Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, Key sudah menyelesaikan ujiannya dan sekarang dia sedang berada di kampung, rumah kedua orang tuanya. Key akan berada di kampung selama seminggu, setelah itu akan dijemput Kelvin untuk liburan ke Jakarta.
Nia tidak bisa menemaninya karena harus pulang ke Yogyakarta, kampung nenek nya. Kelvin sudah meminta izin kepada orang tua Key saat Key sedang melakukan ujian semester nya. Tidak ada yang tau bagaimana cara Kelvin bisa meminta izin kepada orang tua Key, karena orang tua Key sangat posesif kepada semua anaknya.
" Kamu perginya kapan Key? " Tanya Mamak sambil membersihkan sayuran untuk dimasak.
Key sedang membantu Mamak masak di dapur untuk makan malam.
" Lusa Key ke Jambi nya, mungkin besoknya baru berangkat ke Jakarta " Jawab Key sambil menggoreng.
" Kamu cuma berangkat sama Kelvin dari Jambi? " Tanya Mamak.
" Nggak kayaknya Mak, biasanya Kelvin pasti bawa anak buahnya walaupun cuma 2 orang " Jawab Key.
" Oh, mau berapa hari kamu di Jakarta? " Tanya Mamak lagi.
" Mungkin seminggu kalo nggak 2 minggu Mak, terus seminggu lagi disini " Kata Key.
Libur semester Key sampai sebulan jadi tidak heran jika Key sangat santai liburan di Jakarta.
" Ya udah, kamu hati-hati nanti di Jakarta. Jangan jauh-jauh dari Kelvin karena kamu nggak tau seluk beluk Jakarta. Jaga diri baik-baik, jangan sampai ada yang lecet sedikit saja badanmu itu. Jangan beli yang macam-macam sampai duit yang Mamak sama Bapak kasih bisa habis. Beli sesuai kebutuhan saja ya " Nasehat Mamak.
" Iya Mak, Key bakal ingat semua pesan Mamak. Do'a in Key supaya selamat dari pergi sampai pulang. Nanti Key beliin oleh-oleh buat orang rumah ya Mak " Kata Key.
" Iya, tapi jangan beliin yang berlebihan ya. Beliin adik kamu sepatu ya, nanti Mamak kasih khusus duitnya. Kasian sepatu adikmu itu udah rusak " Pesan Mamak.
" Iya Mak, nanti kasih tau aja ke Key kalian titip apa di sana, kalo ada pasti Key beliin " Ucap Key.
" Ya udah lanjutin dulu masaknya ya, Mamak mau lihat Bapak mu dulu kok belum pulang juga dari ladang padahal baru aja pulang kerja " Kata Mamak.
" Iya Mak, kalo lihat Sasa suruh bantu aku di dapur " Kata Key.
" Iya nanti Mamak bilangin kalo lihat, ya udah Mamak pergi dulu. Masak yang enak ya " Kata Mamak lalu keluar dari dapur.
FYI, sasa adalah adik Key yang akan melanjutkan pendidikannya ke SMA. Dan ada Abangnya yang bernama Zildan yang berada di medan kota kelahiran Bapak. Zildan bekerja di salah satu perusahaan besar yang ada di Medan. Bapak sendiri mempunyai perusahaan, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil sehingga mereka bisa dikatakan keluarga yang berkecukupan.
Mamak hanya ibu rumah tangga, Bapak tidak pernah mengizinkan Mamak kerja, karena kata Bapak uang hasil kerja Bapak sudah cukup untuk menghidupi keluarganya, jadi Mamak tidak usah bekerja lagi. Walaupun perusahaan Bapak tidak besar, tetapi bisa mencukupi kehidupan keluarga Key. Apalagi sekarang Abangnya juga sudah bekerja jadi tidak terlalu banyak tanggungan, justru jika Abang gajian pasti mentransfer uang ke rekening Mamak katanya untuk kebutuhan Key dan Sasa. Padahal Mamak sudah sering bilang ke Abang kalo uangnya ditabung Aja, tapi memang abang keras kepala jadi tetap dikirimnya.
Hallo guys aku update lagi nih
Makasih banget yang udah support cerita ini
Maaf kalo sering telat update ya
Jangan lupa vote dan comment Guys
Salam sayang dari aku buat kalian semua😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘