Part 13

919 13 1
                                    

*Alarice p.o.v*

akupun pulang dengan bajuku yang sedikit terkena dengan air hujan, karena hujan turun disaat aku berlari-larian tadi denga bubby dijalan

"huuuffttt ahirnya nyampe juga dirumah" ucapku bergegas masuk ke pintu masuk gerbang rumahku

setibanya aku dirumah aku dikagetkan dengan seseorang yang sedari tadi menungguku di ruang tamu hanya kerana ingin bertemu denganku, akupun melihat ke arahnya itu ternyata

iya itu niall yang ada dihadapanku saat ini, aku berfikir sebentar mengapa dia ada disini, apa yang dia lakukan dan sejak kapan dia berada dirumahku

"oh haii" ucapnya kepadaku

"oh haii juga" balasku sambil memegang lengan atasku karena kedinginan

"sepertinya kau kehujanan" ucapnya sambil menunjukan tangannya ke arah tubuhku yang basah

"iya barusan hujan diluar" ucapku sambil tersenyum kecil ke arahnya

"kalau begitu, gati dulu pakaianmu yang saat ini kau kenakan nanti kau sakit" tanyanya

"baiklah aku ganti pakaianku dulu dan kau tunggu disini, tak masalahkan" jawabku pelan

"ok, tidak sama sekali tidak masalah" ucapnya bersemangat

tak lama aku meninggalkan niall sendirian aku mendengar dari arah pintu rumahku, seperti ada seseorang yang berteriak memanggil namaku

"laarrryyy boleh akkuu meemminjam buku mu" ucap bubby berteriak lalu setelah melihat bahwa ada niall dirumahku diapun melambatkan ucapannya dan hanya diam seperti patung

akupun sontak kembali lagi ke ke ruang tamu untuk menemui niall dan apa yang aku lihat ternyata itu bubby sedang melihatnya dengan rasa kaget, akupun menghampirinya tepat berada disamping bubby saat ini

"larryy apakah aku sedang bermimpi" ucapnya menepuk-nepuk pipinya beberapa kali

"sepertinya tidak" ucapku bebisik ke telinga bubby

"haii" ucap niall ke pada bubby

"haii, niaalllll i love you, i like your smile" ucap bubby berteriak histeris

akupun hanya terdiam dan tediam melihat bubby berdekatan dengan niall, aku mundurkan langkah kakiku perlahan-lahan sambil melihat ke arah niall dan bubby, aku terus saja berjalan mundur sambil berfikir di dalam hatiku

ya tuhan

mengapa hatiku sakit sekali melihat bubby dan niall berpelukan seperti itu

mengapa hatiku perih melihat bubby mencium pipi niall didepan mataku

mengapa hatiku sakit saat bubby menggandeng tangannya dan melihat ke arahku disaat aku seperti ini

mengapa hatiku kecilku ini sakit seperti ditusuk-tusuk oleh jarum melihat bubby senang bersama seseorang yang menurutku tak asing bagiku

dan

mengapa niall hanya tersenyum sesaat ketika bubby memeluknya dan hanya melihat ke arahku

mengapa niall hanya diam tak perotes sedikitpun disaat bubby mencium pipinya

mengapa niall hanya diam terus saja diam tak bicara apapun kepada bubby hanya saja terus melihat ke arahku dan hanya melihat ke arahku yang sedaritadi berdiam diri dipojokan pintu melihat tingkah mereka

entah mengapa hatiku sakit dan remuk hanya melihat mereka seperti ini, enta mengapa ini bisa terjadi itu cuma hanya sebatas fans kepada idolanya saja tapi beda rasanya jika teman atau sahabat sendiri bertingkah  seperti itu dan langsung dihadapanku saat ini terhadap seseorang yang tak asing menurutku

Little Things for you (Niall Horan Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang