Chap 2.

6.3K 253 0
                                    

🍁Selamat Membaca🍁

—————————

Dara dan Aldy sekarang sedang berada di salah satu butik terkenal.

"Ekhm, heh gimana nih penampilan gue?" tanya Dara kepada Aldy, setelah keluar untuk mencoba baju pengantin tersebut.

Aldy yang sedari tadi fokus ke ponsel pun menoleh saat ada yang bicara. Aldy mematung setelah melihat penampilan Dara. Cantik. Setelah itu Aldy kembali menetralkan raut wajahnya.

"Bagus." jawab Aldy singkat.

Dara hanya berdecak kesal dengan jawaban Aldy, Dara kembali masuk dengan menghentakan kaki. Aldy yang melihat Dara seperti itu, hanya tersenyum tipis, sangat tipis. Menggemaskan.

Setelah dari butik Aldy dan Dara langsung menuju ketempat yang sudah disuruh kan oleh mamah nya. Seperti ke toko perhiasan, setelah itu mereka langsung pulang karna waktu sudah menjelang malam.

Sesampai nya dirumah Dara. Aldy dan Dara pun masuk kedalam dan menghampiri Satya dan Nara yang sedang berada diruang keluarga.

"Eh kalian udah pulang." ucap Nara yang sadar dengan kehadiran kedua remaja tersebut.

"Iya tante, om." ucap Aldy sambil menyalimi Satya dan Nara.

"Kebetulan kamu disini Dy. Ayo makan malam dulu disini." ajak Satya.

"Eh, gak usah om. Aldy langsung pulang aja, lagian Aldy juga udah ditungguin bunda sama ayah dirumah." ucap Aldy.

"Oh yaudah, kamu mau pulang sekarang?" tanya Nara.

"Iya tante, om, saya pamit dulu yah. Mari om, tante." ucapnya sembari meninggalkan ketiga orang tersebut.

Setelah kepergian Aldy, Nara langsung buka suara. "Gimana tadi lancar kan sayang?" tanya Nara pada Dara.

"Lancar kok mah." ucap Dara.

"Yaudah sekarang kamu mandi dulu sana, terus habis itu kamu turun kita makan malem sama-sama." titah Nara yang diangguki oleh Dara.

*****

Sesampai nya disekolah Dara, Qeyla, dan Retta pun tidak langsung masuk kelas, tapi mereka bertiga berjalan menuju Roftoop.

"Gue mau cerita sesuatu sama lo berdua. Tapi lo berdua jangan sampe bilang rahasia ini kesiapapun." ucap Dara.

"Rahasia apa sih emang nya? Penting banget yah rahasianya, sampe ga boleh ngasih tau siapa-siapa?" tanya Retta dengan tampang lemot nya.

"Aduh Retta, namanya juga rahasia, ya penting lah! Dasar lola." ucap Qeyla, sedikit kesal dengan Retta.

"Yaampun Qeyla! Semua orang juga tau lah kalo yang namanya rahasia itu penting! Dasar Qeyla Oon." ujar Retta.

"Lah, kalo lo udah tau rahasia itu penting! Terus kenapa lo pake segala nanya tadi?" Qeyla mulai geram dengan tingkah Retta.

"Lah, ko lo jadi sewot sih Qey!" ucap Retta sinis.

"Lo tuh yan—" belum sempat Qeyla menyelesaikan ucapan nya, Dara langsung memotong.

Young Mommy And Young DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang