-Geu = -1
-Alta= -1
--------------+
= -2Uji coba skill darurat...
Markas kelima bersaudara itu terasa sepi karena Geu yang biasanya memecahkan suasana bersama Reg sedang tidak bersama mereka, ditambah lagi senyuman Alta yang juga ikut pergi bersama raganya. Gamma yang sedikit usil pun tidak melakukan apapun karena tangannya yang masih dalam pemulihan.
"Kenapa semuanya diam?" Cetus Key memecah suasana sepi di rumah itu.
"Kita harus apa, aku bosan." Sambung Reg yang turut mendukung permulaan pembicaraan Key.
"Lebih baik mengawasi kedua anak itu." Kata Gamma memikirkan Geu dan Alta yang sedang menjalankan misi dilapangan.
"Komputer itu terus menyala dan yang kita lihat hanyalah layar yang berguncang-guncang, sepertinya mereka sedang sibuk latihan dance." Kata Taka yang sedang berada dititik lesu nya.
"Seberapa hebat kalian?" Cetus Key penuh makna tersirat.
"Maksudmu?" Sambung Gamma yang tidak paham.
"Mari tunjukkan skill masing-masing." Lanjut Reg yang paham perkataan Key.
"Baiklah, siapa yang akan mulai duluan." Alniron setuju dengan tantangan kedua adik bungsunya itu.
"Yang dilahirkan duluan yang akan memulainya." Key mulai berdiri dan mengambil sepasang sendok dan garpu di dapur.
Selain membawa sendok garpu, Key juga membawa sepotong kayu dari sudut ruangan.
"Ayo mulai." Key menyerahkan barang yang dibawanya pada Alniron.
"Begini?" Kata Alniron yang seketika membuat sendok dan garpu terikat satu sama lain. Sendok dan garpu itu lengket seperti ada kekuatan menyerupai magnet yang membuatnya lengket satu sama lain.
"Aish... Itu terlalu mudah." Kata Gamma yang melihat aksi Alniron yang sudah biasa.
"Saat kecil kamu menunjukkan aksi yang sama dengan saat ini." Cetus Taka yang sedang mengayun-ayunkan kayu yang sebelumnya tergeletak dimeja dekat Alniron duduk.
"Tapi aku penasaran bagaimana kamu melakukan itu." Reg yang sejak dulu sibuk dengan segala sesuatu tentang komputer tidak paham ilmu tipu yang dibuat Alniron.
"Hanya perlu sedikit racikan." Jawab Alniron dengan senyum tipis diwajahnya.
"Maksudmu?" Tanya Reg yang belum paham.
"Sudahlah, ayo lanjutkan ini." Pungkas Key yang mengambil sendok itu dan memberikannya pada Gamma.
"Aku bisa membuat ini jadi sebuah alat yang tidak kalian bayangkan sebelumnya." Kata Gamma setelah mengambil sendok garpu dari tangan Key.
"Coba saja, kamu hanya punya waktu 3 menit." Cetus Taka yang mulai semangat dengan keadaan sore itu.
Tepat 2 menit 11 detik setelah Gamma memulai pertunjukan skill nya ketiga lainnya dibuat kagum dengan hasil yang dipersembahkan seorang Gamma. Hanya dengan menempatkan sendok garpu disisi kiri komputer lain yang tidak sedang dalam pengoperasian, sudah bisa membuat Alniron yang biasanya tidak bereaksi menjadi bereaksi.
"Lihat ini!" Gamma menunjuk sendok garpu yang mampu menghidupkan kembali komputer yang sempat mati.
"Wah aku tidak menyangka." Ucap Alniron mewakili rasa kagumnya pada seorang Gamma.
"Wow... Bagaimana kamu melakukan itu?" Key kagum saat melihat komputer itu kembali menyala setelah sebelumnya tidak menyala.
"Konduktivitas listrik yang terkandung dalam logam akan membuat aliran listrik yang stabil sehingga-....." Jelas Gamma ,
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙾𝚁𝙸𝙾𝙽 𝙰𝚁𝙼𝚈
خيال علمي[BIJAK DALAM MEMBACA ] [ HANYA FIKSI ] ❞𝑴𝒂𝒌𝒆 𝒀𝒐𝒖𝒓 𝑴𝒊𝒔𝒔𝒊𝒐𝒏 𝑨𝒃𝒐𝒗𝒆 𝑨𝒍𝒍 𝑬𝒍𝒔𝒆❞ #𝑶𝒓𝒊𝒐𝒏𝑨𝒓𝒎𝒚 Title : Orion Army Genre : Science FanFiction Main Cast : All Member BTS Rate : 16+ ••• Bercerita ten...