Hari ini Key akan pergi ke jambi, dan besok akan langsung terbang ke Jakarta. Kampung Key ke Jambi kurang lebih membutuhkan waktu selama 8 jam. Key ke Jambi menggunakan travel dan akan di antar sampai simpang dekat kost nya.
Kelvin sudah menghubungi Key bahwa dia sudah berada di Jambi dan menginap di tempat bibik nya yaitu ibu kost Key, dan Key juga akan bermalam di kost nya. Mereka ke bandara besok diantar oleh bibik Sami dan paman Dika menggunakan mobil mereka.
" Kamu hati-hati ya di sana, ingat pesan Mamak " Ucap Mamak sambil memeluk erat Key.
" Iya Mak, Key akan selalu mengingat pesan Mamak " Jawab Key sambil membalas pelukan Mamak tidak kalah erat.
Lalu Key berpindah memeluk Bapak.
" Jaga diri baik-baik ya nak, ingat jangan tinggal shalat 5 waktunya " Pesan Bapak sambil membalas pelukan Key.
" Iya Pak " Jawab Key.
Lalu mata Key melihat ke arah sasa adiknya, Key merentangkan kedua tangannya dan sasa langsung memeluk erat kakak nya itu. Sasa dan Key saling menyayangi bahkan Key tidak segan-segan melakukannya didepan umum sekalipun.
" Jagain Mamak sama Bapak di sini ya, jangan sampai mereka kenapa-kenapa. Kalo ada sesuatu langsung telepon kakak, jangan pernah merahasiakan apapun selama kakak nggak di rumah " Pesan Key kepada Sasa.
" Iya kak. Kakak jaga diri baik-baik di sana, jangan lupa kalo keluarga kakak nungguin disini. Aku akan kangen berat sama kakak " Ucap Sasa sambil memeluk erat kakaknya.
Keluarga Key tidak ada yang mengantar sampai ke Jambi, karena Key melarangnya. Key tidak mau merepotkan keluarganya hanya untuk mengantarkan dirinya ke Jambi, karena Key sudah terbiasa sendirian ke Jambi.
" Ya udah Key berangkat ya Mak, Pak, Dek. Bis nya udah sampai. Assalamualaikum " Pamit Key.
" Waalaikumsalam " Jawab Mamak, Bapak, dan Sasa.
Lalu Key memasuki bisa. Tak lama setelah itu bis yang ditumpangi Key jalan. Mamak, Bapak, dan Sasa selalu berdoa di dalam hati mereka agar Key tidak kenapa-kenapa.
Zildan tidak ikut mengantar Key, karena Zildan masih di Medan belum libur kerja. Zildan akan pulang seminggu lagi, itu artinya Key sedang menikmati liburannya di Jakarta. Tapi sebelum Key berangkat, Zildan sudah menelponnya dan memberikan nasehat yang hampir sama seperti yang orang tuanya katakan. Bagaimanapun Zildan sangat menyayangi keluarganya.
Zildan masih betah dengan statusnya yang jomblo, karena umurnya masih 24 tahun jadi Zildan tidak mau buru-buru untuk menikah. Zildan ingin berkarier dan ingin membahagiakan kedua orang tua dan kedua adiknya terlebih dahulu.
Back to topic
Setelah bis yang ditumpangi Key melaju, Mamak, Bapak, dan Sasa langsung masuk ke dalam rumah.
" Mak Sasa mau ke rumah bibik Darmi dulu ya, mau main sama Cici " Izin Sasa.
" Iya, jangan lupa bilang sama bibik suruh ke sini "
" Iya mak "
FYI, Darmi adalah adik dari Mamak Key. Rumah mereka bersebelahan jadi tidak heran jika Sasa sering main dengan Cici anak dari Darmi. Cici adalah anak bungsu dari 2 bersaudara. Umurnya sama seperti Sasa, anak pertama Darmi berumur 21 tahun namanya Gibran. Gibran kuliah di Universitas yang sama dengan Key, Mamak Key sengaja menyuruh Key kuliah di tempat yang sama dengan Gibran agar ada yang menjaganya di sana.
Walaupun Key lebih sering melakukan sesuatu sendiri, tapi Mamak akan lebih tenang jika ada seseorang yang bisa dipercaya atau dekat dengan Key. Meskipun di sana ada keluarga Bapak, tetap saja Mamak belum tenang karena mereka pasti tidak akan selalu bisa mengawasi Key jika di kampus. Sedangkan Gibran bisa dengan leluasa mengawasi Key di kampusnya.
Assalamu'alaikum semua nya
Aku minta maaf banget kalau update nya lama
Tolong dimaklumi ya
Masih maba jadi belum bisa bagi waktunya
Untuk update selanjutnya semoga aja lebih cepat😂
Terima kasih yang udah setia nungguin kelanjutan cerita ini🙏🙏🙏
Jangan lupa vote dan coment
Salam sayang dari aku untuk kalian semua para readers setia aku😘😘😍