"mina ....please ...." mark tidak tahan melihat mina menangis.
"jangan menangis."
pantas saja mark lebih memilih haechan, mereka sudah menjalani kehidupan pernikahan yang sesungguhnya. satu-satunya yang belum pernah mina berikan pada mark adalahnya kehormatannya. ada kalanya mereka bertindak terlalu jauh, tapi tidak sampai melakukannya. mark selalu bisa menahan diri. ia bilang hanya akan melakukannya setelah mereka menjadi suami istri. dan sekarang ... mark tega mengkhianati janji untuk setia padanya selama masa pernikahan. mina tidak terima.
"a-aku tidak peduli. kau tetap harus menikahiku." ucap mima disela isaknya. "kau sudah janji, mark. kau sudah janji. a-aku sudah setia menunggumu. ini balasannya? iya?"
mark menghela napas. tidak tahu harus bagaimana lagi membujuk mina. "a-aku ... aku tidak bisa tetap menikah dengan haechan dan menikahimu pada saat yang bersamaan."
"kau bisa!" seru mina.
"aku tidak mau menyakiti hati haechan." ucap mark mencoba memberi pengertian.
"lalu kau lebih memilih menyakiti hatiku, iya?"
mark terdiam.
"kalau kau tidak mau menikahiku, aku akan menceritakan semua ini ke orangtuamu." ancam mina. "kau tidak bisa membuangku begitu saja, mark. tidak bisa."
"aku tidak membuangmu!" seru mark.
"aku hanya meminta pengertianmu. apa yang kita lakukan ini salah. aku sudah menikah. tidak seharusnya aku mempunyai hubungan dengan perempuan lain di luar pernikahan."
mina mendengus.
"kau baru menyadarinya sekarang? kemana saja kau saat awal menikah, hah? kau yang datang kepadaku, membujuk untuk menunggumu. berjanji akan berpisah dengannya dan menikahiku." ucapnya sarkas.
"aku minta maaf, aku salah karena sudah memintamu menungguku. aku salah karena sudah berjanji untuk menikahimu. seharusnya aku tidak melakukannya."
"aku tidak mau kau melupakanku begitu saja, hanya karena kau sudah tidur dengan dia."
mark kembali terdiam.
"aku tidak mau tahu. kau harus tetap menikahiku, mark. harus! atau aku akan menceritakan semuanya pada orangtuamu."
saat ini mark sadar, bahwa masalah ini lebih rumit dari yang ia bayangkan.
...
"kau tidak seharusnya pergi dari rumah." nasihat renjun pada sahabatnya.
"kalau seperti ini, kau memberikan kesempatan kepada mark untuk lebih dekat dengan perempuan itu. jangan-jangan malah di bawa ke rumah."
haechan mendelik pada sahabatnya itu. bukannya menghibur, malah menakut-nakuti.
"aku lihat kau sering menghabiskan waktumu dengan sepupunya itu apakah pantas kau melakukan hal itu dibelakangnya? ingat kau masih ada ikatan dengan mark. jika kau membalasnya dengan berselingkuh juga, lantas apa bedanya kau dengannya haechan-ah?" tambah renjun.
"dia sendiri kok yang menyuruhku menikah dengan jaehyun." ralat haechan tidak terima.
"kau bercanda?" seru renjun.
haechan mendengus. "lihat wajahku. apakah aku terlihat bercanda?"
"saran dariku, sebaiknya kau pulang ke rumah. dia bilang mau mempertahankan pernikahan kalian kan? beri dia kesempatan untuk memperbaiki semuanya. kalau seperti ini tidak menyelesaikan apa-apa."
haechan tahu renjun benar, tapi ia masih belum siap untuk pulang ke rumah.
"yasudah, aku pergi dulu, ya. mau ketemu klien." renjun beranjak berdiri dari sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
(✓) disqualified love » markhyuck
Romancehaechan tidak menyangka pernikahannya jadi mimpi buruk. hari pertama tiba di rumah mark, suaminya, haechan langsung dihadapkan pada perjanjian pernikahan yang isinya mengatakan bahwa mereka akan bercerai dalam waktu satu tahun. gila! mark berencana...