𝑷𝒂𝒓𝒕 34 [ 💧 ]

242 29 22
                                    

Misi, lagu baru BTS yang judulnya Film Out bagus banget tau 😭💜

***

"Alangkah baiknya kita tetap hati-hati, di kamar itu pasti CCTV nya lebih banyak," Gamma mengingatkan.

Alniron mengangguk, kemudian membuka pintu. "Ayo masuk dan beristirahat." Menoleh ke Gamma, memberikan senyum penuh makna.

BANG...

Desingan peluru terdengar sampai telinga Alniron dan Gamma, sekitar 4 kali dalam 1 menit. Alniron dan Gamma saling menatap, itu pertanda buruk, ketiga saudaranya sedang dalam bahaya.

Tanpa pikir lagi, mereka berdua memutuskan untuk mencapai roof top itu, apapun resikonya. Saat melangkahkan kaki disana, pemandangan bak sebuah peperangan sudah tampak. Jalang bernama Sae Ron itu masih berdiri didepan Key sambil tersenyum licik.

"Gamma dan Alniron menyusul ku, berarti Reg dan Taka juga ada disini," batin Key saat melihat Gamma dan Alniron di pintu penghubung tangga dengan roof top.

Reg dan Taka yang sedang berada di tempat yang bisa dibilang cukup ekstrim, kini sedang mempersiapkan untuk melepaskan tembakan. Reg  yang kehadirannya bersama Taka belum disadari oleh Sae Ron dan sekutunya, mulai menarik pedal pistol itu dan melepaskannya kemudian.

BANG!!

Suara tembakan yang asalnya dari senjata milik Reg seketika menjadi pusat perhatian semua orang di sana. Tembakan itu berhasil membuat kaki salah seorang pasukan Sae Ron terluka. Melihat itu, lima lainnya tidak tinggal diam, mereka memutar badannya ke arah Reg berada dan berancang-ancang untuk memberikan serangan balasan.

"Taka, ayo naik!"

Reg mementaskan dirinya didepan orang-orang itu, menodongkan senjata api dengan penuh kecermatan. Sama halnya dengan Taka yang juga sudah siap dengan pistolnya. Gamma dan Alniron yang berada didekat pintu segera bergabung dengan sekumpulan orang-orang yang masing-masing bersenjata juga. Sekarang posisi Orion Army dan Sae Ron cs 5:7, masih berbahaya jika 5 anggota Orion Army tidak memiliki bekal dan kemampuan tembak-menembak sama sekali, tapi untungnya Orion Army lebih handal dari yang dipikirkan siapapun.

"Hati-hati dengan mereka, sekalipun dengan pria yang kakinya sudah tertembak," ucap Alniron pada Gamma.

Pemuda tertua kedua di Orion Army itu mengangguk, mengisyaratkan jika ia paham maksud saudaranya.

Wajah tampan Reg dan Taka bergelimang keringat setelah aktivitas fisik yang cukup berat beberapa menit lalu. Mata keduanya hanya beberapa kali berkedip untuk mewaspadai pergerakan Sae Ron yang sedang menodongkan senjata api pada Key. Sementara Alniron dan Gamma sibuk menyetel komponen-komponen yang ada di pistol mereka, tapi keduanya juga tak lupa dengan kewaspadaan penuh.

"Berani sekali kalian semua menghentikan ku!" Sae Ron menatap bergantian Reg, Taka, Alniron dan Gamma.

Jari telunjuk milik Sae Ron mengarah pada Reg yang berdiri disebelah Taka. "Kau sangat keterlaluan karena sudah melukai orang tak berdosa seperti mereka," ujarnya yang kemudian melirik satu orang yang tadi terkena tembakan.

"Orang tak berdosa katamu?" sanggah Reg, kakinya maju tiga langkah kedepan, ke arah Key dan Sae Ron.

"Tentu saja, mereka bukan komplotan ku, mereka juga tidak punya keahlian dalam menembak." Sae Ron memberikan senyum liciknya.

Mendengar itu, Reg semakin gencar memajukan langkahnya, sampai pada akhirnya mencapai posisi di sebelah Key. "Omong kosong!" Reg menatap manik Sae Ron tajam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙾𝚁𝙸𝙾𝙽 𝙰𝚁𝙼𝚈 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang