20

27K 2.9K 1.3K
                                    

kau selalu kembali pada perempuan itu, sekeras apapun aku mencoba, kau selalu kembali padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kau selalu kembali pada perempuan itu, sekeras apapun aku mencoba, kau selalu kembali padanya. -haechan

__

mark membuka pintu itu lebar dan masuk di susul haechan di belakangnya. kamar haechan masih sama seperti yang dulu. hampir tidak ada perubahan. ia melihat banyak barang dan buku di meja kerja. seharusnya haechan membeli rak buku.

"kau perlu rak buku." ucap mark.

"rak buku?" tanya haechan seraya mengemas sebagian barang-barangnya.

"iya." ucap mark seraya duduk di meja kerja milik haechan. "mejamu berantakan. bagaimana kau bisa bekerja dengan kondisi seperti ini?"

"mejaku baik-baik saja." ucap haechan.

"ayo bantu aku bawa guling ini." hari ini atas permintaan mark sendiri, mereka akan tidur sekamar tidak tidur terpisah lagi jadi haechan berniat mengemasi barang-barangnya untuk dibawa ke lantai atas, kamar mark. ralat! kamar mereka.

"untuk apa guling itu? kita tidak perlu penghalang, kau hanya perlu memelukku sepanjang tidurmu seperti semalam jadi letakkan disitu saja." mark menatap haechan seraya mengulurkan satu tangannya.

itu sukses membuat wajah haechan merah merona.

mark berdehem. "nanti kita lanjutkan lagi beres-beresnya. ayo makan, dulu. aku membuat sesuatu." ajak mark.

mata haechan melebar. "kau memasak?" tanyanya tidak percaya.

mark mengangguk. "iya, kenapa? kau pikir aku tidak bisa memasak?"

"masak air?"

mark mendecak kesal. "kau merendahkan kemampuan memasakku."

"help!" ucapnya seraya tersenyum kecil.

haechan memutar bola matanya. huh, dasar manja, rutuknya dalam hati.

haechan mendekati mark dan menarik tangan suaminya untuk berdiri.

bukannya berdiri, mark malah menarik tangan haechan. membuat haechan terdorong ke depan dan jatuh di pangkuannya. haechan refleks memeluk bahunya dan terpekik. mark tertawa pelan.

"mark!" seru haechan seraya memukul pundak suaminya keras. ia segera beranjak berdiri dan menatap suaminya kesal.

"maaf." ucap mark cengar-cengir. ia kembali mengulurkan tangan dan menatap haechan dengan wajah memelas.

"help please .... "

haechan merengut. ia menarik napas pendek kemudian membantu suaminya kembali. awas saja kalau bercanda lagi, batinnya.

kali ini mark berdiri dan menggandeng haechan ke meja makan. sebenarnya ia tidak bisa memasak sesuatu yang rumit. hanya yang sederhana seperti ....

(✓) disqualified love » markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang