Hari ini key ada jadwal kuliah pagi, Key berencana akan nebeng motor Nia karena malas mengendarai motor. Yah begitulah namanya juga manusia pasti mempunyai sifat malas ( salah satunya saya sendiri).
" Hallo assalamualaikum "
" Waalaikumsalam, kenapa Key? "
" Nggak papa sih, aku cuma mau nebeng aja "
" Nebeng aja kamu bilang? "
" Iya lah terus apalagi? "
" Hello Keyla yang pinternya ngalahin bapak BJ Habibi. Kamu kira di dunia ini ada yang gratis? Nggak ada kali "
" Tau aja kamu kalo aku lebih pintar dari bapak Habibi "
" Heh itu tuh sindiran halus yah bukan pujian. Kalo mau nebeng aku harus bayar bensin lah, mana ada yang gratis di dunia ini "
" Heh sama sahabat sendiri nggak boleh pelit nanti nggak aku traktir lagi baru tau rasa "
" Hissss, nganceman jadi orang "
" Kamu juga perhitungan banget sama sahabat sendiri "
" Iya-iya kamu boleh nebeng aku. Tapi sekarang apa alasan kamu nggak mau naik motor sendiri? "
" Males "
" Isss kebiasaan "
" Ya udah sih suka-suka princes lah "
" Princes tai kambing "
" Etss, nggak boleh ngomong kasar sama princes "
" Terserah kamu lah Key. Aku yang waras ngalah aja "
" Jadi maksud kamu aku nggak waras gitu? "
" Kamu sendiri yang bilang begitu "
" Hisss dasar kamu ya "
" Hahahaha, Ya udah ya udah, sekarang kamu siap-siap gih ini udah jam berapa? Aku nggak mau ya kita telat "
" Iya-iya nyonya ratu aku siap-siap dulu. Assalamu'alaikum "
" Waalaikumsalam "
Setelah sambungan telepon terputus Key langsung siap-siap untuk kuliah. Tak butuh banyak waktu Key sudah selesai, hanya tinggal menunggu Nia menjemput. Tidak lama kemudian, HP Key bunyi. Ternyata Nia yang menelpon.
" Assalamu'alaikum Key, aku udah didepan "
" Waalaikumsalam Nia. Ya udah tunggu bentar ya "
" Oke "
Sambungan terputus.
Key langsung mengambil tas dan menggunakan sepatunya.
" Pagi Nia " Sapa Key.
" Pagi juga Key " Sapa kembali Nia.
" Berangkat sekarang? " Tanya Key.
" Ayo deh, dari pada kita telat kan. Aku nggak mau nyari masalah sama dosen " Jawab Nia.
" Ya kali. Siapa juga yang mau punya masalah sama dosen. Apalagi sama Pak Handoko yang killer nya naudzubillah " Gerutu Key.
" Hahaha, kamu Key kalo ngomong suka bener banget " Kata Nia ngakak.
" Ya udah cuss berangkat dari pada telat "
" Yok "
Nia langsung mengendarai motornya menuju ke kampus. Setelah sampai di parkiran kampus banyak yang menyapa mereka karena mereka memang terkenal ramah dan tidak sombong.
****
Key dan Nia sudah selesai jam kuliah, sekarang mereka sedang jalan menuju parkir. Sesampainya di parkiran, mereka dikejutkan dengan adanya seorang makhluk tampan yang tak di undang. Yap makhluk itu adalah Kelvin. Key bingung kenapa Kelvin kesini? Apakah ada urusan di kampusnya? Atau mau menjemput seseorang? Tapi siapa ya kira-kira?. Karena Key bergelut dengan pikirannya sendiri, dia tidak menyadari jika Kelvin menghampirinya.
" Hai Key " Sapa Kelvin dengan senyuman yang sangat manis.
" Eh, Hai Kelvin. Ada apa kamu ke kampusku? " Tanya Key setelah sadar dari pikirannya.
" Mau menjemput mu " Jawab Kelvin. Masih dengan senyum manisnya.
" Menjemputku? " Tanya Key menunjukkan dirinya.
" Iya kamu Key sayang " Ucap Kelvin.
" Tapi aku sama Nia " Kata Key.
" Biar Nia pulang di antara bodyguard aku aja. Kamu sama aku " Ucap Kelvin santai sambil menggenggam tangan Key.
" Eh, enak banget ya dari tadi aku dikacangin. Terus main mau pergi aja " Nia angkat bicara setelah sekian lamanya diam.
" Yah terus? " Tanya Kelvin.
" Ya nggak gitu juga kali. Seharusnya kamu izin dulu ke aku mau bawa Key " Kata Nia.
" Emang harus? Kamu siapanya Key sampai aku harus minta izin dulu ke kami? " Tanya Kelvin datar.
" Ya aku kan sahabatnya. Key kan tadi berangkatnya sama aku berarti pulangnya juga harus sama aku dong " Ucap Nia.
" Aku nggak peduli, yang penting Key pulang sama aku kamu dianterin sama bodyguard " Kata Kelvin tanpa key dibantah dan langsung membawa Key menuju mobilnya.
" Hisss, untung ganteng kalo nggak udah ku mutilasi tuh orang " Gerutu Nia ditinggal sendirian diparkiran.
****
Selama diperjalanan Kelvin tidak mau melepaskan genggaman tangannya. Key hanya bisa pasrah dan mengikuti kemanapun Kelvin mengajaknya, karena percuma saja Key protes pasti tidak akan didengarkan oleh Kelvin.
" Sebenarnya kita mau kemana? " Tanya Key.
Karena dari tadi mobil terus melaju.
" Kita mau ke caffe Korea " Jawab Kelvin sambil mencium tangan Key.
Key langsung kaget dan malu karena kelakuan Kelvin. Bagaimana tidak, Kelvin tidak ada malunya mencium tangan Key padahal ada supir.
" Hisss, malu ada supir " Keluh Key dan berusaha menarik tangannya dalam genggaman Kelvin.
" Kenapa harus malu sih, pak joko kan juga manusia " Jawab Kelvin terkekeh sambil mengelus pipi Key yang sudah blushing.
" Anggap saja saya tidak ada nona " Ucap joko itu sambil terkekeh melihat Key yang malu.
Biasanya para cewek akan sangat bahagia jika diperlakukan seperti itu oleh Kelvin, tapi Key berbeda justru malah malu.
" Tuh dengerin yang dibilang pak joko " Kata Kelvin.
" Yah tetep aja malu " Ucap Key sambil memutar kepalanya menghadap ke samping melihat pemandangan luar.
" Ya sudah maaf bikin kamu malu " Ucap Kelvin dengan muka memelas.
" Key " Panggil Kelvin karena Key belum mau menatapnya.
" Maaf ya " Lanjutnya sambil memegang dagu Key agar menghadap kepadanya.
Key yang melihat ketulusan Kelvin akhirnya luluh.
" Hemm, ya udah aku maafin tapi jangan kayak gitu lagi " Kat Key sambil mengerucutkan bibirnya.
Kelvin yang gemes dengan kelakuan Key langsung mencubit pipi Key.
" Iya sayang " Ucap Kelvin.
" Isss, sakit pipi aku " Kata Key menepis tangan Kelvin dari pipinya.
" hehehe, maaf ya habisnya aku gemes sama kamu " Ucap Kelvin sambil mengelus pipi Key yang sudah merah karena cubitan nya.
Sebenarnya Kelvin tidak terlalu kencang mencubit pipi Key. Mungkin karena kulit Key putih bersih jadi langsung terlihat merah.
Hallo guys nggak lama kan aku updateny hehe
Jangan lupa vote dan comment kalo suka sama cerita aku
Makasih yang udah dukung aku dari awal bikin cerita ini
Semoga kalian suka ya sama cerita aku