||Bastard||

169 29 111
                                    


"Terkadang hidup memang berat, tapi jangan buat dirimu lemah dengan menyerah. Akhiri ceritamu dengan berani"
- Min Yoongi



"Kau jalangku. Budak seksku, jadi jangan berharap aku akan membiarkanmu disentuh bajingan lain! Hanya aku yang boleh menyentuhmu! Hanya aku yang boleh memuaskanmu dan mendengar desahanmu Baby!"
-Jeon Jungkook

~~~o0o~~~

Baru beberapa saat lalu ketika Haneul datang dan menemui Saemi. Wanita itu berkata, jika ia tak perlu khawatir tentang penyakit Jimin. Walaupun sudah stadium 2 itu sama sekali tak sulit untuk wanita itu. Terlebih Rumah sakit mereka jauh lebih lengkap dari perlengkapan rumah sakit lainnya. Namun yang paling utama adalah pemilik rumah sakit besar itu adalah seorang profesor hebat dan juga tampan, siapa lagi kalo bukan Kim Seokjin. Pria tampan tersebut sudah membangun rumah sakitnya sendiri, tanpa bantuan siapapun. Hanya kerja keras dirinya sendiri yang selalu di dampingi Haneul sebagai penyemangat.

Hari ini ruangan Jimin menjadi sangat gaduh. Akibat kedatangan wanita yang nyaris membuat kehilangan akal. Kim Mila, wanita darah campuran Korea-Eropa tersebut datang ke rumah sakit seraya menghampiri Jimin serta mengancam Saemi untuk menjauhi Jimin dan mengatakan jika pria tersebut adalah calon suaminya. Respon yang Saemi berikan hanya sebuah anggukan kecil dan tatapan sinis.

Berkata dalam hati, 'Belum tahu saja kau seperti apa Jimin yang sebenarnya.' Saemi benci dengan sifat orang-orang seperti Mila. Terlalu angkuh, berlagak seakan tahu segalanya. Saemi sangat membenci orang angkuh.

Saemi bersyukur Jaemin yang sedang memegang kendali. Pria gay itu jelas akan menolak mentah-mentah ajakan Mila untuk menikah. Tentu membayangkan pernikahan dengan wanita bahkan melakukan seks. Jaemin lebih memilih mati di loker Deviljohn milik Flying Dutchman.

"Jangan mimpi kau! Menikah?! Sudah beribu kali kukatakan aku jijik denganmu! Mau menikah bagaimana? Memang kalo aku menikah denganmu, kau yakin aku mau bercinta dan membuatmu mendesah? Sial! Membayangkan itu saja aku mau mati tegang" sarkasnya.

Mila membelalak, mulutnya ternganga mendengar setiap penuturan Jaemin. Jika saja Jimin yang menghadapinya seperti biasa, mungkin masih lebih lembut. Namun yang dihadapi sekarang Jaemin. Pria yang sikapnya seperti wanita.

Mati saja kau Mila!

"Pftt" Yoongi yang sedari tadi berdiri di samping Haneul dan Saemi dengan cekatan menutup bibir tipisnya dengan telapak tangannya. Senang sekali Yoongi melihat Mila tertampar perkataan seorang waria. Yoongi suka sekali dengan sifat sarkastik Jaemin. Sangan berbanding terbalik dengan Jimin yang pengecut menurutnya. Jaemin bukan pria sejati, namun tetap saja pria itu bisa diberi gelar pemberani.

Jaemin jarang sekali memegang kendali, karena sekali saja dia keluar sudah mendapat cacian. Seperti bersama Ryu Saemi tadi. Menyebalkan, rutuknya dalam hati.

"Jim... Kau sudah berjanji bukan? Kau bil-"

"Apa? Mau menikah denganmu? Bukankah itu karena kau dan aku sepakat bertukar informasi. Dan kau juga mengancamku? Kau bilang akan menyakiti Saemi dan putriku, iyakan? Tapi sekarang mereka aman dan aku telah menemukan mereka. Kau sudah tak dibutuhkan, jadi pergilah jauh. Atau nikahi saja Min Yoongi," tunjuknya menggunakan dagu ke arah Yoongi yang justru berdesis geram. "Dia pria baik, aku saja mau dengannya. Tapi dia seperti kucing liar. Aku takut, kau itukan hebat menangani yang liar-liar. Coba saja dengan Yoongi, dia sudah terlalu lama melajang. Kasihan miliknya tak ada yang menyentuh."

Memory✔️ || Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang