haechan tidak menyangka pernikahannya jadi mimpi buruk. hari pertama tiba di rumah mark, suaminya, haechan langsung dihadapkan pada perjanjian pernikahan yang isinya mengatakan bahwa mereka akan bercerai dalam waktu satu tahun.
gila! mark berencana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dia menderita dan tidak bahagia dengan pilihan ibunya, dia tidak pernah menyukai keberadaanmu." -mina
__
mina membaca pesan yang baru saja masuk di ponselnya, sudah sekian lama ia tak bertemu laki-laki berkulit susu itu. kira-kira apa yang ingin dibicarakan oleh jaehyun?
"mina.." ia langsung mengalihkan pandangannya dari ponsel miliknya begitu seseorang memanggilnya.
"sehun.. ada apa?"
"kau sudah masuk kantor, apa kondisimu baik-baik saja? kudengar belum lama ini penyakitmu kambuh." ucap sehun sambil berjalan mendekati mina setelah sebelumnya ia menutup pintu ruangannya.
mina mengangguk kecil. "sudah lebih baik.. lagipula aku tidak mungkin bermalas-malasan di apartemen padahal pekerjaan kantorku menumpuk."
"jangan memaksakan dirimu. kau bisa memintaku untuk mengurus separuhnya kalau memang kau tidak sanggup."
"tidak usah, aku tidak ingin semakin menambah beban pekerjaanmu lagipula aku masih bisa mengurusnya."
"baiklah.. tapi kalau kau butuh bantuan, kau bisa langsung mengatakannya padaku."
"oke." mina tersenyum kecil sambil mengangguk. rekan kerjanya itu memang baik sekali.
...
"jadi, ada urusan apa kau mengajakku bertemu disini?" tanya mina yang saat ini tengah duduk berhadapan dengan jaehyun di cafe yang pernah di datangi mereka dulu, tepatnya disaat hubungannya dengan mark baik-baik saja. mereka bertiga sering menghabiskan waktu bersama.
"katakan padaku, apa yang sebenarnya sedang kau rencanakan mina? apa kau berniat menghancurkan kehidupan rumah tangga mark dan haechan?" tanya jaehyun dengan tatapan tajamnya.
"a-apa maksudmu..? aku tidak mengerti.."
"kau masuk dalam kehidupan rumah tangga mereka, apa yang sebenarnya sedang kau rencanakan?"
"jadi kau menuduhku sebagai dalang dalam permasalahan ini? kalau kau menyuruhku kesini hanya untuk mempermasalahkan tentang itu, lebih baik aku pergi. aku tak punya waktu untuk berurusan denganmu." mina memukul meja dengan keras lalu berdiri dan keluar dari cafe tersebut tanpa menghiraukan tatapan dari beberapa pelanggan yang ada di sekitar mereka.
jaehyun segera mengejar mina keluar. "kalau kau berusaha mencari perhatian mark bukan seperti ini caranya.. aku tahu kau masih mencintainya."
perkataan jaehyun barusan berhasil menghentikan langkah mina,akhirnya ia berbalik sambil memicingkan matanya kearah jaehyun.
"apa urusanmu kim jaehyun? seingatku aku tak pernah ikut campur dengan masalahmu."
jaehyun menghela nafasnya. "karena aku mencintai haechan, dan aku tak bisa berdiam diri melihat orang yang kucintai terluka hanya gara-gara kau dan mark..! aku tidak akan tinggal diam."
