𝑷𝒂𝒓𝒕 1 [ 𝑺𝒌𝒊𝒍𝒍𝒔 ]

954 260 172
                                    

Abu Dhabi,

21.30 GST

Langit malam akan terang dengan hadirnya bintang dan bulan,
Dan
Kehadiran meteor akan menambah sinar terangnya.

Misi akan berjalan lancar dengan adanya kebersamaan,
Dan
Keterampilan akan menjadi jalan terangnya.
***

Malam dengan meteor menjadi momen pas bagi ketujuh pemuda itu untuk membuka jalan mimpinya.

"Kalian ingat peristiwa meteor yang jatuh di bulan Oktober?" Cetus Alta pada keenam saudaranya.

"Aku lupa." Tatapan malas key pada Alta.

"Aku tidak lupa, aku hanya tidak ingat." Tatapan kosong diberikan seorang Taka.

"Aku ingat, meteor itu jatuh sekitar 7-35 buah perjamnya dan itu berhubungan dengan rasi bintang yang kita miliki," terang Alniron yang paham betul tentang hal itu.

"Coba lihat ini." Geu menggelengkan kepalanya menginstruksi.

____

KBSS TV

Sebentar lagi akan memasuki tengah malam pada pertengahan Oktober dimana meteor Orionid akan jatuh pada malam hari ini. Wilayah terbagus untuk menyaksikan indahnya meteor itu saat jatuh adalah di kawasan benua Amerika.
"Sekarang sudah pukul 22.30, itu artinya sebentar lagi kita bisa menyaksikan jatuhnya meteor walaupun tidak begitu terang," kata salah satu pengurus gedung biru di Korea Selatan.

____

"Apa kita harus pergi ke Amerika untuk mengamati meteor itu?" Key yang berdiri ketika mengatakannya.

"Itu tidak mungkin." Gamma menggelengkan kepalanya.

"Ada yang lebih penting dari itu, Reg kenapa kamu diam saja?" Alniron menolehkan wajahnya ke arah Reg yang sedang termenung.

"Aku hanya berpikir bagaimana jika kita mengotak Atik sedikit saja komputer itu untuk melihat data di NOAA milik Amerika," kata Reg seraya menunjuk kearah komputer usang di kamar mereka.

"Bagaimana bisa? Komputer itu sudah tidak berfungsi lagi," sanggah Geu.

"Kalian tidak ingat ya jika Key sangat ahli dalam hardware komputer," sahut Alta.

"Good!" Reg mengacungkan jempol.

Malam itu Key langsung membongkar komputer itu dan hanya butuh waktu 9 menit untuk mengembalikan fungsinya lagi. Keenam lainnya sudah tidak heran jika masing-masing memiliki kelebihan termasuk Key.

"Beres!" Key menepuk kedua tangan menandakan pekerjaannya sudah selesai.

"Sekarang aku akan memulainya." Reg menempatkan jarinya di keyboard komputer itu.

.......1101 tt00 1011 11tt 10t1 1101 t10t 11t0
110t 1t00 10t1 10tt 1t01 t10t 1tt0
1t01 tt10 t011 110t 1011 110t t1t t1t0
11t1 t100 1t11 01tt 1001 1t01 t10t 1tt0 .......
Begitulah kira-kira yang diketik oleh Reg dengan jarinya.

"Mantap!" Gamma menepuk pundak Reg yang telah berhasil meretas sistem NOAA milik Amerika.

"Sekarang coba lihat itu." Tunjuk Taka ke layar monitor.

"Pergerakan meteor sudah terlihat," pungkas Alniron.

"Kenapa hanya ada 3 meteor yang jatuh?" tanya Geu bingung.

"Itu karena sekarang belum tengah malam," sahut Alta .

"Reg, Geu coba kalian keluar dan amati apa yang terjadi di langit Abu Dhabi," perintah Alniron.

Alniron memerintah Reg karena tau jika Reg mampu melihat berbagai benda langit tanpa alat bantu, dan menyuruh Geu juga karena tau Geu akan melihat langit dengan teleskop inovasinya dengan baik. Jadi Alniron akan mengambil kesimpulan dari apa yang telah diamati adik-adik nya itu.

Tak lama kemudian Geu dan Reg masuk ke kamar dan menceritakan apa yang mereka berdua lihat dari media yang berbeda.

"Dari pengamatan menggunakan mata telanjang, aku melihat ada 4 cahaya mirip meteor yang jatuh dalam satu jam tadi." Reg menatap serius kelima kakaknya yang sedang menunggu penjelasannya.

"Geu!" Alniron menyebut nama adiknya itu sebagai isyarat agar Geu juga menceritakan apa yang dia lihat di teleskopnya.

"Lewat teleskopku aku melihat jelas 7 meteor bercahaya biru dan merah jatuh di ujung gunung Jabal Hafit sekitar sudut 217°," jelas Geu detail.

"Bagaimana bisa jumlah meteornya beda?" Taka mengerutkan keningnya.

"Tentu saja beda," sahut Gamma.

"Apa alasannya? " tanya Taka lagi.

"Jangan berdebat untuk hal yang tidak penting." Alniron berbicara lirih yang menandakan jika dia tidak suka hal yang sedang diperdebatkan adik-adiknya.

"Oh ya, salah satu dari 4 meteor yang kulihat memiliki ekor yang cukup panjang," kata Reg lagi.

"Aku tidak melihat meteor yang berekor tapi aku berhasil melihat langit berubah menjadi merah saat meteor ke-7 jatuh," tambah Geu.

"Bagus!" ucap Alta dan Key bersamaan.

"Benar sekali, sekarang kita sudah tau sedikit misteri meteor Orionid yang hanya ada di bulan Oktober." Alniron berbicara dengan mengangukkan halus kepalanya.

Malam itu mereka bertujuh bisa tidur dengan tenang karena pintu untuk memecahkan misi itu sudah terbuka sedikit demi sedikit.

⬇️
Gimana guys?

Ada yang masih bingung bedain namanya?

Jangan lupa voment ya 😊

ᴷᵃˡⁱᵃⁿ ᵇᵘᵏᵃⁿ ᵖᵉⁿᶜᵘʳⁱ ʲᵃᵈⁱ ʲᵃⁿᵍᵃⁿ ᵗᵃᵏᵘᵗ ᵘⁿᵗᵘᵏ ᵐᵉⁿⁱⁿᵍᵍᵃˡᵏᵃⁿ ʲᵉʲᵃᵏ⸴ ᵖᵃʰᵃᵐ ᵏᵃⁿ?

Jambi, 15 Mei 2020
Sincere Regards

Jambi, 15 Mei 2020Sincere Regards

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dwi Berliana aka Li

𝙾𝚁𝙸𝙾𝙽 𝙰𝚁𝙼𝚈 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang