pukul 06.30
Lyodra sudah berada di ruang makan dengan seragam sekolah yang lengkap dan rapi. menu sarapan pagi ini adalah spaghetti carbonara disertai jus jambu buatan bi Tini. Lyodra sudah lebih dulu berada di ruang makan daripada Nuca yang sedang merapikan seragam sekolahnya.
setelah terlihat rapi, Nuca bergegas menyusul sang adik yang sudah berada di ruang makan. Nuca melihat Lyodra sarapan dengan porsi yang sangat sedikit, sehingga membuat Nuca sedikit bertanya tanya.
"tumben sarapan nya sedikit banget"
Lyodra yang hanya fokus dengan makanan nya, kini fokusnya tertuju pada Nuca yang sedang mengajaknya berbicara.
"sudah setengah tujuh, aku mau daftar ekskul kak nuc. dan katanya ga boleh lewat dari jam tujuh"
Nuca mengangguk, ia baru ingat bahwa hari ini adalah jadwal pendaftaran ekskul untuk kelas 10 dan kelas 11 di sekolahnya. jadi dengan segera juga, Nuca menghabiskan sarapan nya agar adiknya tidak telat mendaftar ekskul.
setelah Nuca selesai sarapan, mereka bergegas menuju halaman rumah dan segera menancapkan gas nya menuju sekolah.
di perjalanan, Nuca sedikit bertanya tentang ekstrakulikuler yang akan diikuti adiknya. sebenarnya Nuca sudah mengira adiknya akan mengikuti ekstrakulikuler melukis yang menjadi passion adiknya itu, namun Nuca hanya ingin sedikit basa basi di pagi hari ini.
"kamu mau daftar ekskul apa?"
dalam perjalanan, banyak sekali kendaraan yang bising membuat Lyodra tidak bisa mendengar pertanyaan Nuca.
"aku gak denger kak nuc, nanti di sekolah aja" ujarnya, membuat Nuca menganggukkan kepalanya walaupun tidak terlihat oleh Lyodra
setelah memakan waktu 15 menit perjalanan, kini mereka tiba di sekolah yang sudah ramai siswa yang datang terkhusus warga kelas 10 dan 11 yang harus mendaftar ekstrakulikuler.
"tadi kak nuca tanya apa?" tanya Lyodra yang baru saja turun dari motor Nuca tersebut
Nuca membuka helm nya, "kamu mau daftar eksul apa?"
"ya pasti kak nuca udah tahu jawabannya kan?"
"melukis?"Lyodra mengangguk.
"LYODRAAA!"
Lyodra menoleh kearah sumber suara dan terlihat sangat jelas bahwa sahabat kecilnya itu sedang berlari menuju padanya.
"kenapa sih ziv, lari lari gitu?" tanya Lyodra pada Ziva yang sudah berada di hadapannya
"ayo, ini udah mepet banget waktunya. gue nungguin lo tahu"
"eh, iya sorry ya ziv. lo dapet kertas pendaftaran nya darimana?" Lyodra bertanya melihat Ziva yang sudah menggenggam kertas pendaftaran ekstrakulikuler
"dari anak osis, tapi tenang aja. ini gue udah mintain kertasnya buat lo" Ziva memberikan kertas pendaftaran itu pada Lyodra
Lyodra hanya tersenyum menerimanya.
"ly, aku ke kelas dulu ya" pamit Nuca yang membuat Lyodra sadar, masih ada Nuca bersamanya
"eh, kak nuca masih disini. iya kak nuc, maaf tadi aku diemin"
Nuca mengangguk dan tersenyum, lalu Nuca bergegas melangkahkan kaki menuju kelasnya itu.
"ayok ly! nanti kita telat daftar" Ziva menarik tangan Lyodra menuju tempat pendaftaran ekstrakulikuler
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesawat Cinta
Teen Fiction"kita itu bagaikan pesawat. aku pilot, kamu pramugari nya" -- Samuel Cipta Herma sebuah kisah tentang Lyodra Margaretha Pratama yang dipertemukan dengan Samuel Cipta Herma rank 1 #samuellyodra rank 1 #keisyanuca [28 Mei 2020] rank 3 #lyodra [4 Juni...