2.0

47 2 0
                                    

Jaehyun sangat bingung,ia sangat ingin memberi tau ini pada Yura,tapi ia berfikir,Yura juga baru sampai kemarin,ia juga akan melakukan tes di Kampus nya.

Ia memutuskan untuk memberi tau kepada Doyoung terlebih dahulu.

Ia menelfon Kakak dari Yura tersebut.

"Halo Kak?"

"iya halo?kenapa Jae?"

"Kak...gue..mau ngabarin,Taeyong..." Ucap Jaehyun sambil menahan tangisnya.

"kenapa Jae?jelas jelas"

"Taeyong...udah gaada..."Jaehyun tak dapat menahan tangisnya lagi.

"lo bohong kan?!Jae lo bohong!"bentak Doyoung dari sebrang sana.

"gue mohon jangan kasih tau ke Yura dulu kak,jangan sampe tes dia terganggu nanti"

"tapi dia pacarnya Jae,dia harus tau"

"ini permintaan dari Taeyong,dia gak mau kalo Yura kepikiran dia terus"

"oke gue ngerti,tapi secepatnya Yura harus tau,gue...gak..nyangka ini bakal cepet terjadi..."suara Doyoung bergetar.

"gue juga,jaga kesehatan ya Kak,jangan sampe Yura tau dulu kak"

"iya,lo juga jaga Mark,gue tutup dulu ya,mungkin minggu depan gue sama Yura balik"

"iya kak"sambungan telfon pun diputuskan oleh Jaehyun,ia tak kuasa menahan air matanya lagi.

Mark jatuh sakit,karena kemarin dia terus menangis,bahkan ia mengigau.

Jaehyun beranjak dari kasurnya,menuju kamar Mark.

Ia melihat Mark yang terbaring lemah di kasurnya.ditutupi selimut di tubuhnya.

Jaehyun mendekat dan mengompres kening Mark.

"Mark...cepet sembuh ya...sepi rasanya gaada suara lo seharian"lirih Jaehyun sambil.menatap nanar Mark yang pucat.

"Taeyong...hy..hyung...jang..an tinggalin...Mark..."lirih Mark dalam.tidurnya.

Mendengar itu Jaehyun pun berusaha menenangkan Mark yang gelisah dalam tidurnya.

"Mark,gue janji bakal jaga lo sebaik mungkin,gue gak mau kehilangan lo, gue gak mau kehilangan orang berharga di hidup gue untuk ke dua kalinya,cukup Taeyong hyung yang pergi ninggalin gue,jangan lo"Ucap Jaehyun pelan.

{-}

Satu minggu kemudian.

Yura sudah mengetahui kabar,bahwa Taeyong kekasihnya telah tiada.

Saat itu juga ia tidak merasakan bahwa ia hidup di dunia lagi.

Hanya raga nya saja yang ada,tapi jiwa nya telah pergi bersama dengan kekasihnya itu.

Yura tampak lesu,dia juga tak nafsu untuk makan.

Doyoung terus berusaha membujuk adiknya untuk makan,tapi usahanya sia sia.

"Yura...udah siap?"Ucap Doyoung lembut.

Yura hanya mengangguk,dengan tatapannya yang kosong.

Doyoung menatap Yura dengan tatapan sendunya.

"ayok,taksi nya udah dateng"

Sesampainya di bandara,mereka telah sampai di tanah air.

Mereka dapat melihat Jaehyun dan Mark yang menunggu kedatangannya.

Jaehyun datang dengan senyuman manisnya,Mark?ia sama seperti Yura,dengan tatapan kosongnya.

"Kita langsung ke makam Yongie..." ucap Yura lemah.

Mereka semua mengangguk dan memasuki mobil milik Jaehyun.

Di perjalanan,sudah beberapa kali Jaehyun bertanya,namun hanya dibalas 'iya''tidak' oleh Yura.

Saat sampai di makam Taeyong,Yura tak dapat membendung air matanya lagi,ia menangis sekeras mungkin.

Jaehyun dan Doyoung membiarkan Yura terlebih dahulu,Mark hanya menatap nisan tersebut dengan mata berkaca-kaca.

"kamu gak nepatin janji kamu...mana janji kamu...mana janji kamu yang bakal tunggu aku sampai pulang?...Kenapa secepat ini Yongie..., kenapa?!....kenapa Tuhan ambil semuanya dari Yura?!apa gak cukup Bunda dan Ayah?!kenapa Yura gak bisa ngerasain bahagia...sebentar...aja...?apa Yura gak pantas untuk bahagia?!akhh!!!!" Teriak Yura diiringi isak tangisnya.

Jaehyun dan Doyoung menitikkan air matanya,mereka tak kuasa melihat Yura seperti ini.

Ia tak kuat melihat Yura yang lemah, sebagai kakak,Doyoung ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh Yura.

"Kenapa?!kenapa gak sekalian aku aja yang hilang di dunia?!kenapa harus orang yang aku sayang?!apa lagi salah Yura?!kenapaa.....!!!"Yura tak bisa menahan semua ini,ia tak bisa menerima kenyataan bahwa Taeyong nya telah pergi.

"Yura capek,Yura capek harus nerima kenyataan yang terlalu berat buat Yura...Yura pengen bahagia,sebentar aja..."lirih Yura sebelum akhirnya ia kehilangan kesadarannya.

Doyoung langsung menggendong adiknya dan membawa nya masuk ke dalam mobil Jaehyun.

Mereka membawa Yura ke rumah.

Sesampainya di rumah,Yura langsung di letakkan di kasur miliknya.

Next part mungkin bakal end~~

𝒯𝒽𝑒 𝒮𝓉𝒶𝓇'𝓈 | 𝓛𝓮𝓮 𝓣𝓪𝓮𝔂𝓸𝓷𝓰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang