||The Mask||

119 21 38
                                    

Ini aku up sesuai janji ya. Sengaja agak malam, soalnya part ini agak creepy. Enjoy this part guys💜

~~~~oo0oo~~~~

Terompet neraka bertiup untuk kesekian kalinya pada Ryu Saemi. Hilangnya Yooli dan Hana membuat dirinya kacau tak terjelaskan. Tidak satupun jejak yang terbesit dalam pikiran Saemi saat ini. Banyak yang tidak mengetahui jika Yooli memiliki satu hal yang akan menjadikan kecelakaan besar akan terjadi jika ada salah seseorang yang menyalahgunakan kelebihannya. Kesalahan Saemi hanya satu, Hana tidak mengetahui kelebihan Yooli tersebut.

Putrimu adalah hal berharga. Jagalah dia, sekali saja seseorang menyalahgunakannya karena keserakahan. Maka akan ada bencana yang terjadi.

Saemi telah kehabisan akal untuk mengerti mengenai apa yang terjadi pada Yooli dan Hana. Kemana hilangnya kedua manusia tersebut.

"Sae!! Dimana Yooli?!" tiba-tiba suara sibakan pintu menyadarkan semua lamunan Saemi. Dengan sisa-sisa tenaganya, Saemi mengarahkan pandangannya pada atensi seorang pria yang tampak sangat panik dan kacau sepertinya.

Park Jimin, pria itu langsung berlari cepat menghampiri Saemi yang terkulai lemas di ubin dingin ruang tengah apartemennya. Wanita itu tampak benar-benar menyedihkan.

"Yooli hilang Park, putriku hilang... apa yang harus kita lakukan? Bagaimana jika terjadi sesuatu yang buruk padanya?" gumam Saemi pelan, hampir tidak terdengar. Wanita itu sudah benar-benar kehabisan tenaga bahkan untuk berbicara.

"Bisa kau ceritakan sedikit rinci bagaimana Yooli bisa hilang? Dan dia bukan hanya putrimu, dia juga putriku Sae. Park Yooli, bagaimanapun kau membenciku. Dia tetap darah dagingku"

"Aku sedang tidak mau berdebat denganmu bedebah. Dan aku juga tidak tahu bagaimana Yooli bisa hilang. Aku hanya menitipkannya pada Hana seperti biasa. Tapi saat aku ke apartemen Hana, mereka berdua tidak ada. Aku mencoba berpikir positif, tapi sekarang sudah jam dua belas malam. Dan jelas ini bukanlah hal yang bisa di positifkan lagi" jelas Saemi frustasi sembari memijat pangkal hidungnya. Memang kejadian penculikan Yooli dan Hana sangat mengerikan. Sebab sang penculik juga tampak begitu profesional sampai tidak meninggalkan jejak. Bahkan cctv di sekitar apartemen juga sengaja dirusak. Namun inti dari permasalahannya adalah siapa yang menculik kedua orang itu.

***

Di lain sisi, kala ini Min Yoongi dan Kim Mila telah resmi menyepuh hubungan mereka dalam ikatan yang bersumpah. Suatu keajaiban untuk kedua sejoli itu untuk menjalin ikatan suci pernikahan. Meskipun tanpa cinta, namun dengan ikrar sumpah yang diucapkan jika mereka akan,

Berbagi suka dan duka bersama,
Bahagia dan derita bersama,
Nikmat juga sakit bersama.

Bersama mengambil sumpah agar saling terhubung dalam ikatan penuh kasih, yang nyatanya belum pernah terjalin sekalipun.

Mengabaikan adegan penuh haru dan memilih mengingat jeritan ketakutan karena terikat dengan hubungan mengerikan yang dinamakan pernikahan. Yoongi sama sekali belum pernah berpikir jika dirinya akan menikah, dia sempat mengira akan menjadi lajang sampai menjadi kakek tua lapuk nanti. Namun takdir selalu berkata lain, senang sekali mempermainkan kehidupan para manusia yang terutama Yoongi sendiri. Tapi sekiranya Yoongi dapat bersyukur karena dia menikahi wanita blasteran yang tidak perlu diragukan lagi kecantikannya. Sebagai tambahan ada tubuh molek yang bisa Yoongi puja setiap harinya. Terasa sehabis menang lotre saja. Walaupun Mila galak, tapi Yoongi tetap suka. Yoongi tahu dibalik sifat ganas seorang Mila, ada seorang wanita yang menyedihkan ingin meminta perlindungan. Dari tatapan mata saja Yoongi bisa melihatnya. Kim Mila tidak buruk maupun jahat, wanita itu hanya kesepian dan kesakitan. Tapi sangat di sayangkan karena tidak satupun yang ada memperhatikan luka wanita itu, terlalu malang karena takdir bermain sesukanya.

Memory✔️ || Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang