" Permisi nona bolehkah saya duduk di sini? " Tiba-tiba seseorang datang dan bertanya kepada mereka berdua.
Saat melihat siapa yang bertanya mata mereka langsung melotot, terutama Nia. Hey, siapa yang tidak kenal dengan Kelvin Dalson seorang pengusaha muda yang sedang naik daun. Sedangkan Key dia tidak menyangka kenapa pria itu harus duduk di sini? Sedangkan meja yang lain masih banyak yang kosong.
" Nona. Apakah boleh saya duduk di sini? " Kelvin bertanya kembali sambil melihat ke arah Key.
Key yang ditatap Kelvin menjadi bingung apakah, akhirnya dia bertanya ke Nia.
" Bagaimana? " Key berbisik ke Nia.
" Terserahmu saja " Kata Nia juga berbisik." Hmm. Baiklah kau boleh duduk tuan " Ucap Key mengizinkan.
" Kenapa tidak dari tadi nona Key kakiku sudah pegal rasanya " Ucap Kelvin.
Key dan Nia yang mendengar itu hanya bisa melongo saja. Beberapa detik kemudian Nia tersadar akan sesuatu
" Bagaimana kau mengetahui nama sahabatku tuan? " Tanya Nia kepo.
" Kami tidak sengaja tabrakan kemarin jadi kita berkenalan " Jawab Key mewakili Kelvin.
" Bukankah kau Kelvin Dalson pengusaha muda itu tuan? " Tanya Nia kembali.
" Iya " Jawab Kelvin singkat.
" Kenapa kau bisa disini? Apakah ada urusan pekerjaan? " Tanya Nia lagi.
" Hhmmm " Hanya dibalas deheman oleh Kelvin.
Jika Key yang bertanya Kelvin pasti akan menjawab dengan kata-kata yang sangat panjang.
" Ck, ternyata benar kata orang-orang kau sangat dingin dan cuek " Kata Nia sebal.
Kelvin yang dikatakan seperti itu hanya mengedikkan bahunya saja. Sedangkan Key bingung harus melakukan apa untuk membuat Nia berhenti berbicara.
" Sudahlah Ni, lanjutkan saja makamu " Kata Key agar Nia berhenti berbicara.
Setelah Key berbicara seperti itu mata Kelvin langsung mengarah kepada nya. Key yang menyadari itu langsung bertanya
" Ada apa tuan kenapa kau melihatku seperti itu? " Tanya Key.
"Ternyata kau sangat cantik jika dilihat dari dekat seperti ini " Ucap Kelvin lembut.
Nia yang mendengar itu hanya melongo, bagaimana mungkin dia bisa berbicara panjang lebar seperti itu kepada sahabatnya sedangkan dengannya hanya menjawab singkat dan dingin. Sedangkan Key, dia hanya tersenyum malu lalu melanjutkan makannya.
" Bagaimana bisa pria ini mengatakan aku cantik. Kenapa dia sangat dingin kepada Nia tapi kenapa denganku dia sangat menyebalkan seperti ini " Batin Key.
" Tuan kenapa kau sangat berbicara kepada temanku sangat lembut? Sedangkan denganku kau sangat dingin " Tanya Nia yang sudah tidak tahan lagi dengan situasi ini.
" Memangnya kenapa? " Tanya Kelvin kembali.
" Aku hanya bingung saja apakah ini benar tuan Kelvin Delson " Ucap Nia.
" Key calon istriku " Ucap Kelvin dengan santai.
" APA... " Pekik Nia kaget.
Key yang mendengar itu hanya melotot. Bagaimana mungkin dia calon istri pria itu? Mereka saja baru bertemu dia kali.
" Apakah ada yang salah? " Tanya Kelvin saat melihat ekspresi mereka berdua.
" Maaf taun bagaiman mungkin aku calon istrimu? Kita saja baru 2 kali bertemu " Tanya Key.
" Mungkin saja " Ucap Kelvin.
" Aku tidak mau " Tolak Key.
" Aku tidak meminta persetujuanmu sayang " Ucap Kelvin menyebalkan.
" Aku tidak mau. Kita saja baru ketemu bagaiman mungkin aku calon istrimu. Aku tidak tau bagaimana dirimu, sifatmu dan kau juga sebaliknya. Sebenarnya apa yang kau rencanakan? " Kata Key panjang lebar.
" Itu semua tidak penting. Yang penting kau akan menjadi istriku, aku tidak terima penolakan darimu. Ini sudah mutlak keputusanku tidak bisa diganggu gugat " Ucap Kelvin panjang lebar.
" Tapi aku masih kuliah semester 2 " Kata Key.
" Kita akan menikah setelah kau wisuda " Ucap Kelvin.
" Apakah kau yakin tuan? " Tanya Nia.
" Ya " Ucap Kelvin.
" Baiklah tidak masalah jika kau mau dengan sahabatku. Tapi jika kau menyakitinya kau akan berurusan denganku " Kata Nia.
Key yang mendengar Nia mengizinkan Kelvin hanya bisa menghela napas. Dia sudah pasrah dengan apa yang akan dilakukan Kelvin kepadanya. Percuma saja dia membantah pasti tidak akan didengarkan oleh mereka.
" Hmm. Kalau begitu aku permisi karena masih ada urusan makananku juga sudah habis. Aku pergi dulu sayang sampai jumpa kembali " Kata Kelvin berlalu sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Key.
Key yang diperlakukan seperti itu hanya bergidik ngeri melihatnya. Sedangkan Nia langsung menatap Key mengintimidasi.
" Jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi antara kau dan pengusaha muda itu " Ucap Nia curiga.
" Aku akan ceritakan nanti saat di kamar kost. Kita pulang sekarang saja aku sudah sangat lelah " Kata Key.
" Baiklah " Ucap Nia.
Setelah itu mereka ke kasir untuk membayar, tetapi kata kasir tersebut makanan mereka sudah dibayar oleh seseorang. Key sngat yakin pasti yang membayar makanan mereka adalah Kelvin. Siapa lagi yang melakukan hal seperti itu jika bukan seorang Kelvin Delson.