haechan tidak menyangka pernikahannya jadi mimpi buruk. hari pertama tiba di rumah mark, suaminya, haechan langsung dihadapkan pada perjanjian pernikahan yang isinya mengatakan bahwa mereka akan bercerai dalam waktu satu tahun.
gila! mark berencana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ingin berjumpa lalu duduk berdua bertukar cerita lalu pulang bersama -mark
__
mark tidak dapat menggerakkan badannya, cairan segar berwarna merah mengalir di kepala dan pelipisnya dan beberapa bagian dari tubuhnya ikut mengeluarkan cairan tersebut.
tiba-tiba mata mark menangkap sosok yang membayangi pikirannya saat ini, ia sedang tersenyum lembut kearah mark menunjukkan senyuman termanis yang dimilikinya.
ia berjongkok di samping mark sambil membelai kepalanya lembut, dan mark dapat merasakan angin kehangatan menerpa setiap inchi tubuhnya.
haechan.. apakah ini kau? apakah yang saat ini berada di hadapanku benar-benar dirimu?
tapi itu tidak mungkin..
aku mencintaimu haechan.. sangat mencintaimu.. walaupun aku terlambat.. maaf telah mengkhianati pernikahan kita.. jika memang hidupku akan berakhir sekarang aku akan merelakanmu bersama jaehyun, dia adalah orang yang sangat mencintaimu dan aku percaya dia tidak akan menyianyiakanmu..
mark tidak kuat lagi, kepalanya semakin pusing dan sakit.
tubuhnya terasa semakin sulit di gerakkan dan kepalanya terasa semakin berat lalu semuanya menjadi gelap.
...
ditempat lain, namsan tower. jaehyun dan haechan menikmati suasana kota seoul yang terlihat indah pada malam hari.
jaehyun menatap wajah haechan yang terlihat tengah asik menikmati suasana di hadapannya dan ia sama sekali tidak berniat untuk mengusik haechan, iapun hanya duduk di samping lelaki imut tersebut.
tiba-tiba haechan menyandarkan kepalanya di pundak jaehyun dan berhasil membuat jantung lelaki berkulit putih susu itu berdetak cepat, ia menoleh ke samping dan secara tidak sengaja ia mencium kepala haechan.
"ijinkan aku bersandar dibahumu sejenak.." haechan dengan suaranya yang terdengar tenang dan damai.
jaehyun hanya meresponnya dengan sebuah elusan di pundak haechan.
menikmati keheningan dan ketenangan yang dirasakan diantara keduanya, tanpa terasa sudah hampir satu jam haechan tetap bertahan dengan posisinya.. rasa ini, hanya rasa nyaman tidak lebih. ini aneh ia sama sekali tidak merasakan deberan itu berbeda jika berdekatan dengan mark yang mampu menimbulkan debaran jantungnya yang tidak karuan.
tiba-tiba ia merasakan pundaknya terasa hangat, ternyata jaehyun baru saja menyampirkan jaketnya di pundak haechan.
"udara malam tidak bagus untuk kesehatan, untung saja aku membawa jaket."
