Sebelumnya
"Aku akan membiarkan Taehyung bersama kalian. Jika kalian masih memperlakukan Taehyung dengan kasar lagi, aku akan membawa Taehyung bersama ku, aku tidak akan membiarkan kalian menemuinya lagi. Camkan itu!! " ucap Jimin tegas lalu pergi meninggalkan ruangan itu"Hyung, aku harus bagaimana ? Aku tidak ingin Tae hyungie pergi dari ku."
"Itu tidak akan terjadi kookie. Sekarang kita harus menjaga Taehyung. Kita harus mendapat kepercayaan uri Taehyungie. " ucap Namjoon menyakinkan dongsaeng terakhirnya.
.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Jimin telah berlalu dari ruangan tersebut dan dari hadapan mereka. Sekarang keempat kim bersaudara terlarut dalam keheningan masing - masing. Yoongi duduk disamping brankar yang ditempati sang adik yang selama ini diabaikan, disalahkan, dibenci, dan di caci maki olehnya dan ketiga kim bersaudara lainnya. Sedangkan Seokjin, Namjoon, dan Jungkook, mereka duduk di sofa yang berada dalam ruangan tersebut. Perasaan bersalah mereka masih terus bersarang hinggap dihati mereka, mereka masih terus memikirkan perkataan sahabat dari dongsaeng mereka.
Terlalu lama larut dalam keheningan, sampai salah satu dari keempat kim bersaudara membuka percakapan terlebih dahulu. Memecahkan kehenginan di ruangan tersebut. Orang tersebut ialah Kim Seokjin, anak tertua dari Keluarga Kim.
"Ahh, Yoongi sebaiknya kau makan dulu. Dari kemarin malam kau belum makan."
"Hyung, bagaimana dengan Taehyung. Aku takut Taetae menyerah." ucap Yoongi dengan nada lirih dan pandangan yang kosong kearah Taehyung
"Kau harus yakin, Taetae kita pasti akan bertahan." Seokjin berusaha meyakinkan adik pertamanya
"Ne hyung..... ah hyung, kau juga belum sarapankan, kajja kita sarapan hyung." Setelah mendengar ucapan Seokjin akhirnya Yoongi menetralkan pikirannya untuk berpikiran positif mengenai sang adik
"Yoongi kau harus terus bersemangat seperti ini, Taehyung pasti akan senang bila kau bersemangat jangan terus bersedih seperti tadi. Dan untuk kalian berdua, Namjoon, Kookie kalian juga harus bersemangat dan yakin bahwa Taetae akan segera bangun dari tidur panjangnya."
"Ne hyung" ucap mereka secara kompak setelah mendengar ucapan sang hyung tertua di antara mereka
"Joonie, Kookie apa kalian sudah sarapan ?"
"Sudah hyung, kami sarapan dirumah tadi. " jawab Namjoon mewakili dirinya dan Jungkook yang kelihatannya masih dirung rasa bersalah yang sangat besar. Terlihat dari sorot matanya yang menatap kosong kearah lantai
"Kookie, sudah ne. Nanti saat Tae hyungmu sudah sadar kau bisa minta maaf kepadanya. Yang kau lakukan sekarang adalah kau harus berdoa meminta kepada Tuhan untuk memberikan kesempatan untukmu meminta maaf pada Taehyung." ucap lembut Seokjin yang mampu mengembalikan Jungkook
"Arasseo hyung"
Kemudian Yoongi maupun Seokjin mereka terlarut dalam kegiatan sarapan mereka. Walaupun bisa dibilang makan siang, karena apa ?karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11.30. Yang berarti mereka telah melewati jam sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIANHAE HYUNG ( 미안해 형 )
FanfictionPenderitaan yang di alami oleh seorang namja yang tidak ada habisnya. Penderitaannya dilakukan oleh keluarganya sendiri. Keluarga yang membencinya, mencaci maki dirinya, bahkan sampai-sampai tega melakukan tindakan kekerasan padanya. Namun, ia tetap...