~ Chapter 22 ~

528 40 2
                                    

.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.

Hari demi hari, bulan demi bulan telah dilewati Taehyung bersama dengan penyakit yang bersarang ditubuhnya. Ia masih harus bertahan ada dua orang lagi yang ia sayangi belum menerimanya. Siapa lagi kalau bukan Namjoon hyungnya dan Jungkook dongsaengnya.

"Hyung, Tae pergi dulu." pamit Taehyung berjalan menuju pintu

"Tae, ini masih pagi kuliah mu kan nanti siang, sekarang sarapan dulu." - Yoongi

"Aku ada urusan, nanti saja sarapannya."

"Ne, jangan lupa sarapan." - Seokjin

"Ne"

"Hyung kenapa kalian peduli sekali dengan anak sial itu." - Namjoon

"NAMJOON, JAGA UCAPAN MU." bentak Yoongi

"Yoongi, jangan dibawa emosi." Ucap Seokjin dengan lembut sembari mengusap pundak dongsaeng pertamanya itu

"Hyung kenapa kalian jadi membela dia." - Namjoon

"Ku harap kau tidak menyesal jika sudah mengetahui nya, ingat itu." ketus Yoongi kemudian berlalu dari hadapan mereka

"Cih, aku tidak akan pernah menyesal, dia itu hanya seorang pembunuh." ketus Namjoon

Rasanya Seokjin ingin menampar pipi Namjoon. Ia sangat kesal atas ucapan Namjoon. Namun, ia teringat akan kata - kata Taehyung.

"Hyung, tidak boleh memperlakukan kasar kepada Joonie hyung dan Kookie. Aku tidak ingin mereka merasakan apa yang aku rasakan." kata - kata Taehyung teringat di pikiran nya

Seokjin meninggalkan mereka berdua yang masih menyantap makanan, ia tidak ingin membuat keributan dengan dongsaeng - dongsaengnya di pagi hari.

"Hyung, kenapa sih Jin hyung dan Yoongi hyung beberapa bulan ini selalu membela anak sial itu ?" tanya Jungkook

"Entahlah, hyung pun tidak tahu padahal dulu mereka yang paling sering menyakiti anak sial itu. Aku kecewa dengan mereka, bisa bisanya mereka menerima anak sial itu kembali." jawab Namjoon dengan raut wajah kesal yang kentara sekali

"Aku pun sama hyung, aku kesal sekaligus kecewa. Mengapa mereka bisa seperti itu. Aku semakin membenci anak sial itu." Jungkook menimpalinya dengan raut wajah yang sama seperti Namjoon

"Ne"

🌺🌺🌺

Saat ini Taehyung berada di sebuah bangunan mewah, ya Taehyung sedang berada di perusahaannya. Perusahaan yang dibangunnya dari awal.

Sekarang perusahaannya berkembang sangat pesat. Namun, ia belum menunjukkan dirinya di depan semua kliennya.

"Yeobseo, hyung bisa kau datang ke ruangan ku ?" ucap Taehyung melalui sambungan telepon, tidak lama kemudian seorang tersebut telah sampai do depan pintu ruang tersebut

Tok tok tok

"Ada apa kau memanggil ku Tae ?" ucap orang yang di panggil tadi, orang tersebut ialah Sehun

"Aku hanya ingin bertanya bagaimana perkembangan perusahaan kita ?" tanya Taehyung

"Baik, semakin berkembang." - Sehun

MIANHAE HYUNG ( 미안해 형 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang