" Mana saudaramu itu Ni? " Tanya Key.
" Entahlah, aku telfon dulu " Jawab Nia.
Akhirnya Nia menghubungi saudaranya.
" Hallo assalamu'alaikum "
" Waalaikumsalam "
" Abang dimana aku udah di bandara? "
" Iya ini abang baru keluar "
" Oh yaudah aku nunggu di caffe depan bandara aja ya "
" Iya tunggu disitu aja "
" Ya udah assalamu'alaikum "
" Waalaikumsalam "
Panggilan terputus.
" Gimana Ni? "
" Baru keluar dari pesawat, kita nunggu di caffe depan itu aja "
" Oh ya udah ayo "
Setelah menunggu 15 menit akhirnya yang ditunggu pun datang juga.
" Hai udah lama ya nunggu nya? " Sapa seorang pria yaitu saudara Nia yang bernama Dika.
" Eh, Hai bang. Enggak lama banget kok " Jawab Nia.
Tatapan bang Dika beralih kepada Key. Nia yang mengerti maksud abangnya itu langsung mengenalkan Key.
" Oh iya bang, ini Keyra sahabat aku " Ucap Nia.
" Hai bang aku Key "
" Hai juga Key, panggil aja bang Dika ya "
" Oh, oke bang Dika. Salam kenal " Ucap Key sambil menjabat tangan bang Dika.
" Salam kenal juga Key " Balas bang Dika sambil tersenyum ramah.
" Ehm " Deheman Nia merasa terabaikan karena perkenalan Key dan saudaranya itu.
" Kamu nih nggak sopan, ganggu orang lagi berkenalan aja " Kata bang Dika sambil menjepit hidung Nia sampai merah.
" Isss abang hidung aku makin pesek nanti " Kata Nia sambil melepaskan tangan bang Dika.
" Ya kamu sih nggak sopan banget jadi orang " Kata bang Dika.
" Ya maaf bang, habisnya aku dikacangin " Jawab Nia sambil mengerucutkan bibirnya.
Key yang melihat perdebatan mereka hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum geli melihat tingkah Nia yang manja itu kepada abangnya.
" Ya udah ayo pulang, apa mau disini dulu? " Tanya bang Dika.
" Disini aja dulu bang. Key sama Nia lagi malas masak jadi mau bungkus makanan dulu. Sekalian mau numpang wifi " Jawab Key.
" Emang kalian nggak ada yang punya kuota? " Tanya bang Dika.
" Punya sih bang. Selagi ada yang gratis kenapa nggak yakan Key? " Kata Nia.
" Yups betul sekali. Hitung-hitung hemat kuota bang " Kata Key.
" Kalian berdua ini sama saja. Ya udah abang teraktir hari ini karena kalian udah mau repot-repot jemput abang ke bandara " Ucap bang Dika.
" Seriusan bang? " Tanya Nia.
" Iya, pesan aja yang kalian mau sepuasnya mumpung abang lagi baik " Jawab bang Dika.
" Ah jadi nggak enak Key bang " Kata Key merasa tidak enak.
" Nggak papa Key anggap aja ucapan Terima kasih dari abang " Kata bang Dika.
" Ya udah deh. Makasih bang " Kata Key.
" Sama-sama. Tuh Nia, Key aja berterima kasih karena ditraktir lah kamu nggak ada ngucapin Terima kasih sama sekali " Kata bang Dika kepada saudaranya itu.
" Iya-iya makasih bang Dika yang ganteng " Kata Nia menekankan setiap kata yang diucapkan sambil tersenyum paksa.
" Sama-sama Nia sayang. Nah gitu kan enak " Jawab bang Dika.
Key hanya terkekeh geli melihat tingkah kedua saudara itu.
" Ya udah ayo pesan makanannya Ni " Ajak Key melerai perdebatan mereka.
" Oke. Kak " Panggil Nia kepada pegawai caffe.
" Iya mau pesan apa kak? " Tanya pegawai.
Setelah mereka menyebutkan pesanan masing-masing, pegawai pun pamit ke belakang.
Setelah nongkrong di caffe selama 2 jam akhirnya mereka memutuskan pulang menggunakan taksi online. Tentu saja mereka ke rumah ibu kost Key terlebih dahulu untuk mengambil motor mereka.
" Bang Dika bermalam dimana? " Tanya Key saat mereka mengambil motor.
" Dikost nya Nia dulu, mungkin besok baru cari hotel " Jawab bang Dika.
Key hanya ber oh ria sambil menganggukkan kepalanya saja.
" Ya sudah kami pulang dulu Key. Kamu harus hati-hati juga walaupun kost mu dekat sini " Ucap Nia.
" Iya. Kalian juga hati-hati " Kata Key.
" Iya Key. Assalamualaikum " Kata bang Dika.
" Waalaikumsalam " Jawab Key.
Setelah Nia dan Bang Dika tidak nampak Key baru mengendarai motornya menuju kostnya.
Hallo guys aku kembali lagi, nggak lama kan nunggunya😂
Semoga part ini tidak mengecewakan
Jangan lupa vote dan komen kalo kalian suka sama cerita aku
Salam sayang untuk kalian semua😘😘