyerah aku kalah kau pemenangnya kau berhasil membuat aku masuk kedalam jurangmu dan juga kau berhasil membuat wanita bodoh ini sangat mencintaimu sangat menyaya...