"kita itu bagaikan pesawat. aku pilot, kamu pramugari nya" -- Samuel Cipta Herma
sebuah kisah tentang Lyodra Margaretha Pratama yang dipertemukan dengan Samuel Cipta Herma
rank 1 #samuellyodra
rank 1 #keisyanuca
[28 Mei 2020]
rank 3 #lyodra
[4 Juni...
hai, setelah diriqu kesal dengan hilangnya 2000 kata yang aku tulis, sekarang aku balik!
apakah kalian mampu spam comment? hehe, kangen comment kalian yang lucu lucu ni.
oke, yuk baca!
✈️
digoreskan nya kuas yang telah tercelup cat air berwarna biru itu pada kanvas yang belum ternodai.
Lyodra sangat menyukai hal-hal yang berbau 'melukis', mungkin karena sudah menjadi hobby dan passion nya saat ini.
kalian mungkin mengira bahwa Lyodra sedang berada di dalam ruang ekstrakulikuler melukis, dan yap! memang itu benar.
anggota ekskul melukis bisa diperkirakan mencapai 30 siswa/i. di mulai dari kelas 10 hingga kelas 11 saja, karena yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa kelas 12 tidak boleh mengikuti ekstrakulikuler lagi.
pasti kalian tahu alasannya kan?, fokus untuk ujian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ah! berantakan banget hasilnya" gerutu Lyodra setelah melihat hasil lukisan dirinya dan membandingkan dengan hasil lukisan teman-teman satu ekskul nya
Lyodra tidak pernah puas dengan hasil lukisan-lukisannya. padahal kan sudah terbukti dengan banyaknya piala-piala yang dihasilkan olehnya bahwa dirinya memang berbakat dalam hal'melukis'.
setelah jam ekstrakulikuler selesai, Lyodra bergegas meninggalkan ruangan nya karena sebentar lagi petugas kebersihan sekolah akan membersihkan seluruh ruangan yang ada di sekolah ini.
setelah keluar dari ruangan ekskul, Lyodra berdiam diri menunggu Nuca yang tengah latihan menyanyi untuk festival esok hari.
"sendiri aja, mbak"
kata-kata itu kembali terdengar oleh Lyodra, setiap mendengar kata-kata itu rasanya Lyodra ingin sekali mencubit Samuel dengan ekstra keras.
ya, benar! siapa lagi kalau bukan Samuel yang memanggilnya dengan sebutan 'mbak'
"ngapain sih lo?" ketusnya ketika melihat Samuel berdiri tepat di sampingnya
"gue mau ngajak kerja sama nih, mau nggak?" Samuel mengangkat kedua alisnya dengan lipatan tangan di dadanya
Lyodra terlihat sangat enggan bekerja sama dengan seseorang yang menurutnya menyebalkan itu.
"hih! ogah banget"
"mbak, dengerin dulu dong penjelasannya. sebenernya gue sih ogah ya ngajak kerja sama, tapi mau gimana lagi, di paksa dengan keadaan sih"
