Malam pun tiba, Kelvin dan Key sudah berada di rooftop caffe yang sudah dihiasi berbagai macam hiasan.
" Silahkan duduk " Kata Kelvin sambil menarik kursi untuk Key duduki.
" Terimakasih " Jawab Key.
" Bagus banget pemandangan nya " Ucap Key kagum.
" Gimana kamu suka? " Tanya Kelvin.
" Suka banget " Jawab Key cepat.
" Aku seneng kalo kamu suka " Kata Kelvin lega.
" Terimakasih, aku suka banget. Ini kamu semua yang nyiapin? " Tanya Key.
" Iya " Jawab Kelvin sambil terus memandang wajah cantik Key.
Key yang sadar ditatap Kelvin jadi salah tingkah sendiri. Dia hanya mampu menundukkan kepala dengan semburan merah di pipinya.
" Jangan memandang ku terus " Kata Key.
" Kenapa? " Tanya Kelvin sambil menaikkan sebelah alisnya.
" Yah, pokoknya jangan liatin aku terus " Jawab Key tak berani menatap mata Kelvin.
" Ya kenapa aku nggak boleh liatin kamu? Harus ada alasan yang jelas dong " Kata Kelvin ingin menggoda Key.
" Isss, ya pokoknya jangan liatin aku terus. Disini kan pemandangannya bagus, jadi lihat pemandangannya aja jangan liatin aku "
" Tapi menurut aku lebih enakan lihat kamu daripada pemandangannya "
Key hanya bisa menunduk saja mendengar ucapan Kelvin.
" Kenapa nunduk terus? Angkat dong kepala kamu. Masa orang ganteng kayak aku dianggurin sih " Ucap Kelvin percaya diri.
" Dih PD banget " Kata Key masih dengan menundukkan kepalanya.
" Ayo dong angkat kepalanya sayang " Goda Kelvin.
" Nggak mau "
" Angkat dong " Ucap Kelvin sambil memegang dagu Key agar bisa melihat wajah Key.
" Kapan kamu pake blush on Key? " Tanya Kelvin menggoda Key.
Key tidak menjawab pertanyaan Kelvin. Key hanya berusaha melepaskan tangan Kelvin dari dagunya, tetapi sia-sia saja. Kelvin tidak mau melepaskannya.
Melihat Key yang malu seperti itu Kelvin langsung tertawa.
" Ha ha ha ha... "
" Issss, nggak usah ketawa " Kata Key cemberut.
" Oke-oke aku berhenti ketawa " Kata Kelvin berusaha meredakan tawanya.
" Tapi kamu cantik banget tau Key malam ini. Apalagi waktu kamu blushing " Ucap Kelvin.
" Makasih " Kata Key malu-malu.
" Kamu cuma boleh lihatin wajah kamu yang kayak gitu ke aku " Kata Kelvin serius.
" Kenapa? " Tanya Key.
" Kamu itu punya aku. Nggak ada laki-laki yang boleh mandangin kamu yang cantik ini selain aku " Ucap Kelvin posesif.
" Terus bapak sama saudara laki-laki aku juga nggak boleh gitu? " Tanya Key polos.
" Kalo bapak pengecualian sayang " Ucap Kelvin gemas sambil mencubit kedua pipi Key.
" Kalo saudara laki-laki, itu tergantung " Kata Kelvin lagi.
" Tergantung apa? " Tanya Key.
" Tergantung gimana orangnya " Jawab Kelvin.
Key hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti apa yang diucapkan oleh Kelvin. Kelvin sangat gemas melihat Key " Boleh aku kurung dikamar aja nggak sih ni anak, gemesin banget " Batin Kelvin.
" Ya udah ayo kita makan " Ucap Kelvin.
" Iya " Kata Key.
Akhirnya mereka menghabisnya malam mereka bersama. Key dan Kelvin sama-sama merasa bahagia malam ini. Kelvin berharap semoga kedepannya bisa terus bersama Key dan bisa membahagiakannya. Key berharap semoga bisa selalu bahagia seperti malam ini.
Hallo guys maaf telat lagi update nya
Maaf juga jika cerita ini tidak sesuai dengan ekspetasi kalian
Jangan lupa vote dan komen kalo suka sama cerita aku
Jangan bosen ya nunggu update dari aku
Salam sayang dari aku buat kalian para readers